Kami menyediakan jasa pembuatan taman, sewa tanaman, perawatan taman, dan grosir tanaman di Semarang. Layanan kami meliputi desain taman, penyediaan tanaman hias, dan perawatan rutin untuk menciptakan taman yang indah dan asri.
Alamat:
Jl. Villa Siberi KM.1 Gunungpati, Semarang.
WA Admin1: 0856 4055 0746 atau Admin2: 0858 4897 6777
Konsultasi Taman: 0838 6006 122 atau 089 654 271 270
Begonia paling umum dikenal sebagai tanaman
hias. Keindahan tanaman ini terutama terletak pada daunnya yang sangat
dekoratif dengan berbagai variasi bentuk, seperti bentuk hati, bintang, bulat,
dan oval. Yang paling menarik adalah helai daunnya tak simetris, yaitu jika dibelah
di tengah bentuk daun sebelah kiri dan kanan berlainan.
Keeksotikan daunnya kian menawan karena permukaan
daunnya sebagian memiliki bulu atau rambut tebal mirip permadani. Selain
berbulu, terdapat daun dengan permukaan licin juga ada yang berkerut. Corak dan
warna daunnya pun beragam, ada beludru, merah, bintik-bintik, dan keperakan.
Begitu pun bunganya, baik warna maupun bentuknya
sangat beragam. Dengan warna merah muda, oranye, merah, putih, ungu, dan
kuning, bunganya tampil dengan sangat elegan. Ditambah dengan bentuk bunga dan
tangkainya yang beragam, menjadikan tanaman hias ini sangat menarik.
Manfaat Lain
Tidak hanya sebagai tanaman hias, tumbuhan
ini ternyata memiliki banyak kegunaan lain. Beberapa jenis tanaman ini
dapat dikonsumsi sebagai sayur, pengganti asam, dan tanaman obat.
Di Jawa Barat, Begonia Multangula dan Begonia
robusta dikenal dengan nama lokal hariang atau asam-asam,
pengganti rasa asam untuk sayur. Hal yang sama dilakukan di Bali. Anak-anak
Bali bahkan menyukai bunganya yang asam sehingga terasa menyengat di lidah.
Beberapa jenis tanaman begonia berakar rimpang
dan digunakan sebagai tanaman obat penyembuh luka baru, demam, penyakit kelamin
sipilis, serta obat sakit perut.
Daun, batang, dan bunga begonia mengandung saponin.
Daunnya juga mengandung tanin, sedangkan batang dan bunganya mengandung
flavonoida dan folifenol.
Begonia baliensis, spesies liar di Bali, dipakai
warga sebagai pereda demam dan batuk. Begonia endemik di Sulawesi Tengah jadi
tanaman obat diare dan kanker.
Selain identifikasi jenis begonia alam, kawin silang
dilakukan demi menghasilkan jenis baru. Begonia hasil persilangan punya daya
tahan lebih dibanding induknya.
Di Kebun Raya Eka Karya Bali di Desa Candikuning,
Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, ada koleksi begonia hasil kawin
silang selain koleksi begonia alam. Kebun raya ini mempunyai Taman Begonia
sebagai pusat konservasi tumbuhan di luar habitat aslinya.
Taman ini memiliki koleksi begonia terlengkap di
Indonesia, lebih dari 300 jenis, baik dari jenis alam atau spesies liar maupun
hasil persilangan, dari Indonesia dan luar negeri. Seiring waktu, koleksinya
terus bertambah sebagai hasil eksplorasi para peneliti.
Jenis Tanaman Begonia dan Tips Perawatannya
Selain memiliki tampilan estetika yang cantik, tanaman
begonia juga bermanfaat untuk menjernihkan sirkulasi udara di area rumahmu.
Untuk lebih detailnya, berikut merupakan beragam jenis tanaman begonia yang
bisa kamu coba:
Begonia adalah genus dalam keluarga tanaman berbunga Begoniaceae. Satu-satunya anggota keluarga lainnya Begoniaceae adalah Hillebrandia, genus dengan spesies tunggal di Kepulauan Hawaii, dan genus Symbegonia yang baru-baru ini termasuk dalam Begonia. "Begonia" adalah nama umum serta nama generik untuk semua anggota genus. Nama genus, diciptakan oleh Charles Plumier, pelindung Prancis botani, menghormati Michel Begon, mantan gubernur koloni Prancis Haiti kemudian diadopsi oleh Linnaeus. Dengan lebih dari 1.500 spesies, Begonia adalah salah satu dari sepuluh genera angiosperma terbesar. Spesies yang terestrial (kadang-kadang epifit) herbal atau undershrubs dan terjadi di iklim lembab subtropis dan tropis, di Amerika Selatan dan Tengah, Afrika dan Asia Selatan. Spesies darat di alam liar biasanya tegak bertangkai, rhizomatous, atau tuberous. Tanaman yang berumah satu, dengan bunga-bunga berkelamin jantan dan betina terjadi secara terpisah pada tanaman yang sama, laki-laki mengandung banyak benang sari, betina memiliki ovarium rendah besar dan 2-4 stigma bercabang atau bengkok. Dalam sebagian besar spesies buah adalah kapsul bersayap yang mengandung banyak biji menit, meskipun buah baccate juga dikenal. Daun, yang sering besar dan beragam ditandai atau beraneka ragam, biasanya asimetris (tidak sama sisi). Masalah yang biasanya dihadapai dalam tumbuhan begonia adalah kutu putih, tungau, thrips, lalat putih, embun tepung, busuk batang, rimpang busuk, dan nematoda.
Manfaat Bunga Begonia
Mengobati Gangguan Pencernaan
Selain mengobati flu, bunga begonia juga menawarkan beberapa manfaat, salah satunya dapat mengobati gangguan pencernaan. Bagi Anda yang sering menderita mual, muntah, asam lambung berlebihan, diare dan sakit perut, ini karena sistem pencernaan dalam tubuh Anda tidak stabil. Konsumsilah bunga ini karena dipercaya berperan dalam mengobati gangguan sistem pencernaan di tubuh Anda.
Mengobati Kandidiasis
Kandidiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan biasanya ditemukan di daerah lembab seperti organ vital pada pria dan wanita. Konsumsilah bunga ini karena bertindak sebagai antibakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan.
Mengobati Bronkitis
Bronkitis adalah infeksi saluran pernapasan utama paru-paru atau bronkus yang menyebabkan peradangan atau inflamasi pada saluran tersebut. Akibatnya, penderita mengalami sesak napas dan batuk. Namun, bunga ini dapat meredakan gejala sesak napas dan batuk karena memiliki sifat anti-inflamasi.
Mengatasi Keputihan
Keputihan adalah salah satu gejala yang melekat pada seorang wanita, sangat alami bagi wanita yang telah melewati masa pubertas, tetapi keputihan yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada wanita. Konsumsilah bunga ini karena memiliki efek antibakteri dan antiseptik yang berarti bahwa area vital tetap bebas dari rasa gatal dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh keputihan.
Mengobati Disentri
Disentri adalah infeksi usus yang menyebabkan diare disertai dengan darah atau lendir. Diare adalah buang air besar encer dengan frekuensi yang lebih umum dari biasanya. Karena itu, konsumsilah bunga ini jika Anda memiliki masalah usus, karena kandungan bunga ini berperan dalam perawatan disentri atau infeksi usus.
Meredakan Nyeri Haid
Nyeri haid adalah pengeluaran darah dari organ reproduksi wanita yang menyakitkan. Tentu saja, ini sangat mengganggu aktivitas Anda. Ketika Anda mengalami ini, tentu saja harus diatasi untuk menjaga kenyamanan di tubuh. Sangat mudah untuk hanya mengkonsumsi bunga ini, rasa sakit khusus yang Anda alami akan lebih sedikit dari sebelumnya.
Mengatasi Arthritis
Bagi Anda yang memiliki penyakit rematik ini sangat menyakitkan dan menyebabkan tubuh Anda tidak dapat bekerja secara optimal. Namun penyakit ini termasuk dalam salah satu orang tubuh manusia yang mnyerang pada betis. Tentu saja, ini harus diatasi untuk mengoptimalkan tubuh Anda selama beraktivitas. Mengatasi hal ini sangat mudah jika Anda mengkonsumsi bunga ini. Rematik yang Anda alami teratasi karena kandungan aliran ini berperan dalam mengobati rematik dalam tubuh.
Mengatasi Muntah Darah
Kandungan bunga ini selain mengatasi rematik memiliki banyak manfaat lain, salah satunya adalah mengatasi muntah darah. Muntah darah adalah hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan darah muntah ini dapat mengakibatkan kematian. Tentu saja itu tidak ingin terjadi pada Anda, bukan? Karena itu, konsumsilah bunga begonia untuk mengatasi muntah darah.
Mengatasi Haid Tidak Lancar
Menstruasi adalah keluarnya darah dari organ intim wanita, yang sangat masuk akal karena pada dasarnya adalah sifat wanita. Namun, jika Anda menemukan bahwa menstruasi yang tidak teratur bukanlah fenomena alami ini adalah salah satu gejala yang tidak baik untuk sistem pencernaan dalam tubuh dan memengaruhi kesehatan tubuh. Tentu saja, ini harus diatasi dengan memakan bunga begonia, karena bunga ini dianggap berperan dalam mengatasi haid yang tidak teratur.
Merawat Tanaman Begonia
Selain yang disebutkan di atas masih banyak lagi jenis tanaman Begonia yang bentuknya juga sangat indah dan menarik. Misalnya Begonia lilin atau Semperflorens, Trailing atau Scandent Begonia, Tuberous Begonia, Thick Stemmed Begonia dan sebagainya.
Tanaman Begonia bisa dibudidayakan atau dikembangbiakan melalui beberapa macam cara. Salah satunya yaitu menggunakan stek yang diambil dari daunnya yang diiris. Teknik seperti ini merupakan metode yang paling sering dipilih karena dianggap sangat mudah dan praktis. Selain itu dari satu helai daun saja bisa dihasilkan beberapa benih atau tunas Begonia baru.
Agar tanaman hias ini bisa tumbuh dengan subur, sebaiknya disiram setiap hari dua kali pada pagi dan sore hari. Setelah disiram dan daunnya kering harus dilap menggunakan kain lembut agar permukaannya terlihat mengkilap.
Meski tidak membutuhkan asupan sinar matahari yang terlalu banyak, tapi tanaman Begonia harus bisa memperoleh penyinaran langsung. Karena itu sebaiknya posisi peletakannya harus berada di area yang bisa terkena pancaran sinar matahari.
Apabila diletakkan di luar ruang, harus dilengkapi perlindungan yang teduh. Misalnya diberi atap dari paranet. Jika tidak suka menggunakan paranet, bisa diletakkan di bawah pohon besar yang rindang dan berdaun lebat.
Pemberian pupuk merupakan teknik perawatan tanaman Begonia yang tidak boleh dilupakan. Pupuk terbaik dan paling cocok untuk tanaman ini adalah pupuk yang mempunyai unsur P, K dan N dalam jumlah yang seimbang. Pemberian pupuk yang dimasukan ke dalam tanah harus dilakukan secara hati-hati karena akar Begonia merupakan jenis akar serabut yang rizomanya sangat sensitif.
Selain itu pemberian pupuk tidak boleh terlalu sering dilakukan, tapi cukup sekali saja setiap 6 bulan. Pemberian pupuk yang berlebihan bisa membuat kandungan garam dalam tanah jadi terakumulasi. Akibatnya adalah, akar menjadi mudah mengalami pembusukan. CARA MERAWAT TANAMAN BEGONIA
1. Penyiraman
Agar dapat tumbuh dengan subur, siramlah tanaman ini 2 kali dalam sehari, yakni pagi dan sore.
Setelah itu, keringkan daun dengan cara dilap dengan kain lembut agar permukaannya terlihat mengilap.
Jika di rumah terdapat jerami, kamu bisa meletakkannya di atas media tanam tanaman yang satu ini.
Jerami ini berfungsi untuk membuat media tanaman menjadi lembap lebih lama, sehingga kamu tidak perlu sering-sering menyiramnya.
2. Asupan Cahaya
Walaupun tanaman ini tidak membutuhkan asupan sinar matahari yang terlalu banyak, begonia tetap membutuhkan penyinaran langsung.
Oleh karena itu, sebaiknya simpan tamanan ini di area yang terkena sinar matahari.
Jika disimpan di luar, pastikan agar areanya memiliki pelindung yang membuat teduh, seperti atap atau paranet.
Selain itu, kamu juga bisa meletakkannya di bawah pohon besar yang berdaun lebat dan rindang.
3. Pemberian Pupuk
Pemupukan adalah proses yang tidak boleh sampai terlupakan.
Pupuk yang direkomendasikan untuk tanaman begonia adalah pupuk dengan unsur P, K, dan N dengan jumlah yang seimbang.
Lakukan pemberian pupuk ke dalam tanah secara hati-hati karena akar begonia sangat sensitif.
Pemberian pupuk tidak boleh terlalu sering dilakukan, cukup sekali dalam 6 bulan.
Jika diberi secara berlebihan, kandungan garam yang ada dalam tanah bisa terakumulasi, sehingga akar menjadi mudah busuk.
4. Perawatan dari Hama dan Gulma
Saat tanaman begonia terserang hama, langsung semprot tumbuhan ini dengan obat antihama yang sesuai dengan hama yang menyerang.
Jika hama yang menyerang adalah keong atau siput, cukup taburkan saja bubuk cangkang telur di sekeliling tanaman (permukaan media tanam).
Selain itu. pengecekan gulma pada pot tanaman begonia harus dilakukan secara berkala.
Saat tumbuhan terlihat terserang gulma, segera bersihkan gulma tersebut.
Satu hal lain yang harus diperhatikan adalah kamu harus segera memotong bagian dari begonia yang layu.