Tampilkan postingan dengan label tanaman toga semarang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tanaman toga semarang. Tampilkan semua postingan

JUAL TANAMAN TOGA ( TANAMAN OBAT KELUARGA )

Daun Ungu, Berkhasiat Sembuhkan Wasir

RP 5000,- SINOX NURSERY SEMARANG

Daun ungu (Graptophyllum pictum).
SATUHARAPAN.COM – Daun ungu adalah tumbuhan berkhasiat obat dari Papua Nugini dan Polinesia, yang kemudian menyebar ke Indonesia.
Daun ungu memiliki bermacam-macam nama daerah, di antaranya demung, tulak, wungu (Jawa), daun temen-temen, handeuleum (Sunda), karotong (Menado), temen (Bali), kadi-kadi, kobi-kobi (Ternate), dan daun putri (Ambon). Secara internasional, tumbuhan ini dikenal dengan nama ilmiah Graptophyllum pictum.
Daun ungu, seperti dibaca di Wikipedia, adalah tumbuhan perdu tegak, setinggi 1,5-8 m. Batangnya termasuk batang berkayu, beruas, permukaannya licin dengan warna ungu kehijauan.
Daunnya tunggal, bertangkai pendek, bentuknya bulat, pertulangannya menyirip, dengan permukaan atas mengkilap, dan tepinya rata. Bunganya majemuk, keluar di ujung batang, dengan rangkaian tandan yang berwarna keunguan dengan panjang 3-12 cm.
Buahnya berbentuk kotak lonjong, berwarna ungu kecokelatan. Bijinya bulat dan putih dan berkulit tebal. Akarnya berjenis tunggal dan berwarna cokelat muda.
Daun ungu tumbuh sampai pada 1.250 m di atas permukaan air laut. Tumbuhan ini dibudidayakan sebagai tumbuhan pagar dan tumbuhan hias, dan tumbuh  di tempat yang banyak disinari matahari. Selain itu pula, juga tumbuh di tempat lembap dan hangat.
Menurut Herbarium Bogor, daunnya yang muda sering digunakan penduduk sebagai bahan makanan. Pada upacara menuai padi, daun ungu ini digunakan sebagai pelindung sajen di sawah.
Tumbuhan ini dibudidayakan dengan menggunakan biji atau stek batang. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dengan cara penyiraman yang cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
Kemampuan dan Manfaat
Daun ungu seperti dikutip dari buku Obat Asli Indonesia, karya A Seno Sastroamidjojo, dari Penerbit Dian Rakyat (1965), dapat digunakan sebagai obat luar, untuk membersihkan rambut, obat bisul (menjadi matang dan pecah), obat kudis.
Sebagai obat dalam, biasa dimanfaatkan untuk perempuan dalam masa nifas. Daunnya direbus dan airnya sebagai diuretikum. Dicampur dengan kembang lawang, dibalurkan di atas perut bagian bawah. Juga sebagai obat anuria (ginjal, buang air kencing terhalang), mengobati batu ginjal, wasir, dan hepatitis.
Selain itu, tumbuhan ini dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Spesies ini berpotensi sebagai antidiabetes, dan lebih berkualitas lebih baik dibandingkan dengan metformin (obat standar antidiabetes).
Beberapa penelitian yang dilakukan beberapa peneliti dari berbagai universitas di Indonesia, membuktikan manfaat  kandungan daun ungu, seperti dikutip dari berkhasiat.web.id.
Daun ungu, menurut Prof Dr Sumali Wiryowidagdo Apt, guru besar Farmasi Universitas Indonesia, mengandung pektin untuk mengembangkan saluran cerna, sehingga mempermudah defekasi dan tak menimbulkan luka atau peradangan.  
Daun ungu, mengandung lendir yang bisa melunakkan kotoran sehingga mencegah terjadinya sembelit. Selain bersifat  peluruh kencing (diuretik) dan mempercepat pemasakan bisul, daun ungu juga berkhasiat sebagai pencahar ringan (mild laxative), pelembut kulit (emolien).
Khasiat daun ungu sebagai anti-hemorrhoid, dibuktikan oleh Prof dr H Sardjono Oerip Santoso dari Farmakologi FKUI. Salah satu kandungan yang ada pada obat wasir alami yaitu, ambextra unlergo, ada pada daun ungu ini.
Dengan meminum rebusan daun ungu sebanyak 9-10 gram daun ungu segar dalam dua gelas air (600 cc) sampai menjadi satu gelas rebusan, satu kali dalam satu hari, lima hari kemudian, efek yang ditimbulkan gejala hemorroid seperti nyeri, pendarahan, dan panas, hilang tak berbekas. Berkat daun ungu, pengidap ambeien tak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan jenis phlebodinamic seperti radium dan daflon.
Sebagai analgesik pun, khasiat daun ungu teruji sebagaimana ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan Dr drg Nur Permatasi MS, dr Umi Kalsum MKes, dan dr Nurdiana MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Mereka menyatakan, kandungan alkaloid daun ungu mempunyai kemampuan sebagai antiinflamasi dan juga sebagai analgesik pada hewan percobaan.
Efek analgesik tersebut, ditunjukkan dengan terjadinya penurunan nilai ambang nyeri setelah pemberian ekstrak alkaloid pada dosis 1,5, 3, dan 6 mg/kg. Menurut trio peneliti tersebut kemampuan efek analgesik dan antiinflamasi fraksi alkaloid dari ekstrak etanol daun ungu ampuh menurunkan nilai ambang nyeri pada dosis 3 mg/kg bobot tubuh. Itu setara dengan pemberian aspirin dengan dosis 125 mg/kg bobot tubuh. Itu berkat kemampuan alkaloid daun ungu dalam menghambat pembentukan prostaglandin.
Gebrakan daun ungu tak hanya berhenti sampai di situ. Penelitian yang dilakukan drg Endang Wahyuningtyas MS SpPros dari Jurusan Ilmu Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi UGM, menyimpulkan daun ungu bermanfaat untuk sanitasi gigi palsu. Daun ungu berkhasiat mencegah pertumbuhan bakteri mutan streptococcus, cendawan, dan mencegah pertumbuhan plak.
Penelitian tersebut merekomendasikan, pencegahan terbaik untuk menghambat plak, bakteri, dan cendawan terjadi pada konsentrasi kandungan daun ungu sebanyak 40 persen Daun ungu ternyata mengandung berjuta manfaat.

1. Daun Dewa

Daun dewa yang termasuk tanaman obat keluarga ini mengandung beberapa senyawa kimia seperti saponin, minyak atsiri, flavonoid, polifenol, sterol, tannin, vanilat, asam klorogenat, asam p-kumarat, asam p-hidroksi benzoate, alkaloid, dan triterpenoid. Selain senyawa tersebut, terdapat pula sifat-sifat kimiawi pada setiap zat kimia di dalamnya, seperti antikoagulan, diuretik, anti-peradangan, anti-bakteri, sitostatik, analgesik, anti-toksin, anti-kolestrol, anti-piretik, hipotensif, dan hipoglikemin.
Daun dewa bisa dimanfaatkan sebagai tanaman untuk mengataasi penyakit stroke, rematik, gula tinggi (diabetes), sakit jantung, hipertensi, kanker, pendarahan atau pembengkakan payudara, luka, bekas gigitan binatang buas, kutil, ganglion (sejenis kista yang mucnul pada bagian tangan dan kaki), batuk darah, muntah darah, demam berdarah, kejang-kejang pada anak, wasir, keseleo, gangguan haid, dan beberapa sifat-sifat kimia tersebut yang termasuk fungsi pengobatannya.

3. Belimbing

Belimbing adalah buah yang mempunyai cita rasa asam dan manis. Di dalamnya terkandung banyak air atau sari sehingga banyak diolah menjadi minuman yang menyegarkan. Pada bagian buahnya terdapat banyak sekali kandungan vitamin C.
Belimbing merupakan buah yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi beberapa gangguan terhadap kesehatan. Orang yang mempunyai masalah pada organ ginjalnya disarankan untuk banyak konsumsi belimbing dikarenakan pada buah ini terkandung asam oxalat. Sedangkan untuk orang-orang dengan kolesterol tinggi atau diabetes tidak boleh konsumsi buah ini karena mengandung gula yang tinggi.

4. Daun Kelor

Daun kelor adalah tumbuhan dari suku Moringaceae yang mempunyai bentuk bulat seperti telur, ukurannya kecil-kecil, bertumpuk majemuk dalam satu tangkai, biasa digunakan untuk membuat sayur atau obat. Daun kelor yang termasuk dalam macam-macam tanaman obat keluarga ini dianjurkan oleh WHO, organisasi kesehatan dunia untuk dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak pada usia pertumbuhan dikarenakan mengandung banyak sekali vitamin dan mineral.
Sedangkan pemanfaatan daun kelor sebagai TOGA umumnya untuk pencegahan penyakit, seperti panyakit jantung, kanker, diabetes, dan arthritis. Sudah banyak sekali penelitian atau studi ilmiah yang melibatkan daun kelor sebagai objek utama yang diteliti. Hal yang perlu diingat adalah tidak semua bagian daun kelor aman dimakan. Bagian akarnya lebih baik dihindari karena mengandung zat beracun yang bisa menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Ibu hamil juga tidak dibolehkan konsumsi daun kelor.

5. Daun Bayam Duri

Bayam duri adalah tanaman yang pada bagian pangkal tangkai daunnya terdapat duri. Selebihnya, bayam duri mempunyai warna dan bentuk yang tidak jauh berbeda dengan bayam biasa, termasuk manfaatnya. Bayam duri dikenal baik oleh masyarakat sebagai tanaman obat traidisonal untuk mengobati berbagai penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa dibantu pengatasannya oleh bayam duri antara lain kencing nanah, anyang-anyangan (kencing yang tidak lancar), bisul, demam, eksim, kurang darah, dan gangguan produksi ASI. Kemampuan tersebut tentu tidak lepas dari berbagai kandungan kimia di dalamnya, seperti tanin, zat besi, kalium nitrat, hentriakontan, amarantin, spinasterol, dan rutin.

9. Landep

Nama tanaman ini, landep, mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan Asia tropik ini mempunyai banyak khasiat sebagai tumbuhan obat keluarga karena menyimpan ragam kandungan seperti saponin, garam kalium, flavonoid, tanin, dan silikat. Bagian akarnya mengandung flavonoid, saponin, dan polifenol.
Daun landep mempunyai khasiat untuk mengatasi rasa sakit ketika kencing atau sebagai peluruh kencing. Kemampuan tersebut dimiliki oleh daun landep karena mempunyai sifat diuretik dari kandungan-kandungan kimiawi yang secara alami berada di dalamnya. Selain bagian daunnya, bagian akar landep juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan demam. Sedangkan kulit kayunya mempunyai khasiat untuk meluruhkan dahak dan keringat.

10. Daun Miana Merah


Daun miana merah adalah tanaman yang cukup populer di Indonesia, meski sebagian orang juga belum pernah mendengarnya. Daun miana yang juga mendapat sebutan lain daun iler mempunyai warna daun yang cukup mernarik yakni merah keunguan dengan tepi daun berwarna hijau. Daun miana banyak dirawat sebagai tanaman hias karena memiliki daya tarik pada bagian daunnya. Selain itu, daun miana juga mempunyai karakteristik sebagai tanaman obat-obatan atau tanaman herbal.
Gangguan kesehatan seperti wasir atau ambeien bisa diobati oleh daun miana merah dengan cara meminumnya. Selain wasir, daun miana juga berkhasiat untuk membantu memecahkan dan mengeringkan bisul dengan cara megnompresnya beberapa menit hingga bisul sembuh dan kering. Terakhir, daun miana juga mampu menolong penderita diabetes dengan memnumnya secara rutin hingga kadar gula darah turun.

11. Daun Pepaya


Pepaya menghasilkan buah yang nikmat, bisa disantap sebagai hidangan penutup atau hidangan di meja saat acara-acara tertentu. Selain menghasilkan buah, pepaya juga mempunyai daun yang sejak lama digunakan sebagai tanaman berkhasiat atau tanaman obat keluarga yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Daun pepaya bisa digunakan untuk mencegah kanker karena sarat akan getah putih seperti susu, Selain mengandung senyawa antikanker. Daun pepaya juga menyimpan senyawa karpain yang baik untuk menghambat kinerja beberapa jenis mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan. Daun pepaya bisa juga dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan darah serta mengobati demam berdarah dan nyeri haid.

12. Jinten Hitam


Jintan atau jinten hitam adalah tumbuhan herbal yang dikenal dengan nama lain Habbatusauda. Tanaman obat keluarga yang satu ini telah lama digunakan oleh umat Muslim karena memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Maka tidak heran, bila habbatasauda sangat dicari di negara-negara timur tengah seebagai media pengobatan.
Jinten hitam sendiri sudah diteliti dan dilaporkan memberi manfaat pada bidang farmasi untuk banyak jenis pengobatan seperti anti-bakteri, anti-jamur, analgesik, anti-radang, anti-maag, anti-hipertensi, antivirus, asma, alergi, gangguan imun, masalah pada saluran pencernaan, diabetes, kanker usur besar, dan epilepsi. Perlu juga ketahui bahwasanya jinten hitam memberikan beberapa efek samping sehingga pengonsumsiannya harus di bawah pantauan ahli pada dosis yang dianjurkan.

13. Pegagan


Mungkin pegagan sudah dikenal oleh banyak penduduk Indonesia. Tetapi, apakah banyak yang tahu kalau daun pegagan ternyata mempunyai fungsi pengobatan tradisional? Tanaman yang banyak tumbuh di kawasan Afrika, Asia Tenggara, dan India ini telah digunakan sbeagai obat-obatan. Seperti di India, pegagan dipakai dalam tradisi Ayurvedic.
Beberapa kondisi kesehatan yang terganggu bisa diatasi oleh daun pegagan, seperti sifilis, asma, dan psoriasis (masalah kulit). Selain itu, pegagan juga banyak dimanfaat sebagai tanaman obat keluarga utnuk mengobati penyakit ulkus lambung, epilepsi,diare, demam, hepatitis, dan kelelahan mental.

15. Kemuning


Dikutip dari berbagai sumber, pada bagian daun kemuning terkandung 60 senyawa minyak atsiri yang hampir memenuhi 0,01% diisi oleh cadinene dan seskuiterpen. Selain minyak atsiri, ada juga senyawa alkaloid tanin, saponin, dan glikosida jantung. Pada kemuning juga terdapat flavonoid, alkaloid indol, dan kumarin.
Daun kemuning yang mempunyai bentuk cantik seperti tanaman hias ini dapat digunakan untuk mencegah terjadinya koagulasi atau bekuan darah. Selain itu, daun kemuning juga telah diuji lewat studi ekstrak etanol yang melibatkan tikus sebagai subjek penelitiannya dengan hasil terjadinya penurunan jumlah glukosa darah yang signifikan, sehingga ditarik kesimpulan bahwa daun kemuning juga baik untuk pengidap diabetes.

16. Daun Murbei


Murbei atau mullberry merupakan buah yang senada dengan blackberry, warnanya merah kehitaman dengan rasa asam yang menyegarkan, biasa dikembangbiakkan sebagai tanaman pakan ulat sutera. Tidak banyak yang tahu kalau pada bagian daun murbei tersimpan kemampuan luar biasa untuk kesehatan manusia.
Menurut catatan pada sebuah jurnal hasil penelitian pada tahun 2012, daun murbei mengandung senyawa asam galik (galic acid) yang bisa bekerja menurunkan tingkat glukosa pada darah. Laporan tersebut diperkuat oleh hasil riset lain yang dijurnalkan juga bahwa daun murbei memberi dampak terhadap pasien diabetes tipe 2 dengan tanda terjadinya kestabilan kadar glukosa setelah mengonsumsi sukrosa murni yang terdapat pada daun murbei.

17. Kumis Kucing


Kumis kucing telah diyakini sejak lama oleh penduduk Asia sebagai tanaman obat tradisional keluarga yang bisa mengobati penyakit yang berkaitan dengan ginjal. Tanaman kumis kucing yang bisa tumbuh pada daerah beriklim tropis dan subtropis ini mengandung beberapa zat aktif seperti rosmarinic acid, flavonoid, lipophilic, sinensetin, orthosiphol, dan orthosiphon.
Tanaman kumis kucing diambil bagian daunnya untuk dijadikan bahan peluruh batu ginjal. Hal tersebut dapat dilakoni oleh daun kumis kucing karena mempunyai sifat diuretik dengan meluruhkan atau membersihkan saluran kencing. Selain itu, kandungan zat aktif di dalam kumis kucing juga dapat menyembuhkan penyakit asam urat, hipertensi, diabetes, dan beberapa penyakit lain meski dikonsumsi mandiri atau dicampur dengan macam-macam tanaman obat keluarga lainnya.

18. Daun Sirih


Orang-orang yang tinggal di pelosok desa, sebut saja suku Bayan yang ada di daerah Nusa Tenggara Barat, mempunyai kebiasaan mengunyah daun sirih bersama kapur dan pinang. Kegiatan tersebut ternyata bukan sebatas tradisi atau budaya, tetapi berdasarkan penelitian ternyata mengunyah sirih ada hubungannya dengan penyakit kanker mulut serta pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat maliginan.
Daun sirih juga mempunyai kegunaan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti batuk berdahak, sariawan, bronkitis, kulit berjerawat, sakit gigi, keputihan, demam berdarah, haid tidak teratur, asma, radang tenggorokan, gusi bengkak, mata merah dan gatal, bau ketiak, menghilangkan bekas luka bakar, bisul, mimisan, pendarahan pada gusi, dan permukaan kulit yang terasa gatal.

19. Daun Salam


Daun salam termasuk tanaman rempah yang dipakai sebagai bumbu penyedap masakan. Selain umum dipakai di dapur sebagai bahan pencampur masakan, daun salam juga banyak dijadikan tanaman herbal untuk memberikan manfaat kesehatan atau sebagai tanaman obat untuk ragam penyakit.
Senyawa yang tertanam di daun salam dibantu oleh vitamin dan mineral untuk menghadirkan fungsi pengobatan. Salah satu penyakit yang bisa ditangani oleh daun salam aalah diabetes tipe 2 dengan cara menurunkan glukosa darah, kolesterol, dan kadar trigliserida di dalam tubuh. Perubahannya akan terlihat setelah mengonsunsi daun salam bubuk minimal selama satu bulan.

20. Daun Jambu Biji


Pasti Anda sering melihat iklan produk obat atau minuman untuk melancarkan gangguan pencernaan seperti diare. Bila diperhatikan, kebanyakan produk tersebut menggunakan bahan dasar jambu biji. Ternyata memang benar, dari tinjuan medis diketahui bahwa jambu biji mempunyai ragam manfaat kesehatan, terlebih pada bagian daunnya yang banyak dipakai menjadi tanaman obat keluarga.
Daun jambu biji bisa menanggulangi masalah diare. Masalah kesehatan yang banyak menimpa orang ini tidak bisa dianggap enteng. Tercatat bahwa setiap tahun banyak orang yang meninggal akibat diare kronis. Untuk itu, segera gunakan daun jambu biji bila Anda sedang terkena diare. Diare harus ditangani dengan cepat dan sigap, jangan dipandang sebelah mata meski terkesan sebagai penyakit remeh.

21. Daun Sukun

Sukun yang mempunyai nama latin Artocarpus altilis merupakan tumbuhan buah yang sering diolah menjadi camilan seperti keripik atau direbus, ada juga yang mengolah dagingnya untuk dijadikan sayur. Selain nikmat dikonsumsi sebagai makanan, ternyata sukun, terutama bagian daunnya, mempunyai khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.
Banyak penelitian yang melaporkan adanya senyawa khusus pada daun sukun yang berguna untuk penderita diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung, asam urat, dan kolesterol tinggi. Beberapa senyawa tersebut antara lain asam hidrosionat, polifenol, quercetin, tannin, artoindosionin, dan ortoindonesionin yang banyak digunakan sebagai komponen aktif dalam bahan obat.

22. Kayu Manis


Kayu manis adalah rempah tradisional yang telah lama digunakan oleh manusia sebagai bumbu penyedap masakan. Kayu manis bisa juga dikonsumsi sebagai suplemen untuk meringankan beragam penyakit seperti jantung, radang sendi, perut kembung, dan kulit dengan menambahkan madu sebagai campurannya untuk memberikan rasa manis.
Di dalam kayu manis tertanam antimikroba yang kuat, anti-peradangan, anti-infeksi, dan anti-koagulan. Ada juga antioksidan, polifenol, kalsium, zat besi, mangan, dan serat pada kayu manis. Keberadaan komponen aktif di dalam kayu manis membuatnya baik dipergunakan sebagai tanaman obat keluarga untuk mengontrol gula darah, meningkatkan kewaspadaan mental, mencegah penyakit jantung, meningkatkan fungsi usus besar, mencegah kanker, mengurangi peradangan konstan jaringan internal otak, mengurangi nyeri rematik, dan mengobati infeksi saluran pernafasan.

24. Adas Pulosari


Adas adalah tanaman rempah yang kerap dipakai sebagai bumbu masak. Tanaman ini dikenal dengan nama lain pulosari sehingga banyak juga yang menyebutnya sebagai adas pulosari. Rempah yang mudah ditemukan di Indonesia ini sudah lama dijadikan komoditi ekspor. Hal tersebut tak lepas dari kelebihan yang dimiliki oleh adas pulosari.
Sebagai salah satu tanaman obat keluarga yang berkhasiat, adas pulosari sudah tentu menyimpan banyak kandungan seperti minyak atsiri, anetol, pinen, dipenten, fenkon, limonen, felandren, asam anistat, anisaldehid, dan minyak lemak. Adas pulosadri bisa dimanfaat sebagai ramuan obat untuk meredakan batuk, sakit perut, mual, diare, dan perut kembung. Tanaman ini juga bisa dikonsumsi untuk mengobati ambeien, ambeien berdarah, bau mulut, biduran, dan batu empedu.

25. Brotowali


Brotowali adalah tanaman obat tradisional yang tempat pertumbuhannya terbilang fleksibel. Keberadaan brotowali ada di berbagai daerah di nusantara, mulai dari Jawa, Bali, hingga ke Ambon. Brotowali banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu atau bisa juga diolah menjadi bahan dasar pembuatan obat tradisional.
Brotowali mempunyai sifat analgesik, alkaloid, antipiretik, antineoplastik, antidiabetik, antioksidan, antidepresan, antiporotik, anti-alergi, dan imunologi. Keseluruhan sifat tersebut menjadikan brotowali sebagai tanaman obat keluarga yang serbaguna, bisa dipakai untuk memenyembuhkan luka, menyembuhkan penyakit kulit, mengontrol gula darah, menurunkan panas demam, menyembuhkan nyeri rematik, menghilangkan gatal, menyembuhkan malaria, dan mengobati diare.

27. Jeruk Nipis


Jeruk nipis menjadi buah yang sangat akrab di tengah masyarakat di Indonesia. Buah yang banyak tersebar di Asia dan Amerika Tengah ini mempunyai rasa daging buah yang asam. Di dalamnya terkandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Jeruk nipis bisa digunakan untuk menyedapkan masakan, membuat minuman penyegar, bahan pembuat asam stirat, serta campuran jamu.
Tanaman obat keluarga jeruk nipis bisa dijadikan herbal alami untuk menghilangkan sumbatan vital energi, meluruhkan dahak, mengobati batuk, meluruhkan kencing dengan sifat diuretiknya berikut keringat, serta mendukung proses pencernaan bekerja lebih baik. Selain itu, jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati ambeien, amandel, anyang-anyangan, batu ginjal, batuk disertai influenza, demam, difteri, haid tidak teratur, vertigo, radang tenggorokan, panu, pegal linu, sakit gigi, dan tekanan darah tinggi.

28. Delima


Delima adalah buah dengan bentuk bulat yang mempunyai warna merah menyala, putih, atau ungu. Buah dengan ukuran yang tidak jauh berbeda dengan buah jeruk ini banyak ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Nama latinnya Punica Granatum, berasal dari Timur Tengah dengan segudang khasiat dalam bidang pengobatan tradisional.
Bagian biji, daging buah, kulit buah, daun, bunga, kulit kayu, hingga akar tanaman delima bisa digunakan sebagai obat tradisional. Beberapa khasiat dari buah dengan rasa nikmat ini di bidang pengobatan antara lain untuk obat cacingan, pembersih lambung, disentri, keputihan, rasir, nyeri lambung, muntah darah, radang gusi, pendarahan, penurun demam, sariawan, obat batuk, hipertensi, rematik, dan bronkitis.

30. Mengkudu


Pace, kudu, cangkudu, kodhuk, atau tibah adalah sebutan pada beberapa daerah besar di Indonesia yang merujuk pada buah mengkudu. Buah mengkudu dihasilkan dari pohon yang dapat tumbuh mencapai 3 – 8 m pada ketinggian rendah hingga 1500 mdpl. Buah mengkudu sering digunakan oleh masyarakat untuk sayur, rujak, dan bahan obat-obatan.
Tanaman obat keluarga dengan tampilan buah yang unik ini mengandung sejumlah senyawa kimia yang bisa melakukan banyak fungsi pengobatan atau pemeliharaan kesehatan, seperti melancarkan sistem peredaran darah, membunuh bakteri pembuat infeksi, mencegah kanker, mengobati batuk, meningkatkan imunitas, mengobati sakit kuning, mengobati perut kembung, luka pada usur halus, radang lambung, dan masih banyak lagi.

31. Kapulaga


Kapulaga adalah tanaman asli Bhutan, Bangladesh, India, Indonesia, Nepal, dan Pakistan yang kerap dipakai sebagai bahan rempah untuk membuat bumbu masakan tertentu, atau diolah menjadi campuran jamu dan obat-obatan herbal tradisional. Masyarakat di Indonesia telah lama memanfaatkan kapulaga sebagai obat tradisional. Bagian yang digunakan antara lain akar, buah, dan batangnya.
Ragam khasiat dari biji kapulaga bisa untuk membantu mengatasi berbagai keluhan yang berhubungan dengan saluran pencernaan, seperti sakit perut, susah buang air besar, diare, dan gangguan pencernaan lain. Kapulaga juga bisa melancarkan sirkulasi darah dan menormalkan tekanan darah sehingga cocok untuk penderita hipertensi. Bukan hanya itu, kapulaga juga dilaporkan mempunyai sifat diuretik yang bisa melancarkan pengeluaran urin sehingga baik untuk ginjal.

32. Bangle


Bangle juga termasuk tanaman rempah-rempah yang digolongkan dalam suku temu-temuan. Bagian rimpangnya yang banyak dipakai sebagai bumbu dapur dan juga bahan pengobatan. Banyak yang mengira kalau bangle adalah jahe karena tampilannya yang sangat mirip, padahal aslinya berbeda baik darai segi rasa ataupun khasiatnya sebagai tanaman obat keluarga.
Bangle di negara Thailand banyak digunakan untuk minyak pijat. Sementara di negara lain, termasuk Indonesia, bangle banyak dimanfaatkan untuk mengobati demam, sakit perut, sakit kepala, sakit kuning, cacingan, rematik, perut kembung, batuk berdarah, dan masuk angin. Bagian yang digunakan untuk pembuatan obat lebih sering rimpang dan daunnya.

33. Jahe


Pasti semua orang sudah kenal dengan rempah yang satu ini. Jahe merupakan tanaman obat keluarga berbentuk rimpang yang mempunyai rasa dominan pedas karena mengandung senyawa keton bernama zingeron. Bagian rimpang jahe banyak dipakai sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Varietas jahe ada jahe gajah, jahe kuning, dan jahe merah yang bisa Anda tanam sendiri di rumah.
Banyak orang yang mengenal bahwa jahe dinikmati sebagai minuman yang bisa menghangatkan tubuh. Padahal, jahe juga bisa dipakai untuk mengobati berbagai jenis masalah perut, seperti mabuk, sakit perut, mual, diare, perut kembung, morning sickness, muntah pasca operasi, dan hilangnya nafsu makan. Selain itu, jahe juga mempuynai kegunaan lain untuk masalah nyeri otot, nyeri haid, nyeri punggung bawah, nyeri dada, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan atas.

34. Kencur


Kencur atau cekur (nama lainnya) adalah tanaman obat yang mirip dengan jahe, tergolong dalam suku temu-temuan. Rimpang kencur mengandung banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berperan sebagai stimulan. Kencur biasa ditanam di halaman rumah sebagai tanaman obat tradisional.
Kencur biasa diramu menjadi bahan obat untuk mengobati influenza, batuk, masuk angin, keseleo, membersihkan darah kotor, mengobati mulas, radang lambung, daire, sakit kepala, dan batu ginjal. Pengobatan kencur bisa dilakukan secara mandiri di rumah atau ke pusat pengobatan tradisional yang telah berpengalaman dalam melakukan terapi penyakit dari bahan herbal.

35. Kunyit


Jahe, kencur, dan kunyit ibarat tiga serangkai yang tidak bisa dipisahkan. Jika jahe dan kencur berguna untuk menyedapkan masakan, begitupun kunyit. Kembali pada kaitannya dengan tanaman obat keluarga, apakah kunyit termasuk? Sudah pasti. Kunyit bisa dijadikan bahan obat traidisonal ataupun bahan pemelihara kondisi tubuh agar tidak gampang sakit.
Kunyit banyak dipilih sebagai terapi pengobatan tradisional karena diyakini lebih efektif daripada menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter. Dari beberapa penggunaannya, diketahui bahwa kunyit biasa dipakai untuk menghilangkan rasa gatal, membunuh virus, mencegah depresi, menurunkan tekanan darah, meredakan demam, mengusir bau badan, mengatasi gatal akibat cacar air, obat malaria, diare, penambah stamina, obat radang gusi, dan telat datang bulan.

36. Temulawak


Pada urutan terakhir ada temulawak yang juga berasalkan dari anggota temu-temuan atau Zingiberaceae. Temulawak ditemukan pertama kali di Indonesia tepatnya di Pulau Jawa, begitu menurut Wikipedia. Sekarang ini, temulawak sudah banyak dibudidayakan di beberapa negara tetangga seperti Filipina, Thailand, dan Malaysia. Pembudidayaannya semakin melebar ke negara-negara Asia Tenggara lain karena temulawak mempunyai banyak khasiat pengobatan.
Rimpang temulawak bisa dianggaps sebagai sahabat sejak zaman nenek moyang kita. Sejak dulu hingga sekarang, secara turun-temurun temulawak telah dipakai untuk mengobati diare, perut kembung, maag, sakit kuning, dan badan pegal-pegal. Temulawak juga menyimpan antioksidan yang bisa mencegah terjadinya penggumpalan darah. Di dalamnya juga terdapat kandungan minyak atsiri dan kurkumin yang berperan sebagai anti-radang.


Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek resultan/sinergi dari berbagai zat yang berfungsi mengobati. 
Dalam penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, untuk mencuci/mandi, dihirup sehingga penggunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan.
2. Kurma

Kurma adalah sejenis tumbuhan palem (palma) atau dalam bahasa latinnya lebih dikenal dengan phonex dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan, baik dalam keadaan masak maupun masih mentah. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat gula, vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan potasium. Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 – 2.0 persen, serat sebanyak 2.0 – 4.0 persen dan gula sebesar 50 – 70 persen glukosa. Sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus dipecahkab terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak membutuhkan proses demikian. Manfaat dan khasiat kurma yaitu:
  • Tamr (kurma kering)untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
  • Ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi).
  • Potasium didalam kurma berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit dan lemah otot. Tidak hanya itu, berkat zat besi dan kalsium yang ada pada kurma, orang bakal terhindar dari penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit jantung dan kencing manis.
  • Bila dimakan oleh anak-anak, maka kurma memberi khasiat untuk mencerdaskan otak mereka
3. Ginseng

Ginseng (Panax) adalah sejenis terna yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, dan Indonesia. Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, penguat daya tahan tubuh, mengurangi kelelahan, meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental dan gangguan kejiwaan, meningkatkan pengeluaran cairan tubuh dan mencegah diabetes, menguatkan sistem pencernaan, mencegah iritasi, mengeluarkan racun, serta membantu pemulihan dari penyakit.

Read More

HARGA BIBIT PANDAN WANGI HANYA Rp 5.000,- DI SINOX NURSERY SEMARANG

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) merupakan tanaman tropis dari genus Pandanus, yang digunakan secara luas di Benih Asia sebagai pewarna makanan alami dan juga perisa alami.

Pandan merupakan segolongan tumbuhan monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai daerah tropika. Anggota tumbuhan ini dicirikan dengan daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini. Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga ketinggian 1evergreen), sehingga beberapa di antaranya dijadikan tanaman hias.
RAJANGAN DAUN PANDAN DAPAT MENYEGARKAN AROMA RUANGAN

DAUN PANDAN BERFUNGSI UNTUK PENGHARUM RUANGAN DAN PENGGANTI RUMPUT PADA DEKORASI

5 meter. Daunnya selalu hijau (hijau abadi,
Berbagai jenis pandan menyebar dari Afrika Timur, Asia Tenggara, Australia hingga kepulauan Pasifik.
( WIKIPEDIA )
Manfaat daun pandan untuk kesehatan
  • Membantu menurunkan kadar gula darah. ...
  • Mengatasi kanker. ...
  • Menetralkan racun. ...
  • Mengatasi rematik. ...
  • Meredakan rasa nyeri. ...
  • Menghilangkan ketombe dan rambut rontok.

Manfaat daun pandan untuk kesehatan

1. Membantu menurunkan kadar gula darah

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Pharmacognosy Magazine membuktikan bahwa ekstrak daun pandan mampu mengurangi gula darah postprandial (pemeriksaan gula darah tanpa puasa terlebih dahulu). Ekstrak daun pandan juga mampu mendorong produksi insulin pada sel-sel pankreas. Secara umum, daun pandan memiliki potensi sebagai sumber alami antihiperglikemik.

2. Mengatasi kanker

Menurut penelitian yang dilakukan tahun 2014, ekstrak akar dan daun pandan memiliki efek sitotoksik, antimitotik, antiproliferatif dan apoptosis. Semua efek ini baik untuk mencegah atau menghentikan pertumbuhan kanker.
Karena itu, pandan memang memiliki potensi untuk digunakan dalam terapi kanker, seperti yang telah digunakan sebelumnya dalam waktu yang lama secara tradisional.

3. Menetralkan racun

Tidak hanya air kelapa hijau yang mampu menghilangkan atau menetralkan racun, tapi teh daun pandan juga bisa. Daun pandan sangat efektif untuk detoksifikasi tubuh, terutama organ hati. Tak hanya menetralkan, tapi daun ini juga membantu melepaskan racun dan kotoran dari tubuh. Daun pandan memiliki manfaat sebagai pencahar ringan dan benar-benar aman, serta bisa dianjurkan juga untuk anak-anak. 

4. Mengatasi rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.
Beberapa orang menggunakan daun pandan untuk mengatasi rematik. Caranya dengan merebus daun pandan segar dengan minyak kelapa, diaduk hingga merata. Setelah dingin, gunakan olahan daun pandan ini sebagai obat gosok untuk dioles pada bagian yang rematik.

6. Meredakan rasa nyeri

Daun pandan mengandung sifat analgetik yang bisa bertindak sebagai pereda nyeri dari sakit kepala, nyeri dada, dan arthritis. Untuk menggunakan daun pandan sebagai pereda nyeri, Anda bisa minum teh pandan dua kali sehari. Daun pandan juga memiliki kemampuan untuk mengurangi keram perut.

7. Menghilangkan ketombe dan rambut rontok

Jangan salah, rambut juga bisa meraup manfaat daun pandan. Ketombe adalah kondisi kulit kepala kronis yang umum terjadi, menyebabkan serpihan kulit mati pada kulit kepala dan dapat beragam dari ringan sampai parah. Ketombe membuat kepala menjadi gatal dan bisa merusak kesehatan rambut.
Rambut rontok adalah kondisi meluruhnya rambut dari kulit kepala atau area lain di tubuh Anda. Rambut rontok dapat merupakan hasil dari faktor keturunan, perubahan hormon, kondisi medis, atau obat-obatan. Rambut rontok dapat terjadi dengan berbagai cara berbeda, tergantung dari apa yang menyebabkannya. Rambut rontok dapat terjadi secara mendadak atau bertahap, dan memengaruhi hanya kulit kepala atau seluruh tubuh Anda.
Kondisi ini bisa diobati salah satunya dengan menggunakan daun pandan. Cara pemakaiannya dengan menjadikan daun pandan untuk masker rambut. Tumbuk halus daun pandan lalu tambahkan air, aduk hingga rata. Oleskan pada rambut dan pijat kulit kepala dengan lembut. Diamkan beberapa menit dan cuci rambut hingga bersih.
SINOX NURSERY
JL. VILLA SIBERI KM.1 BANJAREJO BOJA KENDAL
TELP : 081229231277 – 085727054383
Email : guntorobsc2@gmail. Com
Website : www. Sinox nursery. Com
DAFTAR HARGA TANAMAN SINOX NURSERY SEMARANG
STOK BULAN NOVEMBER 2019
   
NO JENIS TANAMAN HARGA
1 Adam hawa lokal  Rp        2,000.00
2 Adam hawa variegata  Rp        3,000.00
3 Adas  Rp        3,000.00
4 agave americana  Rp      10,000.00
5 aglonema butherfly  Rp      10,000.00
6 aglonema Dona karmen  Rp      10,000.00
7 aglonema milky way  Rp      10,000.00
8 aglonema sithipon  Rp      10,000.00
9 aglonema snow white  Rp      10,000.00
10 air mancur  Rp        4,000.00
11 Akalipa brokoli  Rp        5,000.00
12 alamanda kuning plg 20  Rp        5,000.00
13 alamanda kuning plg 30  Rp      10,000.00
14 alpukat jumbo plg 30  Rp      25,000.00
15 alpukat mentega jumbo plg 20  Rp      15,000.00
16 alpukat seedling ( batang bawah )  Rp        4,000.00
17 Andong coklat  Rp        2,000.00
18 andong merah  Rp        4,000.00
19 Andong mini  Rp        2,000.00
20 anggrek bulan  Rp      80,000.00
21 anggrek dendrobium  Rp      70,000.00
22 anggrek macan  Rp      50,000.00
23 anggrek tanah   Rp        5,000.00
24 anggur laut  Rp      40,000.00
25 angsana  Rp    150,000.00
26 anting putri 20 cm  Rp      15,000.00
27 aralea  Rp        5,000.00
28 Asoka holand  Rp      10,000.00
29 Asoka india  Rp        5,000.00
30 asoka javanika daun besar  Rp      10,000.00
31 asoka singapure  Rp        5,000.00
32 bakung besar variegata  Rp      25,000.00
33 bakung besar wulung  Rp      40,000.00
34 bakung putih  Rp        3,000.00
35 bakung ungu  Rp        7,000.00
36 bambu air  Rp      10,000.00
37 bambu jepang  Rp      22,000.00
38 bambu kodok  Rp      25,000.00
39 bambu kuning  Rp      40,000.00
40 bambu mini  Rp      10,000.00
41 bambu ndani hijau  Rp      19,000.00
42 bambu ndani kuning  Rp      50,000.00
43 bambu rejeki  Rp      10,000.00
44 bambu rejeki hijau   Rp        8,000.00
45 bambu rejeki kuning  Rp        3,000.00
46 bambu rejeki putih  Rp        3,000.00
47 bambu roma kamedoria  Rp      80,000.00
48 bayam merah  Rp        3,000.00
49 begonia  Rp      10,000.00
50 belimbing wuluh  Rp      25,000.00
51 beringin dolar plg 25  Rp        5,000.00
52 beringin dolar plg 30  Rp      10,000.00
53 beringin hijau  Rp      15,000.00
54 beringin kuning  Rp      10,000.00
55 beringin putih plg 25  Rp      20,000.00
56 beringin putih plg 30  Rp      40,000.00
57 binahong hijau  Rp      10,000.00
58 binahong merah  Rp      10,000.00
59 bintaro hijau  Rp    150,000.00
60 bintaro ungu  Rp    250,000.00
61 bisbol  Rp            25,000.00
62 blimbing demak  Rp      25,000.00
63 blimbing wuluh  Rp            15,000.00
64 Bogenville  Rp      10,000.00
65 bonsai anting putri 1 m  Rp    350,000.00
66 bonsai beringin dolar  Rp    950,000.00
67 bromelia  Rp      10,000.00
68 bromelia giant  Rp    150,000.00
69 bromelia lipstik  Rp      15,000.00
70 bromelia mawar  Rp      40,000.00
71 bromelia putih  Rp        4,000.00
72 bromelia trotol  Rp      35,000.00
73 buah melodi  Rp      10,000.00
74 buby blue  Rp        5,000.00
75 Bunga kupu kuning  Rp        3,000.00
76 bunga kupu kupu  Rp    200,000.00
77 bunga kupu kupu T 5 cm  Rp      10,000.00
78 bunga lilin kuning  Rp        3,000.00
79 bunga lilin merah  Rp        5,000.00
80 bunga terompet kuning  Rp        5,000.00
81 bunga terompet ungu  Rp        5,000.00
82 bunga trompet putih mini  Rp        5,000.00
83 bungur  Rp    250,000.00
84 calatea bangkok  Rp      10,000.00
85 calatea batik hijau  Rp        5,000.00
86 calatea daun besar  Rp      15,000.00
87 calatea lurik  Rp        5,000.00
88 calatea mini  Rp        5,000.00
89 calatea silver  Rp      10,000.00
90 calatea varigata  Rp        5,000.00
91 candana india  Rp      35,000.00
92 celosia  Rp        6,000.00
93 cemara araokaria  Rp      50,000.00
94 cemara golden  Rp      50,000.00
95 cemara kipas  Rp    125,000.00
96 cemara papua  Rp    125,000.00
97 cemara udang  Rp      50,000.00
98 ceplok piring hijau  Rp        3,000.00
99 ceplok piring varigata   Rp      10,000.00
100 crisdoren hijau  Rp      10,000.00
101 crisdoren variegata  Rp      15,000.00
102 dadap merah  Rp    150,000.00
103 daun min  Rp        5,000.00
104 daun ungu  Rp        8,000.00
105 difenbachia lipstik  Rp      10,000.00
106 difenbachia sebra  Rp      10,000.00
107 dlingo  Rp               5,000.00
108 dolar pacar tembok daun besar  Rp      10,000.00
109 Dolar/ pacar tembok daun kecil  Rp        5,000.00
110 Dracaena florida beauty  Rp      10,000.00
111 dracaena milky way  Rp      10,000.00
112 Dracaena song of india plg 30  Rp      15,000.00
113 Dracaena song of Jamaika plg 20  Rp        5,000.00
114 dracaena song of jamaika plg 30  Rp      15,000.00
115 Dracaena tricollor  Rp        8,000.00
116 duku  Rp      30,000.00
117 durian montong  Rp      30,000.00
118 durian musang king  Rp      30,000.00
119 duwet  Rp            30,000.00
120 ekor kuda hijau  Rp      10,000.00
121 ekor kuda merah  Rp      10,000.00
122 ekor tupai asparagus  Rp      12,000.00
123 erpah  Rp        2,000.00
124 erpah mini  Rp        3,000.00
125 erpah putih  Rp        3,000.00
126 euphorbia impor  Rp      15,000.00
127 euphorbia lokal  Rp      10,000.00
128 flamboyan  Rp    250,000.00
129 glodogan pecut 4 m  Rp    300,000.00
130 glodogan ranting 4 m  Rp    400,000.00
131 heliconia strata  Rp      25,000.00
132 heliconia tegak  Rp        5,000.00
133 hema  Rp        3,000.00
134 hujan emas  Rp      20,000.00
135 Iler / miana  Rp        2,000.00
136 Iler / miana merah  Rp        3,000.00
137 iris  Rp        2,000.00
138 jabotikaba/ anggur brazil  Rp    100,000.00
139 jahe merah  Rp        5,000.00
140 jahe putih  Rp        5,000.00
141 jambu air  Rp      30,000.00
142 jambu guava  Rp            30,000.00
143 jambu kristal  Rp      20,000.00
144 jambu variegata  Rp      25,000.00
145 jeruk dekopon  Rp      25,000.00
146 jeruk keprak batu 55  Rp      25,000.00
147 jeruk kip  Rp      25,000.00
148 jeruk lemon  Rp      10,000.00
149 jeruk lemon kalifornia  Rp      40,000.00
150 jeruk limau  Rp      25,000.00
151 jeruk nagami  Rp      25,000.00
152 jeruk nipis jawa  Rp      25,000.00
153 jeruk purut  Rp      15,000.00
154 jeruk siem  Rp      20,000.00
155 kamboja bali 1 m  Rp      25,000.00
156 kamboja bali 2 m  Rp      75,000.00
157 kamboja bali 3 m  Rp    200,000.00
158 kamboja bali 4 m  Rp    400,000.00
159 kamboja jepang  Rp    100,000.00
160 kamboja jepang bunga tumpuk  Rp      30,000.00
161 kana bangkok  Rp        6,000.00
162 kana hijau  Rp        5,000.00
163 kana kuning  Rp        5,000.00
164 karet kebo  Rp      10,000.00
165 karet kebo variegata  Rp            15,000.00
166 kelapa hibrida  Rp      25,000.00
167 kelapa sawit  Rp    400,000.00
168 kembang sepatu merah  Rp      10,000.00
169 kembang sepatu var 20  Rp        5,000.00
170 kembang sepatu var 30  Rp      10,000.00
171 kembang telang  Rp      10,000.00
172 kemuning  Rp      10,000.00
173 kenari  Rp    100,000.00
174 kencur  Rp        5,000.00
175 Kencuran  Rp        2,000.00
176 kepel  Rp      25,000.00
177 ketapang kencana  Rp      20,000.00
178 kolbanda  Rp    150,000.00
179 kosandra  polibag 20  Rp        5,000.00
180 krokot kuning  Rp        1,000.00
181 Krokot merah  Rp        1,000.00
182 kucai mini  Rp        1,000.00
183 kumis kucing  Rp      10,000.00
184 kunir  Rp        5,000.00
185 kurma  Rp      30,000.00
186 lavender bangkok  Rp        5,000.00
187 lavender lokal  Rp        2,000.00
188 lavenia  Rp      10,000.00
189 leak  Rp      30,000.00
190 lengkuas  Rp               5,000.00
191 lidah buaya  Rp        5,000.00
192 lidi air  Rp      10,000.00
193 lili brazil hijau  Rp        3,000.00
194 lili brazil putih  Rp        5,000.00
195 lili paris  Rp        3,000.00
196 lili pink  Rp        3,000.00
197 lili putih  Rp        2,000.00
198 liquanyu/ tanaman rambat  Rp        3,000.00
199 lohansung  Rp    150,000.00
200 lombok / cabai  Rp               5,000.00
201 lumbago  Rp      10,000.00
202 mandogras  Rp        2,000.00
203 mangga besar  Rp      80,000.00
204 mangga kecil  Rp      20,000.00
205 Maranta lurik  Rp        3,000.00
206 Mata kucing  Rp        3,000.00
207 matamori  Rp      20,000.00
208 matoa  Rp      15,000.00
209 melati air  Rp      15,000.00
210 melati gambir  Rp      10,000.00
211 Melati jepang  Rp        2,000.00
212 Melati lokal  Rp        5,000.00
213 Mirten  Rp        5,000.00
214 mundu  Rp            25,000.00
215 nangka merah  Rp            30,000.00
216 nangka mini  Rp            30,000.00
217 pacar tembok daun besar  Rp      10,000.00
218 Pacar tembok/ ficus repens  Rp        5,000.00
219 pachira  Rp      10,000.00
220 pacing  Rp        5,000.00
221 pagoda 1,5 m  Rp      50,000.00
222 pagoda 3 m  Rp    150,000.00
223 pakis/flaren  Rp        3,000.00
224 palem botol  Rp      50,000.00
225 palem ekor ikan  Rp    100,000.00
226 palem ekor tupai  Rp      10,000.00
227 palem jepang  Rp    100,000.00
228 palem kamedorea  Rp    100,000.00
229 palem kipas  Rp      15,000.00
230 palem kuning  Rp      10,000.00
231 palem merah  Rp      50,000.00
232 palem putri  Rp      15,000.00
233 palem siagrus  Rp    500,000.00
234 palem waregu  Rp      40,000.00
235 pandan bali kecil  Rp      25,000.00
236 pandan hias variegata  Rp      15,000.00
237 pandan mini kuning  Rp        5,000.00
238 pandan wangi  Rp        5,000.00
239 pangkas hijau  Rp        5,000.00
240 pangkas kuning  Rp        3,000.00
241 papirus  Rp        5,000.00
242 pasiflora  Rp      15,000.00
243 Patah tulang  Rp        3,000.00
244 peperomia  Rp        5,000.00
245 philodendron bullmaks  Rp        5,000.00
246 philodendron gergaji  Rp      15,000.00
247 philodendron hijau  Rp        3,000.00
248 Philodendron kuning  Rp        3,000.00
249 philodendron lemon squash  Rp      10,000.00
250 philodendron linet  Rp      15,000.00
251 philodendron marbel  Rp      10,000.00
252 philodendron tangkai merah  Rp      10,000.00
253 phn rainboy  Rp      50,000.00
254 pinisium  Rp    100,000.00
255 Pisang bali  Rp        5,000.00
256 pohon sapu tangan  Rp      50,000.00
257 polisias cikra cikri  Rp        6,000.00
258 Polisias lokal  Rp        3,000.00
259 polisias mini  Rp      10,000.00
260 polisias variegata  Rp        6,000.00
261 pucuk kuning  Rp      15,000.00
262 pucuk merah  Rp      10,000.00
263 pucuk putih besar  Rp      50,000.00
264 pucuk putih kecil  Rp      15,000.00
265 puki anjing  Rp      50,000.00
266 pule  Rp    200,000.00
267 puring bali  Rp        6,000.00
268 puring cakwe  Rp        6,000.00
269 puring kura  Rp      10,000.00
270 puring oskar  Rp      15,000.00
271 puring spiral  Rp        6,000.00
272 puring udang  Rp        5,000.00
273 puring z  Rp        7,000.00
274 rambutan  Rp      30,000.00
275 Roelia pendek  Rp        2,000.00
276 Roelia tegak   Rp        1,000.00
277 rombusa kuning  Rp      10,000.00
278 rumput akar wangi per m  Rp      50,000.00
279 rumput arab hijau  Rp        3,000.00
280 rumput arab merah  Rp        3,000.00
281 rumput bermuda per m  Rp      55,000.00
282 rumput ekor kuda  Rp      10,000.00
283 rumput gajah lokal per m  Rp      15,000.00
284 rumput gajah mini per m  Rp      30,000.00
285 rumput golf per meter  Rp      55,000.00
286 rumput irian  Rp        3,000.00
287 rumput jepang per meter  Rp      25,000.00
288 rumput lamuran per meter  Rp      12,500.00
289 rumput sintetis per meter  Rp    150,000.00
290 rumput swis per meter  Rp      45,000.00
291 sabrina polibag 20  Rp        3,000.00
292 sabrina polibag 25  Rp        4,000.00
293 sabrina polibag 30  Rp        5,000.00
294 sakura  Rp    150,000.00
295 salam  Rp      10,000.00
296 Sambang darah  Rp        5,000.00
297 santos lemon  Rp      10,000.00
298 sawo kecik besar  Rp    250,000.00
299 sawo kecik kecil  Rp      25,000.00
300 sente kraton/ keladi wulung  Rp      20,000.00
301 serai  Rp               5,000.00
302 sikas revoluta  Rp    300,000.00
303 sikas zamia  Rp    100,000.00
304 sikat botol 2 m  Rp    150,000.00
305 sirih belanda hijau belang  Rp        5,000.00
306 sirih belanda kuning  Rp        5,000.00
307 sirih belanda putih  Rp        5,000.00
308 sirih hijau ( toga )  Rp      10,000.00
309 sirih kuning (toga )  Rp      10,000.00
310 sirih merah (toga )  Rp      10,000.00
311 sirsak  Rp      15,000.00
312 sirsak madu  Rp      25,000.00
313 spatiphilium daun besar  Rp      10,000.00
314 spatiphilum hijau  Rp        5,000.00
315 spatiphilum variegata  Rp      10,000.00
316 spatodea  Rp    150,000.00
317 Stefanut  Rp      10,000.00
318 stok mini / lagestrus  Rp        5,000.00
319 strobery  Rp      10,000.00
320 sukun  Rp      20,000.00
321 sutra bombai  Rp        2,000.00
322 tabebouya kuning  Rp    200,000.00
323 tabebouya pink  Rp    250,000.00
324 Taiwan beauty  Rp        1,000.00
325 tanduk rusa  Rp      35,000.00
326 tanjung  Rp      25,000.00
327 tapak doro  Rp        5,000.00
328 teratai  Rp      25,000.00
329 terong  Rp               5,000.00
330 trembesi  Rp      25,000.00
331 trembesi 4 m  Rp    200,000.00
332 tumbergia  Rp      15,000.00
333 wali songo daun besar  Rp      30,000.00
334 wali songo daun lima  Rp      10,000.00
335 Wali songo hijau  Rp      10,000.00
336 Wali songo kuning  Rp      10,000.00
337 zodiak  Rp      15,000.00
Read More

© Copyright SINOX NURSERY