Tampilkan postingan dengan label tanaman taman murah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tanaman taman murah. Tampilkan semua postingan

Bonsai Beringin Dolar: Miniatur Keindahan Alam



 Bonsai Beringin Dolar: Miniatur Keindahan Alam

Bonsai beringin dolar (Ficus microcarpa) adalah salah satu jenis bonsai yang populer di Indonesia. Dengan bentuknya yang unik dan perawatan yang relatif mudah, bonsai ini sering dijadikan pilihan untuk menghiasi rumah atau kantor.

Mengapa Bonsai Beringin Dolar Populer?

  • Bentuk Akar Unik: Salah satu ciri khas beringin dolar adalah akar udara yang menjulur ke bawah. Akar ini bisa dibentuk sedemikian rupa sehingga menambah keindahan bonsai.
  • Daya Tahan Tinggi: Tanaman ini cukup kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan.
  • Perawatan Mudah: Meskipun membutuhkan perhatian khusus, bonsai beringin dolar tidak terlalu sulit dirawat.


Tips Merawat Bonsai Beringin Dolar

  • Pencahayaan: Berikan sinar matahari yang cukup, namun hindari sinar matahari langsung dalam waktu yang terlalu lama.
  • Penyiraman: Siram secara teratur, namun jangan sampai tergenang air.
  • Pemupukan: Berikan pupuk khusus bonsai secara berkala.
  • Pemangkasan: Lakukan pemangkasan secara rutin untuk menjaga bentuk bonsai.
  • Penggantian Media Tanam: Ganti media tanam setiap 2-3 tahun sekali.

Jenis-jenis Bonsai Beringin Dolar

Ada beberapa jenis bonsai beringin dolar yang populer di pasaran, antara lain:

  • Bonsai Beringin Dolar Batang Tunggal: Jenis yang paling umum, dengan satu batang utama yang kokoh.
  • Bonsai Beringin Dolar Multi Batang: Memiliki beberapa batang yang tumbuh dari satu titik.
  • Bonsai Beringin Dolar Gaya Cascade: Batang utamanya melengkung ke bawah seperti air terjun.


Manfaat Memiliki Bonsai Beringin Dolar

  • Hobi yang Menyenangkan: Merawat bonsai bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan menenangkan.
  • Hiasan Rumah yang Unik: Bonsai beringin dolar bisa menambah keindahan dan nilai estetika ruangan.
  • Udara Lebih Segar: Tanaman ini membantu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
Read More

Philodendron Golden Saw: Permata Hijau dengan Corak Emas


Philodendron Golden Saw: Permata Hijau dengan Corak Emas

Philodendron Golden Saw, atau sering disebut juga Philodendron Gergaji Emas, adalah jenis Philodendron yang sangat menarik perhatian para pecinta tanaman hias. Daunnya yang berbentuk unik, seperti gergaji dengan corak emas yang memukau, membuatnya menjadi tanaman hias yang sangat dekoratif.

Karakteristik Umum Philodendron Golden Saw:

  • Daun: Daun Golden Saw berbentuk memanjang dengan tepi bergerigi seperti gergaji. Warna dasar daunnya hijau tua, namun yang membuatnya istimewa adalah corak kuning keemasan yang menghiasi seluruh permukaan daun. Corak ini bisa bervariasi pada setiap daun, menambah keindahan tanaman ini.
  • Batang: Batang Golden Saw tumbuh memanjat atau menjalar. Batangnya cukup kuat untuk menopang daun-daunnya yang lebar.
  • Pertumbuhan: Golden Saw termasuk tanaman yang tumbuh sedang. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur dan menghasilkan daun-daun baru yang cantik.



Mengapa Philodendron Golden Saw Populer?

  • Tampilan eksotis: Corak emas pada daunnya yang unik membuat Golden Saw menjadi pusat perhatian di setiap ruangan.
  • Relatif mudah dirawat: Golden Saw tidak terlalu rewel dalam perawatan, sehingga cocok bagi pemula maupun kolektor tanaman hias.
  • Nilai estetika tinggi: Tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias indoor dan dapat meningkatkan keindahan ruangan.

Cara Merawat Philodendron Golden Saw:

  • Cahaya: Golden Saw menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Letakkan di dekat jendela yang terkena sinar matahari pagi atau sore.
  • Air: Siram secara teratur, namun jangan sampai tanah terlalu basah. Biarkan lapisan atas tanah mengering sedikit sebelum disiram kembali.
  • Tanah: Gunakan media tanam yang kaya humus dan memiliki drainase baik.
  • Kelembapan: Golden Saw menyukai kelembapan. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan cara menyemprotkan air ke daunnya secara berkala atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah.
  • Suhu: Suhu ruangan yang normal sudah cukup baik untuk Golden Saw. Hindari paparan suhu ekstrem.



Permasalahan yang Mungkin Muncul:

  • Daun menguning: Bisa jadi karena penyiraman berlebihan, kekurangan cahaya, atau kekurangan nutrisi.
  • Ujung daun kering: Kemungkinan disebabkan oleh udara terlalu kering atau kekurangan air.
  • Serangan hama: Hama seperti kutu daun atau tungau laba-laba bisa menyerang Golden Saw.

Perbanyakan:

Golden Saw bisa diperbanyak dengan cara stek batang. Potong batang yang sehat dan tanam di media tanam yang steril.

Tips Tambahan:

  • Pemupukan: Berikan pupuk cair sebulan sekali selama musim pertumbuhan.
  • Pemangkasan: Pangkas daun yang menguning atau rusak untuk menjaga penampilan tanaman.
  • Repotting: Repotting dilakukan setiap 2-3 tahun sekali atau ketika akar sudah memenuhi pot.

Kesimpulan:

Philodendron Golden Saw adalah pilihan yang sangat menarik untuk mempercantik ruangan Anda. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur dan menjadi pusat perhatian di rumah Anda.

 

Read More

KAKTUS EKOR TUPAI

 


Kaktus Ekor Tupai (Opuntia linguiformis)

Nama ilmiah: Opuntia linguiformis

Klasifikasi:

  • Regnum: Plantae
  • Divisio: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Caryophyllales
  • Famili: Cactaceae
  • Genus: Opuntia
  • Spesies: O. linguiformis

Asal:

Kaktus ekor tupai berasal dari Meksiko dan Amerika Serikat bagian selatan.

Deskripsi:

Kaktus ekor tupai adalah tanaman sukulen yang memiliki bentuk pipih dan memanjang, menyerupai ekor tupai. Batangnya berwarna hijau keabu-abuan dan ditutupi oleh duri-duri kecil berwarna putih. Kaktus ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1 meter dan diameter 30 cm.

Bunga:

Kaktus ekor tupai menghasilkan bunga berwarna kuning cerah yang muncul di bagian atas batang. Bunganya berdiameter sekitar 5 cm dan mekar di siang hari.

Buah:

Kaktus ekor tupai menghasilkan buah berwarna merah yang dapat dimakan. Buahnya memiliki rasa yang manis dan asam.

Perawatan:

Kaktus ekor tupai adalah tanaman yang mudah dirawat. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang minimal. Media tanam yang digunakan harus memiliki drainase yang baik.



Manfaat:

Kaktus ekor tupai adalah tanaman hias yang populer. Tanaman ini dapat digunakan untuk dekorasi rumah, kantor, atau taman. Selain itu, kaktus ini juga dapat dimakan buahnya.

Informasi tambahan:

Kaktus ekor tupai adalah tanaman yang tahan kekeringan. Tanaman ini dapat hidup di daerah dengan curah hujan rendah.

Kaktus ekor tupai dapat diperbanyak dengan biji atau stek.

Kaktus ekor tupai rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Untuk mencegahnya, perlu dilakukan perawatan yang tepat.

Tips:

  • Jika Anda ingin menanam kaktus ekor tupai, pilihlah pot dengan drainase yang baik.
  • Gunakan media tanam yang terbuat dari campuran pasir, kerikil, dan kompos.
  • Siram kaktus ekor tupai hanya saat media tanamnya benar-benar kering.
  • Berikan kaktus ekor tupai sinar matahari penuh.
  • Pupuk kaktus ekor tupai sebulan sekali dengan pupuk kaktus yang seimbang.

Read More

LIDAH KATAK

 


Drimiopsis kirkii, dikenal dengan beberapa nama seperti Giant Squill atau Lidah Katak dalam Bahasa Indonesia, adalah tanaman hias berdaun indah dari famili Asparagaceae.

Drimiopsis kirkii berasal dari Afrika Selatan dan dapat ditemukan tumbuh liar di daerah berbatu dan kering. Tanaman ini semakin populer sebagai tanaman hias karena perawatannya yang mudah dan memiliki tampilan yang unik.

Ciri-ciri Drimiopsis kirkii

Drimiopsis kirkii memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Daun: Daunnya tebal, berdaging, dan mengkilap, berwarna hijau tua. Bentuk daunnya memanjang seperti lidah dengan ujung yang membulat.
  • Bunga: Bunga Drimiopsis kirkii berwarna putih dan berbentuk seperti lonceng, mekar dalam kelompok di ujung batang.
  • Batang: Batang tanaman ini pendek dan tersembunyi di dalam tanah.
  • Akar: Akar umbi lapis (bulb) yang besar dan berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.


Menanam dan Merawat Drimiopsis kirkii

Drimiopsis kirkii adalah tanaman yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula. Berikut beberapa tips untuk menanam dan merawat Drimiopsis kirkii:

  • Pencahayaan: Drimiopsis kirkii dapat ditempatkan di lokasi dengan cahaya terang hingga sinar matahari penuh. Namun, hindari sinar matahari yang terlalu terik pada siang hari.
  • Penyiraman: Sirami Drimiopsis kirkii secara teratur selama musim pertumbuhan (musim panas). Biarkan tanah mengering di antara sesi penyiraman. Kurangi penyiraman saat musim dingin.
  • Tanah: Gunakan media tanam yang porous dan berdrainase baik, seperti campuran tanah pot, pasir, dan perlite.
  • Pemupukan: Pemupukan tidak terlalu diperlukan. Anda bisa memberi pupuk cair seimbang setiap 2-3 bulan selama musim tanam.
  • Perbanyakan: Drimiopsis kirkii dapat diperbanyak dengan memisahkan anakan yang tumbuh di sekitar umbi utama.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Semua bagian Drimiopsis kirkii beracun, jadi hindarkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Getah tanaman ini dapat menyebabkan iritasi kulit, jadi gunakan sarung tangan saat menangani tanaman.

Drimiopsis kirkii adalah tanaman hias yang cantik dan mudah dirawat. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini dapat tumbuh subur dan menjadi hiasan yang menarik di rumah Anda.

Rp. 15.000

Read More

TANAMAN MURAH BANYAK MANFAAT

 


Pedilanthus tithymaloides, juga dikenal sebagai Euphorbia tithymaloides, tanaman patah tulang, atau tanaman penawar lilin, adalah tanaman hias sukulen abadi dari famili Euphorbiaceae. Tanaman ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan telah lama ditanam di berbagai belahan dunia karena keindahan dan kemudahan perawatannya.

Pedilanthus tithymaloides memiliki daun yang tebal dan berdaging dengan bentuk yang unik, menyerupai tulang yang patah. Daunnya berwarna hijau tua dengan bintik-bintik putih atau kuning, dan bisa berubah warna menjadi merah muda atau oranye saat terkena sinar matahari yang cukup. Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1-2 meter dan menghasilkan bunga kecil berwarna merah atau putih di musim panas.

Pedilanthus tithymaloides adalah tanaman yang mudah dirawat dan tahan terhadap kekeringan. Tanaman ini tumbuh dengan baik di tempat yang cerah dengan sinar matahari langsung selama beberapa jam setiap hari. Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang jarang, hanya saat tanah benar-benar kering. Pedilanthus tithymaloides tahan terhadap berbagai hama dan penyakit.



Manfaat Pedilanthus tithymaloides

Pedilanthus tithymaloides telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai macam penyakit, termasuk:

  • Luka dan goresan
  • Infeksi kulit
  • Peradangan
  • Nyeri sendi
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Asma
  • Diare

Getah tanaman ini bersifat beracun dan dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat menangani tanaman ini dan hindari kontak langsung dengan getahnya.



Cara Merawat Pedilanthus tithymaloides

Merawat Pedilanthus tithymaloides cukup mudah. Berikut adalah beberapa tips:

  • Pencahayaan: Tanaman ini membutuhkan tempat yang cerah dengan sinar matahari langsung selama beberapa jam setiap hari.
  • Penyiraman: Sirami tanaman ini hanya saat tanah benar-benar kering. Hindari penyiraman berlebihan, karena dapat menyebabkan akar busuk.
  • Pupuk: Berikan pupuk cair seimbang setiap bulan selama musim tanam.
  • Pemangkasan: Pangkas tanaman ini secara teratur untuk menjaga bentuknya dan mendorong pertumbuhan baru.
  • Perkembangbiakan: Pedilanthus tithymaloides dapat diperbanyak dengan stek batang.

Pedilanthus tithymaloides adalah tanaman hias yang indah dan mudah dirawat. Tanaman ini cocok untuk ditanam di dalam ruangan atau di luar ruangan. Jika Anda mencari tanaman hias yang unik dan menarik, Pedilanthus tithymaloides adalah pilihan yang tepat.

Rp. 5.000,-

Read More

SIRIH GADING: TANAMAN MOOD BOOSTER

 


Sirih gading (Epipremnum aureum) adalah tanaman hias merambat yang populer karena daunnya yang indah dan perawatannya yang mudah. Tanaman ini berasal dari Kepulauan Solomon dan Asia Tenggara, dan dapat tumbuh hingga panjang 20 meter. Sirih gading memiliki daun berbentuk hati dengan warna hijau tua dan bercak kuning atau putih. Daunnya yang rimbun dan lebat membuatnya ideal untuk ditanam di pot gantung atau keranjang gantung.


Sirih gading adalah tanaman yang toleran terhadap berbagai kondisi, termasuk cahaya rendah dan kekeringan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk pemula atau mereka yang sering bepergian. Sirih gading juga merupakan pembersih udara yang efektif, dan dapat membantu menghilangkan polutan seperti formaldehida dan xylene dari udara.

Berikut adalah beberapa tips merawat sirih gading:

  • Siram: Sirih gading hanya perlu disiram saat tanahnya kering. Pastikan pot memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air, yang dapat menyebabkan busuk akar.
  • Cahaya: Sirih gading dapat tumbuh dalam kondisi cahaya rendah hingga terang. Namun, daunnya akan lebih cerah jika terkena cahaya terang tidak langsung.
  • Pupuk: Sirih gading dapat dipupuk setiap bulan selama musim tanam dengan pupuk cair yang seimbang.
  • Pemangkasan: Sirih gading dapat dipangkas kapan saja untuk menjaga bentuknya.


Manfaat Merawat Sirih Gading:

  • Memurnikan udara: Sirih gading dapat membantu menghilangkan polutan dari udara.
  • Meningkatkan mood: Tanaman hijau telah terbukti meningkatkan mood dan mengurangi stres.
  • Meningkatkan produktivitas: Tanaman hijau di kantor dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
  • Meningkatkan kualitas tidur: Tanaman hijau di kamar tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
  • Menambah keindahan rumah: Sirih gading adalah tanaman hias yang indah yang dapat menambah sentuhan warna dan tekstur pada dekorasi rumah Anda.

Sirih gading adalah tanaman hias yang mudah dirawat dan bermanfaat yang merupakan tambahan yang bagus untuk setiap rumah. Dengan sedikit perawatan, Anda dapat menikmati keindahan dan manfaat sirih gading selama bertahun-tahun yang akan datang.

Read More

Difenbachia Neon, atau Dieffenbachia Green Magic

 




Difenbachia Neon, atau Dieffenbachia Green Magic, adalah tanaman hias daun yang populer dengan daunnya yang berwarna hijau cerah dengan garis-garis neon berwarna hijau muda. Tanaman ini berasal dari hutan hujan Amerika Selatan dan dapat tumbuh hingga 2 meter tingginya.

Difenbachia Neon adalah tanaman yang relatif mudah ditanam dan dirawat. Tanaman ini menyukai cahaya terang tidak langsung, tanah yang lembab tapi tidak basah, dan kelembaban tinggi. Difenbachia Neon beracun, jadi penting untuk berhati-hati saat menanganinya dan menjauhkannya dari anak-anak dan hewan peliharaan.

Berikut adalah beberapa tips merawat Difenbachia Neon:

  • Cahaya: Tanaman ini membutuhkan cahaya terang tidak langsung. Hindari menjemur tanaman di bawah sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan daunnya terbakar.
  • Air: Siram tanaman secara teratur, jaga agar tanahnya tetap lembab tetapi tidak basah. Hindari menyiram tanaman berlebihan yang dapat menyebabkan akarnya membusuk.
  • Pupuk: Pupuk tanaman setiap bulan dengan pupuk cair yang seimbang.
  • Kelembaban: Difenbachia Neon menyukai kelembaban tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembaban di sekitar tanaman dengan menyiramnya secara teratur atau menempatkannya di atas nampan kerikil basah.
  • Suhu: Tanaman ini lebih menyukai suhu hangat, antara 65 dan 80 derajat Fahrenheit.
  • Pemangkasan: Pangkas daun tanaman yang mati atau rusak dengan menggunakan gunting tajam.

Cara Membudidayakan Tanaman Difenbachia Neon

Difenbachia Neon, atau Dieffenbachia Green Magic, adalah tanaman hias daun yang populer dengan daunnya yang berwarna hijau cerah dengan garis-garis neon berwarna hijau muda. Tanaman ini berasal dari hutan hujan Amerika Selatan dan dapat tumbuh hingga 2 meter tingginya.

Difenbachia Neon dapat dibudidayakan dengan dua cara, yaitu:

1. Dari Stek Batang

Langkah-langkah:

  1. Pilih batang yang sehat: Pilihlah batang Difenbachia Neon yang sehat dan bebas dari hama penyakit. Batang yang ideal untuk stek memiliki panjang minimal 10 cm dan memiliki minimal 2 daun.
  2. Potong batang: Potong batang dengan menggunakan pisau tajam. Pastikan potongan rata dan tidak bergerigi.
  3. Hilangkan daun bagian bawah: Hilangkan daun yang ada di bagian bawah batang yang akan ditanam di tanah.
  4. Keringkan batang: Biarkan batang potongan mengering selama beberapa jam sebelum ditanam.
  5. Siapkan media tanam: Gunakan media tanam yang porous dan gembur, seperti campuran pakis cacah, sabut kelapa, dan arang kayu dengan perbandingan 2:1:1.
  6. Tanam batang: Tanam batang Difenbachia Neon ke dalam media tanam. Pastikan batang tertanam dengan baik dan tidak tertekuk.
  7. Siram tanaman: Siram tanaman dengan air secukupnya hingga air keluar dari lubang drainase.
  8. Jaga kelembaban: Tutup pot dengan plastik bening untuk menjaga kelembaban.
  9. Letakkan di tempat yang teduh: Letakkan pot di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.
  10. Buka plastik secara berkala: Buka plastik secara berkala untuk memberikan ventilasi dan mencegah jamur tumbuh.

2. Dari Pembagian Anakan

Langkah-langkah:

  1. Pilih tanaman yang sehat: Pilihlah tanaman Difenbachia Neon yang sehat dan telah tumbuh besar.
  2. Angkat tanaman: Angkat tanaman dari potnya dengan hati-hati.
  3. Pisahkan anakan: Pisahkan anakan dari tanaman induk dengan menggunakan pisau tajam. Pastikan anakan memiliki akar yang baik.
  4. Tanam anakan: Tanam anakan ke dalam pot yang berisi media tanam yang sama dengan media tanam untuk stek batang.
  5. Siram tanaman: Siram tanaman dengan air secukupnya hingga air keluar dari lubang drainase.
  6. Letakkan di tempat yang teduh: Letakkan pot di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Read More

KEUNIKAN BROMELIA GIANT

 


Bromelia Giant atau Aechmea gigantea adalah salah satu spesies bromelia terbesar dan paling mencolok. Asli hutan hujan Brasil, tanaman ini dapat tumbuh hingga 2 meter dengan daun hijau panjang dan kaku yang tersusun dalam roset.

Bromelia Giant menghasilkan bunga biru cerah yang besar dan mencolok yang dapat bertahan hingga beberapa bulan. Tanaman ini adalah epifit, artinya tumbuh di atas cabang pohon lain, dan mendapatkan air dan nutrisi dari hujan dan puing-puing. Bromelia Giant adalah tanaman hias yang populer dan relatif mudah dirawat.

Berikut adalah beberapa tips merawat Bromelia Giant:

  • Cahaya: Tanaman ini membutuhkan cahaya terang tidak langsung.
  • Air: Siram tanaman ini secara teratur, jaga agar tanahnya tetap lembab tetapi tidak basah.
  • Pupuk: Pupuk tanaman ini setiap bulan dengan pupuk cair yang seimbang.
  • Kelembaban: Bromelia Giant menyukai kelembapan tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembaban di sekitar tanaman dengan menyiramnya secara teratur atau menempatkannya di atas nampan kerikil basah.
  • Suhu: Tanaman ini lebih menyukai suhu hangat, antara 65 dan 80 derajat Fahrenheit.

Bromelia Giant adalah tanaman yang indah dan unik yang dapat menambah sentuhan tropis ke rumah Anda. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini dapat memberikan kenikmatan selama bertahun-tahun.

Berikut adalah langkah-langkah cara menanam Bromelia Giant:

Persiapan:

  1. Pilih Bibit: Pilihlah bibit Bromelia Giant yang sehat dan bebas dari hama penyakit. Bibit yang baik memiliki daun berwarna hijau cerah dan tidak layu. Anda dapat membeli bibit Bromelia Giant di toko tanaman hias atau online.
  2. Siapkan Pot dan Media Tanam: Gunakan pot yang memiliki lubang drainase yang baik. Media tanam yang ideal untuk Bromelia Giant adalah campuran pakis cacah, sabut kelapa, dan arang kayu dengan perbandingan 2:1:1.
  3. Siapkan Alat: Siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti pisau, gunting, dan sarung tangan.

Penanaman:

  1. Isi Pot dengan Media Tanam: Isi pot dengan media tanam hingga ¾ penuh.
  2. Tanam Bibit: Letakkan bibit Bromelia Giant di tengah pot. Pastikan akar tanaman tertanam dengan baik dan tidak tertekuk.
  3. Tambahkan Media Tanam: Tambahkan media tanam hingga menutupi akar tanaman. Padatkan media tanam dengan lembut.
  4. Siram Tanaman: Siram tanaman dengan air secukupnya hingga air keluar dari lubang drainase.

Perawatan:

  1. Pencahayaan: Bromelia Giant membutuhkan cahaya terang tidak langsung. Hindari menjemur tanaman di bawah sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan daunnya terbakar.
  2. Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, jaga agar media tanam tetap lembab tetapi tidak basah. Hindari menyiram tanaman berlebihan yang dapat menyebabkan akarnya membusuk.
  3. Pemupukan: Pupuk tanaman setiap bulan dengan pupuk cair yang seimbang.
  4. Kelembaban: Bromelia Giant menyukai kelembapan tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembaban di sekitar tanaman dengan menyiramnya secara teratur atau menempatkannya di atas nampan kerikil basah.
  5. Suhu: Tanaman ini lebih menyukai suhu hangat, antara 65 dan 80 derajat Fahrenheit.
  6. Pemangkasan: Pangkas daun tanaman yang mati atau rusak dengan menggunakan gunting tajam.

Tips:

  • Anda dapat menambahkan lumut sphagnum ke media tanam untuk membantu menjaga kelembaban.
  • Gunakan air hujan atau air suling untuk menyiram tanaman.
  • Bersihkan debu dari daun tanaman secara teratur dengan menggunakan kain lembab.
  • Awasi tanaman terhadap hama dan penyakit.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memberikan perawatan yang tepat, Bromelia Giant Anda akan tumbuh subur dan indah.




Read More

PHILLODENDRON JARI YANG BANYAK DIMINATI


PHILO JARI atau PHILO SELLOUM


 Philodendron adalah salah satu jenis tanaman hias yang terkenal karena memiliki daun yang unik. Diantara berbagai jenis Philodendron, Philodendron selloum atau dikenal juga sebagai Philo Jari, merupakan salah satu yang paling diminati oleh masyarakat.

Penamaan P. selloum sekarang sudah tidak berlaku lagi karena hasil tes DNA lanjutan telah mengelompokkan tanaman tersebut ke dalam genus Thaumatophyllum. Oleh karena itu, nama ilmiah Philo Jari berubah menjadi Thaumatophyllum bipinnatifidum.

Meskipun demikian, istilah P. selloum masih dapat digunakan dan dianggap sebagai sinonim dari nama ilmiahnya. Secara morfologis, T. bipinnatifidum memiliki kemiripan yang besar dengan Monstera deliciosa. Keduanya memiliki daun yang menyerupai jari, tetapi Monstera biasanya memiliki bentuk yang lebih bulat.

Ciri-ciri fisik dari tanaman Philo Jari

meliputi daun yang dapat tumbuh besar dengan panjang mencapai 1,5 meter, berbentuk sederhana dengan lekukan yang dalam menyerupai jari. Daun tersebut selalu berwarna hijau dan melekat pada tangkai yang panjang dan halus. Batangnya memiliki struktur kayu yang tebal dengan banyak bekas guratan yang disebut "eye-drop".

Ketika tumbuh di habitatnya, tanaman ini dapat menghasilkan bunga kecil berwarna putih, meskipun ini merupakan peristiwa yang jarang terjadi karena membutuhkan waktu 15-20 tahun.



Budi daya dan habitat Philo Jari

Philo Jari atau Thaumatophyllum bipinnatifidum adalah tanaman yang berasal dari hutan hujan tropis Amerika Selatan, terutama dari wilayah Amazon. Di habitat alaminya, tanaman ini tumbuh di bawah naungan pohon-pohon besar dan menyukai lingkungan yang lembap dan teduh.

Untuk budi daya Philo Jari di lingkungan rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Pencahayaan: Tanaman ini membutuhkan cahaya yang terang namun tidak langsung matahari penuh. Tempatkan di tempat yang terkena cahaya indirek atau naungan parsial.

  2. Suhu: Philo Jari tumbuh baik pada suhu ruangan yang hangat, sekitar 18-25 derajat Celsius. Hindari suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas.

  3. Kelembaban: Tanaman ini menyukai lingkungan yang lembap. Anda bisa meningkatkan kelembaban udara dengan menyemprotkan air pada daun atau menggunakan pelembab udara.

  4. Tanah dan Drainase: Gunakan media tanam yang kaya akan bahan organik dan memiliki drainase yang baik untuk menghindari pembusukan akar. Campuran tanah yang cocok adalah campuran tanah taman dengan humus atau serbuk gergaji.

  5. Pemupukan: Berikan pupuk dengan kadar nitrogen rendah setiap bulan selama musim tumbuh (biasanya di musim semi dan musim panas).

  6. Penyiraman: Tanah harus tetap lembab namun tidak tergenang air. Pastikan untuk memberikan air secara teratur tetapi jangan terlalu berlebihan.

  7. Perawatan: Bersihkan daun secara teratur dari debu dan pertumbuhan lumut. Potong daun-daun yang mati atau rusak untuk menjaga penampilan tanaman.

Dengan perawatan yang tepat, Philo Jari dapat tumbuh subur dan memberikan suasana yang indah di dalam ruangan Anda.

Tips perawatan

Tentu, berikut adalah beberapa tips dan cara merawat tanaman Philo Jari (Thaumatophyllum bipinnatifidum): 1. Pencahayaan: Letakkan Philo Jari di tempat dengan cahaya yang terang namun tidak langsung matahari penuh. Cahaya indirek atau naungan parsial adalah yang terbaik untuk tanaman ini. 2. Suhu: Tanaman ini menyukai suhu ruangan yang hangat, sekitar 18-25 derajat Celsius. Hindari suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas. 3. Kelembaban: Philo Jari menyukai lingkungan yang lembap. Anda dapat meningkatkan kelembaban dengan menyemprotkan air pada daun secara teratur atau menggunakan pelembab udara. 4. Tanah dan Drainase: Gunakan media tanam yang kaya akan bahan organik dan memiliki drainase yang baik. Campuran tanah taman dengan humus atau serbuk gergaji adalah pilihan yang baik. 5. Pemupukan: Berikan pupuk dengan kadar nitrogen rendah setiap bulan selama musim tumbuh, biasanya di musim semi dan musim panas. 6. Penyiraman: Tanah harus tetap lembab namun tidak tergenang air. Pastikan untuk memberikan air secara teratur tetapi jangan terlalu berlebihan. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang memadai untuk menghindari genangan air. 7. Perawatan Daun: Bersihkan daun secara teratur dari debu dengan menggunakan kain lembut atau semprotkan air. Ini membantu tanaman bernafas dengan baik dan mencegah penyakit. 8. Pemangkasan: Potong daun-daun yang mati atau rusak secara teratur untuk menjaga penampilan tanaman dan mendorong pertumbuhan yang sehat. 9. Pemindahan Pot: Jika akar telah mengisi pot atau tanaman tampak tertekan, pertimbangkan untuk memindahkan Philo Jari ke pot yang lebih besar. Lakukan ini pada musim semi. Dengan mengikuti tips-tips di atas dan memberikan perawatan yang baik, Philo Jari Anda akan tumbuh subur dan sehat, menyediakan keindahan dan kesegaran di rumah atau kantor Anda.

Read More

TIRAI TANAMAN LEE KUAN YEW


TIRAI TANAMAN LEE KUAN YEW

Tumbuhan yang sering dikenal sebagai "Lee Kuan Yew" adalah sejenis tumbuhan hias yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya dari Myanmar dan Thailand. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Vernonia elliptica dan juga dikenal dengan nama Tarlmounia elliptica. Tumbuhan ini dinamai setelah Lee Kuan Yew, mantan Perdana Menteri Singapura yang dikenal karena peran besar dalam memajukan Singapura menjadi salah satu negara yang paling maju di dunia.

Lee Kuan Yew plant memiliki daun hijau yang lebar dan berwarna cerah, serta memiliki batang yang kuat. Tanaman ini biasanya ditanam sebagai tanaman hias karena keindahan daunnya yang menarik. Selain itu, Lee Kuan Yew plant juga dianggap sebagai simbol keberhasilan dan kekuatan, mengingat peran Lee Kuan Yew dalam transformasi Singapura menjadi negara maju.

Meskipun memiliki beberapa nama ilmiah yang berbeda, tumbuhan ini tetap sama dan menarik perhatian banyak pecinta tanaman hias di seluruh dunia.


Ciri khas tanaman Lee Kuan Yew, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Vernonia elliptica atau Tarlmounia elliptica, mencakup beberapa hal:

  1. Daun yang Berwarna Cerah: Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan berwarna hijau cerah, seringkali dengan tekstur yang menarik.

  2. Batang yang Kuat: Tanaman ini memiliki batang yang kokoh dan kuat, memberikan struktur yang baik untuk pertumbuhannya.

  3. Tingkat Kekuatan: Lee Kuan Yew plant memiliki simbolisme kekuatan dan ketangguhan, mengingat tumbuhan ini dinamai setelah Lee Kuan Yew, figur yang dikenal karena kepemimpinan kuatnya dalam memajukan Singapura.

  4. Pertumbuhan yang Kuat: Tumbuhan ini biasanya tumbuh dengan subur dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan.

  5. Kemudahan Perawatan: Tanaman ini relatif mudah untuk dirawat dan dijaga, menjadikannya populer di kalangan penggemar tanaman hias.

  6. Potensi sebagai Tanaman Hias: Karena keindahan daunnya, Lee Kuan Yew plant seringkali ditanam sebagai tanaman hias di taman atau dalam pot, untuk mempercantik lingkungan.

Ciri-ciri ini menjadikan tanaman Lee Kuan Yew diminati oleh banyak orang sebagai tambahan yang menarik dan kuat untuk koleksi tanaman hias mereka.



Perawatan tanaman Lee Kuan Yew, atau Vernonia elliptica, dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Pencahayaan: Tanaman Lee Kuan Yew membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun sebaiknya tidak terlalu terpapar langsung sinar matahari yang menyilaukan. Letakkan tanaman ini di tempat yang terkena cahaya matahari pagi atau sore yang lembut.

  2. Tanah dan Drainase: Gunakan campuran tanah yang subur, dengan tambahan bahan organik seperti humus, untuk memastikan drainase yang baik. Pastikan pot memiliki lubang drainase agar air berlebih dapat keluar dengan lancar dan tidak menyebabkan akumulasi yang merugikan bagi tanaman.

  3. Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akumulasi air di akar. Biarkan permukaan tanah sedikit mengering di antara penyiraman untuk mencegah masalah kelembaban berlebih.

  4. Kelembaban: Tanaman Lee Kuan Yew membutuhkan kelembaban udara yang cukup. Jika udara di sekitarnya terlalu kering, Anda dapat menyemprot daun secara ringan dengan air bersih untuk meningkatkan kelembaban.

  5. Pemupukan: Berikan pupuk seimbang secara teratur selama musim tumbuh, khususnya pada musim semi hingga awal musim gugur, untuk membantu pertumbuhan tanaman yang sehat dan berbunga.

  6. Pemangkasan: Lakukan pemangkasan secara teratur untuk mempertahankan bentuk tanaman dan mencegah pertumbuhan yang tidak teratur. Pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan daun yang baru.

  7. Pengendalian Hama dan Penyakit: Periksa tanaman secara berkala untuk memastikan tidak ada serangan hama atau penyakit. Jika ditemukan, lakukan tindakan pengendalian yang sesuai, seperti pemangkasan bagian yang terinfeksi atau penggunaan insektisida organik.

Dengan memberikan perawatan yang tepat, tanaman Lee Kuan Yew akan tetap sehat dan indah dalam lingkungan Anda.






Read More

© Copyright SINOX NURSERY