Tampilkan postingan dengan label taman kota. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label taman kota. Tampilkan semua postingan

Taman dan Manfaaat nya bagi Kehidupan







Taman adalah area yang sengaja dibuat oleh manusia untuk dijadikan sebagai ruang penyegaran  di dalam dan luar ruangan, tempat material keras dan lunak saling mendukung.Taman dibedakan menjadi taman alam dan taman buatan.Taman yang paling banyak ditemukan adalah taman perumahan, taman lingkungan, taman bermain, taman rekreasi, taman pejalan kaki, dan kebun raya.


Desain lansekap lebih spesifik karena memasukkan aspek estetika atau keindahan dan penataan ruang untuk memberikan fungsionalitas pada keberadaannya. Dua elemen yang digunakan saat mendesain taman: permukaan lunak dan permukaan keras.

 

·       Bidang lunak meliputi penanaman segala jenis pohon, semak dan rumput.

·       Bidang keras meliputi pembuatan jalan setapak, kolam, sungai buatan, air mancur, pembuatan tebing, peletakan batu alam, gazebo, alat bermain anak-anak, Ayunan, lampu taman, drainase dan sistem penyiraman.

Penataan taman menyangkut penyesuaian dengan ruang di sekitarnya, seperti:

·       Taman rumah tinggal

·       Taman perkantoran

·       Taman lingkungan pemukiman

·       Taman kota

·       Taman sekolah

·       Taman kawasan industri

·       Taman Wisata

 

Hampir setiap kota di  dunia kini memiliki departemen pertamanan, yang bertanggung jawab atas perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan taman di dalam kota. Semua kota secara aktif merancang lanskapnya untuk mengimbangi polusi kendaraan. Kota-kota besar idealnya harus mengalokasikan 30 persen wilayah perkotaannya untuk pertamanan.

 

 

 

 

 

 

Manfaat Taman

Taman sebagai Ruang Terbuka Hijai Memiliki Manfaat:

1.         Manfaat Estetika (Keindahan)

Pohon memiliki berbagai macam bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Oleh karena itu bila disusun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok akan menciptakan keindahan atau suasana yang nyaman. Struktur bangunan tanpa diimbangi dengan pohon-pohon akan terasa gersang, sebaliknya bila sekitarnya ditanam pohon serta ditata dengan baik akan nampak hijau dan asri.

2.         Manfaat Orologis

 Akar pohon dengan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah. Inilah yang disebut manfaat orologis.

3.          Manfaat Hidrologis

Dalam hal ini dimaksudkan bahwa tanaman-tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya.

4.          Manfaat Klimatologi

Dengan banyaknya pohon akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara di sekitarnya menjadi sejuk dan nyaman. Jadi secara klimatologis kehadiran kelompok pohon-pohon pelindung sangat besar artinya.

5.         Manfaat Edaphis

Ini adalah manfaat dalam kaitan dengan tempat hidup binatang. Di lingkungan yang penuh dengan pohon-pohon, secara alami satwa dapat hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.

6.         Manfaat Ekologis

Lingkungan yang baik adalah yang seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.

7.         Manfaat Protektif

Adalah karena pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya terhadap teriknya sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara. Disamping juga melindungi mata dari cahaya silau.

8.         Manfaat Hygienis

Adalah sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan O2 (Oksigen) yang sangat diperlukan manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (Karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna untuk kehidupan manusia.

9.         Manfaat Edukatif

Berbagai macam jenis pohon yang ditanam di kota merupakan laboratorium alam, karena dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dari berbagai aspeknya.

 

 

Read More

CONTOH TAMAN KOTA


MENGGUNAKAN RUMPUT JEPANG LEBIH KUAT DAN TAHAN LAMA 
PERPADUAN WARNA PERLU DI UTAMAKAN



ILER MERAH KUAT DI TEMPAT PANAS

MENGGUNAKAN BATU KALI SEBAGAI PEMBATAS

BRINGIN DOLAR SEBAGAI CENTER POINT

KEINDAHAN TAMAN DARI ATAS YANG BAGUS

PERPADUAN BERANEKA RAGAM TANAMAN YANG INDAH  

PENGATURAN TATA LETAK YANG TERPERINCI


Read More

TAMAN LABIRIN

di Wiltshire Inggris ada Taman Labirin Terpanjang di Dunia ( Longleat Hedge Maze)





Saat traveling ke Inggris, cobalah datang ke taman labirin yang bernama Longleat Hedge Maze yang berada di Wiltshire, Inggris. Kalau tidak jeli, bisa-bisa Anda tersesat di tengah taman berlika-liku ini.

Traveler harus merasakan sensasi berjalan mengitari taman yang memiliki jalur yang rumit dan berliku serta memiliki jalan buntu. Area taman ini seluas 0,6 hektar dengan total jalur di dalamnya sepanjang 2,7 kilometer.

Uniknya, di tengah-tengah taman terdapat jembatan sehingga kita bisa melihat bentuk labirin tersebut dari ketinggian. Sekitar 3.237 hektar taman labirin ini merupakan bagian dari rumah tinggal Marquesses of Bath sejak lama. Lanskap taman labirin ini cukup memukau banyak wisatawan yang datang ke sana.

Tak hanya taman yang berliku saja yang ada di sana. Taman labirin ini juga membuka taman safari yang sudah terbuka untuk umum sejak tahun 1966. Taman safari tersebut dirancang pertama kali dengan adanya jalur langsung untuk mobil dan dihuni oleh lebih dari 500 hewan liar bisa berkeliaran bebas sekitar taman.

Awalnya, sempat terjadi kekhawatiran di kalangan penduduk setempat saat membuka taman safari. Namun, hal tersebut bisa dimaklumi masyarakat sebagai pengenalan pertama saat singa masuk ke wilayah Wiltshire. Semakin lama, taman safari tersebut bisa mengoleksi ribuan satwa liar dari seluruh dunia hingga kini.

Taman ini juga digunakan sebagai tempat wisata edukasi serta banyak diadakan event-event yang menarik wisatawan. Pada bulan Maret hingga November taman labirin ini buka setiap hari Senin-Minggu pukul 10.00-19.30 waktu setempat. Taman labirin ini berada di Longleat House, Warminster, Inggris.

Traveler cukup merogoh kantong 25,07 Euro (Rp 325 ribu) untuk tiket dewasa. Sedangkan untuk anak-anak tiketnya 17,05 Euro (Rp 232 ribu). Banyak juga tersedia promo hemat jika Anda menyempatkan berlibur ke taman ini bersama teman atau keluarga.(Unik tapi Nyata)
Read More

10 Taman Paling TOP Di Dunia


1. Viceroy’s Palace Garden, India


2. Het Loo,Belanda


3. Mount Stewart, Irlandia Utara


4. Powis Castle, Wales


5. Villa Lante, Italy


6. Garden of Cosmic Speculation, Scotlandia


7. Isola Bella, Italy


8. Bodnant, Wales


9. Millennium Park, Chicago


10. Peterhof, Russia
 
 
dari berbagai sumber
Read More

TAMAN CEGAH BANJIR












Banjir yang terjadi di berbagai daerah telah menjadi proses alam yang semakin kerap terjadi secara berkala. Sehingga bencana banjir pun sudah semakin mudah untuk diprediksi. Sekarang, tinggal bagaimana membangun kesadaran masyarakat untuk tanggap banjir. Di negara-negara maju, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun fasilitas umum di sepanjang pinggiran sungai.


Demikian disampaikan Jazaul Ikhsan, ST., MT., Ph.D, Ketua Pusat Studi Lingkungan dan Bencana (PSLB) UMY saat diwawancarai di Kampus Terpadu UMY , Sabtu (19/11). Fasilitas umum yang dimaksud Jazaul misalnya dengan taman kota dan jalan untuk pejalan kaki.


Pembangunan jalan di pinggir sungai, menurut Jazaul dapat digunakan masyarakat melakukan berbagai aktifitas. Misalnya digunakan sebagai area jogging atau berolahraga. Demikian juga dengan adanya taman yang mendorong masyarakat untuk berkunjung. Hal ini merupakan sebuah bentuk penghargaan bagi sungai karena dengan fasilitas umum di sepanjang sungai, paling tidak menjadikan area tersebut terkontrol dan tidak terbengkalai. “Tidak hanya pemerintah, masyarakat akan sadar bahwa kita perlu merawat sungai demi meminimalisasi dampak meluapnya air sungai yang kerap terjadi di daerah tersebut.”, jelas Dosen Teknik Sipil UMY itu.


Lebih lanjut Jazaul menjelaskan, pilihan membangun fasilitas umum daripada pemukiman masyarakat di sepanjang pinggiran sungai mengurangi kerugian yang dirasakan masyarakat jika terjadi banjir di daerah tersebut. “Paling tidak saat terjadi banjir, fasilitas umumlah yang mengalami kerusakan. Bukan fasilitas pribadi bahkan korban jiwa.” terangnya.


Upaya lain yang dinilai baik oleh Jazaul adalah upaya masyarakat untuk membangun rumah dengan menghadap sungai. Dengan menghadap sungai, sungai di daerah tersebut akan lebih terpantau. “Setiap orang pasti ingin membuat suasana di depan rumahnya menjadi nyaman. Akan sangat berbeda perlakuannya apabila rumah membelakangi sungai. Masyarakat Kalicode sudah mulai melakukan itu”, terangnya.


Upaya membangun kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar sungai menurut Jazaul memang menjadi hal utama yang dapat dilakukan. Kerja bakti mengeruk pasir atau membuang sampah pada tempatnya menjadi upaya yang harus digalakkan secara rutin di daerah-daerah rawan banjir. “Di Yogyakarta, pertemuan Kali Code, Kali Opak, dana Kali Oyo misalnya, masyarakatnya harus terus meningkatkan hal-hal semcam itu karena berpotensi terjadi banjir setiap musim hujan seperti yang sudah diprediksi BNPB” jelasnya.


Alasan lain penggalakan kerja bakti ini menurut Jazaul adalah karena masyarakat sekitar sungai yang merasa sudah nyaman dengan tempat tinggal mereka sehingga upaya relokasi masyarakat ke daerah yang lebih aman tidak memungkinkan untuk dilakukan. “Mereka sudah biasa dengan datangnya banjir. Toh tidak terjadi dalam jangka waktu lama seperti di Jakarta yang hingga berhari-hari. Kini tinggal terus diupayakan kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi dampak besar banjir”, tandasnya.


disarikan dari UMY jogja
Read More

TAMAN KOTA

Perpaduan antara rumput gajah mini dan kacangan permainan gradasi dan ada aponika erpah sebagai unsur warna dan lampu unsur hard material. di buat tahun 2009 di depan kantor Bupati  Semarang.
pandan duri variegata dipadukan dengan philo selomiana plus euporbia disampingnya

taman kota


taman kota jalan Asmara Ungaran depan kantor Bupati  Semarang.

Read More

taman Kota

Taman Kota

by Guntoro S.Pd , 9 mei2011
Taman Tugu Kota Malang
KOTA
Kota merupakan salah satu lingkungan hidup dan tempat bermukimnya warga kota, serta tempat melakukan segala aktivitas mereka baik yang aktif, maupun pasif.
Permintaan akan pemanfaatan lahan kota semakin lama semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dalam sebuah kota. Penataan lingkungan di berbagai daerah perkotaan cenderung mengabaikan keseimbangan, sehingga kenyamanan lingkungan hidup menjadi berkurang. Berbagai proyek pembangunan, mulai dari pembangunan fasilitas kota, industri, transportasi, dan pemukiman yang dilakukan sering mengubah konfigurasi alami lahan/bentang alam kota tanpa memperhatikan kebutuhan akan lahan hijau sebagai penyeimbang alam.
Menurut Budihardjo (1993), kota dapat dipandang dari paham biologisme atau suatu jaringan organisme utuh yang terdirti atas dua subsistem yaitu city’ s hard ware atau jasmani kota dan city’ s soft ware atau rohani kota.
Ketidakseimbangan yang terjadi pada satu sistem akan mempengaruhi sistem yang lain. Oleh sebab itu dalam penataan letak (tata ruang) perkotaan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang memperhatikan aspek kesehatan dan keindahan. Sehingga penyediaan taman kota perlu untuk dimasukkan kedalam bagian dari fasilitas publik dalam rangaka memberikan ruang terbuka hijau yang memberikan sejumlah manfaat seperti menumbuhkan kesegaran, kenyamanan, keindahan lingkungan, menurunkan polusi, dan mewujudkan keserasian lingkungan.
TAMAN KOTA
Taman kota merupakan suatu kawasan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan, lengkap dengan segala fasilitasnya untuk kebutuhan masyarakat kota sebagai tempat rekreasi secara aktif maupun pasif. Secara estetika, keberadaan taman kota mampu memberikan efek visual dan psikologis yang indah dalam totalitas ruang kota. Selain itu  kota juga memiliki peranan penting sebagai paru-paru kota, pengendali iklim mikro, konservasi tanah dan air, serta habitat berbagai flora dan fauna.
Penataan taman kota di suatu kawasan tidak asal jadi, tetapi tujuan penyebaran tamannya harus jelas dan stategis. Seperti penempatan lokasi, luas taman, kelengkapan sarana dan prasarana, keamanan dan kenyamanan harus sesuai dengan kebutuhan standar kota. Apabila luas taman kota dan jumlah taman seimbang, dapat memberikan citra kota yang asri dan berwawasan lingkungan.
STANDAR TAMAN KOTA
Sebuah Taman Kota yang baik seharusnya dapat memenuhi 5 fungsi dasar, yaitu :
1. Fungsi Hidrologi : berperan dalam hal penyerapan air dan mereduksi potensi banjir sebuah kawasan perkotaan.
Adanya pepohonan dalam taman kota mampu meresapkan air ke dalam tanah melalui perakarannya yang dalam, sehingga pasokan air dalam tanah (water saving) semakin meningkat dan jumlah aliran limpasan air juga berkurang. Sehingga dapat mengurangi terjadinya banjir dalam kota tersebut. Menurut perkiraan, untuk setiap hektar ruang terbuka hijau, setidaknya mampu menyimpan 900 m3 air tanah per tahun. Sehingga kekeringan sumur penduduk di musim kemarau pun dapat diatasi.
2. Fungsi Ekologi : sebagai habitat flora dan fauna dan pengendali iklim mikro.
Sebuah taman yang penuh dengan pepohonan dapat berfungsi sebagai produsen oksigen, penyaring polusi dan debu, pengikat karbon, sekaligus pendingin udara bagi warga kota. Pepohonan yang  rimbun, dan rindang, terus-menerus menyerap dan mengolah gas-gas beracun yang mencemari kota seperti karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), timbal (Pb) dan gas-gas beracun lainnya, kemudian merubahnya menjadi oksigen segar yang siap dihirup warga kota setiap saat. Suhu di sekitar taman pun menjadi lebih sejuk, karena mampu mengurangi suhu lima sampai delapan derajat Celsius. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin banyak pohon, berarti semakin banyaknya supplai O2, semakin tinggi biodiversitas, dan semakin baik kualitas udara di tempat tersebut.
3. Fungsi Kesehatan : sebagai penjaga kualitas lingkungan kota.
Berkaitan dengan fungsi ekologis taman, banyaknya pepohonan juga berdampak positif pada kualitas udara dan kesehatan warga kota. Bagaimana tidak? Setiap jam, sekitar satu hektar daun-daun hijau dapat menyerap delapan kilogram CO2 yang setara dengan CO2 yang diembuskan oleh napas manusia sekitar 200 orang dalam waktu yang sama. Dan diperkirakan mampu menghasilkan 0,6 ton oksigen guna dikonsumsi oleh 1.500 penduduk perhari. Ini tentunya membuat kita dapat bernafas dengan lega dan feel comfort.
Pepohonan juga dapat menyaring berbagai cemaran gas berbahaya dan polutan. Dengan tereduksinya polutan di udara maka masyarakat kota akan terhindar dari resiko yang berupa kemandulan, infeksi saluran pernapasan atas, stres, mual, muntah, pusing, kematian janin, keterbelakangan mental anak- anak, dan kanker kulit. Kota menjadi indah, warga kota pun sehat.
4. Fungsi Rekreasi : sebagai tempat berolah raga dan rekreasi bagi keluarga yang mempunyai nilai sosial, ekonomi, dan edukatif.
Dari fungsi ini, taman dapat di bedakan menjadi 2, yaitu taman aktif dan taman pasif. Dikatakan sebagai taman aktif apabila di dalamnya di bangun berbagai fasilitas yang menunjang berbagai kegiatan pemakai taman, sehingga pemakai taman dapat menggunakan fasilitas di dalamnya secara aktif seperti olahraga, jalan-jalan dan bermain. Dalam taman aktif juga memungkinkan adanya penjual makanan dan minuman, serta berbagai cindera mata yang terwujud karena adanya kebutuhan dari pemakai taman. Contohnya, Taman Raya Kota, Alun-alun, dan taman-taman rekreasi.
Dan disebut sebagai taman pasif apabila suatu taman dibuat cukup sederhana, dengan fasilitas yang minim, dan sangat mengutamakan keindahan visualnya. Sehingga pemakai taman cenderung menikmati taman tersebut sebagai suatu aksen keindahan yang menarik, tanpa ada aktivitas yang aktif di dalamnya. Contohnya seperti taman yang berada di pertigaan, di perempatan, di samping jalan, taman meredian di perkotaan dan lainnya
5. Fungsi Estetika : sebagai elemen visual keindahan kota.
Dengan terpeliharanya dan tertatanya taman kota dengan baik akan meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga akan memiliki nilai estetika. Taman kota yang indah, dapat juga digunakan warga setempat sebagai sarana rekreasi dan tempat anak-anak bermain dan belajar. Bahkan taman kota yang indah dapat mempunyai daya tarik dan nilai jual bagi pengunjung. Berbagai macam tanaman dan bunga-bungaan yang ada ditaman yang ditata dengan sangat rapi bisa menjadi daya tarik tersendiri dan membuat pengunjung betah berlama-lama ditaman tersebut.
Untuk memenuhi kelima fungsi diatas, perlu adanya perencaan lebih lanjut tentang luas taman yang dibutuhkan dalam sebuah kota. Hingga saat ini, masih belum ada standar luas taman kota yang baku. Ada yang berpendapat berdasar pada kebutuhan per orang, yaitu sekitar 7-11,5 m2 per orang.  Ada juga yang berdasar pada luas dan jarak jangkauan dari tempat tinggal :
  • Taman kecil yang luasnya < 2 ha diletakkan tidak jauh dari lingkungan rumah. Sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
  • Taman menengah luasnya 20 ha, terletak sejauh 1,5 km dari perumahan
  • Taman besar yang luasnya minimal 60 ha terletak sejauh 8 km dari perumahan.
Namun menurut pendapat saya, luas ideal untuk taman kota dapat dipertimbangkan berdasarkan fungsi utama taman (sebagai taman rekerasi aktif atau sebagai penghias kota), jumlah penduduk yang tinggal dikota tersebut, berapa taman kota atau ruang terbuka hijau yang ada, dan jarak antar taman.
Selain luas taman, hal yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah fasilitas taman. Sebuah taman yang betujuan sebagai arena rekreasi warga kota, setidaknya harus menyediakan fasilitas-fasilitas sebagai berikut.
1. Pohon, tanaman dan ornamen taman. Taman identik dengan desain tanaman yang berwarna-warni dan beraneka ragam. Perpaduan antara bunga, padang rumput, dan elemen taman dalam lengkung garis nan indah, merupakan pemandangan yang menarik bagi setiap pengunjung taman. Namun yang tak kalah pentingnya dalam sebuah taman adalah pohon yang rindang. Taman tanpa pohon rindang terasa kurang lengkap sebagai sebuah taman rekreasi. Selain berfungsi sebagai peneduh, pohon juga berfungsi sebagai penyaring udara, penyedia oksigen, dan tempat tinggal burung-burung.
2. Pedestrian. Pemakai taman mayoritas adalah pejalan kaki, sehingga pedestrian harus dibuat senyaman mungkin. Kriteria kenyamanan pedestrian dapat di lihat dari kemulusan jalan sehingga orang dapat berjalan tanpa takut terjungkal atau jatuh, cukup luas sehingga orang dapat berjalan tanpa berdesakan, ada pengaman jalan, dan nyaman untuk orang cacat, manula, dan anak kecil.
pedestrian yang luas
3. Bangku taman atau duduk yang nyaman. Setelah berjalan-jalan, bermain, atau jogging, tentunya sangat nyaman jika kita duduk-duduk santai di bangku taman yang nyaman sambil menikmati desain taman yang cantik. Oleh sebab itu, elemen bangku taman merupakan sesuatu yang wajib ada jika taman tersebut memang difungsikan sebagai taman rekreasi.
4. Gazebo. Gazebo ini dimaksudkan untuk istirahat dan berteduh jika turun hujan. Gazebo tidak perlu dibuat terlalu mewah, namun cukup nyaman, aman, dan sesuai dengan tema taman agar tidak kelihatan asing di taman tersebut.
5. Arena bermain anak-anak. Untuk arena bermain anak berumur 3-10 tahun hendaknya di buat luas dan tertutup rumput hijau demi kenyamanan. Atau dapat disediakan bak pasir untuk anak-anak bermain pasir. Di sisi arena bermain dapat disediakan tempat duduk untuk istirahat.
6. Arena olahraga. Arena olah raga dibuatkan seperti jalur untuk berlari (jogging track) yang harus dibedakan dengan jalan pedestrian. Untuk manula, dapat disediakan jalur pendek tersendiri yang tersusun dari batu-batuan dengan tekstur yang disesuaikan untuk refleksi.
jalan refleksi
jalan refleksi
7. Toilet. Toilet perlu disediakan agar pengunjung tidak buang air sembarangan. Penyediaan toilet ini harus dibedakan antara toilet pria dan wanita serta harus selalu dijaga kebersihannya.
8. Saluran air. Saluran air atau selokan difungsikan untuk menampung air hujan dan mengalirkannya ke saluran pembuangan agar tidak membanjiri kawasan taman.
9. Tempat sampah. Penyediaan tempat sampah sangat penting sebagai upaya untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan taman.
10. Lampu taman. Lampu taman ini difungsikan sebagai penerangan di malam hari sekaligus sebagai elemen taman yang dapat menambah keindahan taman.
11. Tempat parkir. Agar pengunjung yang membawa kendaraan tidak parkir sembarangan. Diluar area taman perlu disediakan tempat parkir. Tempat parkir yang baik memiliki jalur masuk dan jalur keluar yang jelas, aman, serta memiliki batas parkir yang jelas agar parkir kendaraan dapat terlihat rapi dan bersih.
12. Pusat informasi dan pos penjagaan. Pusat infromasi dan keamanan ini diperlukan agar pengunjung tidak kesulitan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan berkaitan dengan taman kota dan sekitarnya. Selain itu dapat berfungsi sebagai tempat mengadukan laporan kehilangan yang terjadi di area taman. Oleh sebab itu, pos informasi dan penjagaan ini harus selalu siap sedia agar bila sewaktu-waktu ada pengunjung yang membutuhkan informasi atau kehilangan sesuatu dapat segera mendapatkan pelayanan.
Selain itu, pengelola taman juga perlu memeperhatikan aspek-aspek sebagai berikut.
1. Mobilisasi ke taman. Ini juga merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan taman kota. Hal ini dikarenakan taman kota adalah untuk semua warga, tak terkecuali orang yang cacat, anak-anak, ataupun manula. Sehingga jalur mobilitas ke taman perlu dipikirkan dengan matang. Apabila letak taman kota berada disekitar jalur jalan raya yang padat, maka perlu dibuatkan jembatan layang demi keamanan pengunjung taman.
5. Keamanan dan kenyamanan taman. Hal ini biasa dilakukan dengan memasang peraturan yang berisi larangan untuk merusak taman, bertindak kriminal, atau bertindak yang tidak sesuai norma. Namun seringnya, papan peringatan tersebut lebih berfungsi sebagai penghias taman layaknya lampu taman. Untuk menghindari hal tersebut, tidak ada salahnya jika di dalam taman disediakan polisi taman yang bertugas untuk menjaga dan mengawasi para pengunjung agar tidak bertindak sembarangan dan merusak fasilitas taman.
2. Perawatan taman. Perawatan taman ini merupakan upaya untuk menjaga merawat taman agar taman tidak kumuh dan selalu terlihat rapi.
3. Kebersihan taman. Untuk menjaga kebersihan taman perlu disediakan tempat sampah dan petugas kebersihan agar taman selalu bersih dan indah. Namun yang perlu ditekankan dalam hal ini. Kebersihan bukan hanya tanggungjawab petugas kebersihan, namun semua orang yang memanfaatkan fasilitas taman.
4. Desain dan penataan yang indah. Dengan penataan taman yang bagus membuat taman terlihat lebih indah dan enak dipandang, sehingga orang yang berada di taman menjadi lebih fresh dan menjadi betah.
Agar taman kota tetap indah dan berfungsi dengan baik, maka kita sebagai warga kota juga perlu untuk menjaga dan merawat taman dengan tidak merusak fasilitas, tidak mencorat-coret elemen taman, dan ikut menjaga kebersihan taman. Taman terawat, warga kota pun sehat!. (Lynda)
Sumber :
Andy, Ruslan Chandra. 2007. Belanda Terapkan Taman Kota Indonesia Harus Meningkatkannya. www.kabarindonesia.com. Diakses tanggal 25 Oktober 2010
Abidillah, Junaidi. 2005. Pola Penyebaran Taman Kota Dan Peranannya Terhadap Ekologi Di Kota Jepara. http://top-pdf.com/. Diakses tanggal 25 Oktober 2010.
Read More

© Copyright SINOX NURSERY