Tampilkan postingan dengan label Bromelia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bromelia. Tampilkan semua postingan

Mengenal Lebih Dekat Jenis-Jenis Tanaman Bromelia yang Menakjubkan



Tanaman bromelia merupakan kelompok tanaman hias yang memukau dengan keindahan dan keunikannya. Dengan beragam jenis dan variasi yang tersedia, bromelia memberikan pilihan yang luas bagi para penggemar tanaman untuk menambahkan sentuhan tropis pada taman atau ruang dalam ruangan mereka. Mari kita kenali beberapa jenis tanaman bromelia yang menarik:

1. Bromelia Lipstik (Aechmea fasciata)

Bromelia Lipstik adalah salah satu jenis bromelia yang paling dikenal. Tanaman ini memiliki daun lebar berbentuk pita yang membentuk roset dan bunga yang mencolok dengan warna merah muda atau pink yang kontras.

2. Guzmania (Guzmania spp.)

Guzmania adalah genus bromelia yang dikenal dengan daun-daunnya yang berwarna cerah dan bunga-bunga yang mencolok. Mereka sering kali memiliki roset daun yang lebar dengan bunga yang muncul di tengahnya dalam berbagai warna seperti merah, oranye, kuning, atau ungu.

3. Neoregelia (Neoregelia spp.)

Neoregelia adalah jenis bromelia yang dikenal dengan pola-pola warna menariknya yang terlihat di daun-daunnya. Mereka sering memiliki daun berbentuk roset dengan warna hijau, kuning, merah, atau oranye yang mencolok.

4. Ananas Hias (Ananas spp.)

Ananas hias adalah bromelia yang memiliki keunikan buahnya yang menarik. Meskipun biasanya ditanam untuk buahnya, tanaman ini juga memiliki nilai hias dengan daun-daun berduri dan bunga-bunga yang muncul di tengah roset.

5. Tillandsia (Tillandsia spp.)

Tillandsia, atau sering disebut "udara tanaman", adalah bromelia epifit yang unik. Mereka tidak memerlukan tanah untuk tumbuh dan biasanya menempel pada permukaan seperti pohon atau batu. Tillandsia datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan bunga-bunga yang menarik.

Perawatan Umum untuk Tanaman Bromelia:

  • Pencahayaan: Tanaman bromelia biasanya menyukai cahaya yang terang namun tidak langsung. Jauhkan dari sinar matahari langsung yang terlalu terik.

  • Penyiraman: Siram secara teratur, memastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air. Pastikan untuk membersihkan air di pusat roset daun untuk mencegah pembusukan.

  • Kelembaban: Tanaman bromelia menyukai kelembaban yang tinggi. Untuk mempertahankan kelembaban, semprotkan air di sekitar tanaman atau tempatkan wadah berisi air di dekatnya.

Dengan beragam jenis dan keindahan yang ditawarkan, tanaman bromelia merupakan tambahan yang menarik dan indah untuk koleksi tanaman hias Anda. Dari Bromelia Lipstik yang elegan hingga Tillandsia yang unik, setiap jenis bromelia membawa pesona tropis yang menyegarkan ke dalam ruangan Anda.

Read More

Menghidupkan Ruang dengan Kecantikan Tanaman Bromelia




Apakah Anda ingin memberikan sentuhan segar dan eksotis pada ruangan Anda? Tanaman bromelia bisa menjadi solusi yang sempurna! Dengan keindahan bunga-bunga yang mencolok dan perawatan yang mudah, tanaman bromelia telah menjadi favorit di dunia tanaman hias. Mari kita telusuri lebih dalam tentang pesona dan keunikan tanaman bromelia.

Memahami Tanaman Bromelia

Asal Usul dan Distribusi: Tanaman bromelia berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, dengan berbagai spesies yang berasal dari habitat tropis dan subtropis. Mereka tumbuh di hutan hujan, di antara pepohonan atau bahkan menempel pada batu-batuan.

Karakteristik Fisik: Tanaman bromelia memiliki daun-daun yang unik dalam berbagai bentuk dan warna, mulai dari hijau tua hingga merah muda. Bunga bromelia biasanya muncul dari tengah roset daun dengan warna yang mencolok seperti merah, oranye, kuning, atau ungu.

Varietas: Ada banyak spesies dan varietas bromelia yang berbeda, termasuk Bromelia Lipstik (Aechmea fasciata), Guzmania (Guzmania spp.), dan Ananas (Ananas spp.). Setiap jenis memiliki daya tariknya sendiri.

Cara Merawat Tanaman Bromelia

Pencahayaan: Bromelia menyukai cahaya yang terang namun tidak langsung. Letakkan di tempat yang mendapat sinar matahari pagi atau sore, atau di dekat jendela yang diredupkan.

Tanah dan Drainase: Gunakan campuran tanah yang berdrainase baik, seperti campuran serat tanaman atau tanah potting khusus untuk epifit. Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah penumpukan air.

Penyiraman: Siramlah tanaman secara teratur, memastikan tanahnya lembab tetapi tidak tergenang air. Jaga agar air tidak tergenang di roset daun, karena hal ini dapat menyebabkan pembusukan.

Kelembaban: Bromelia menyukai kelembaban yang tinggi. Jika udara di sekitar tanaman cenderung kering, semprotkan air di sekitar daun atau letakkan wadah berisi air di dekatnya.

Manfaat Tanaman Bromelia

  • Menambahkan Kecantikan Estetika: Dengan bunga-bunga yang mencolok dan daun-daun yang menarik, bromelia memberikan sentuhan dekoratif yang menyegarkan di rumah atau kantor Anda.

  • Membersihkan Udara: Bromelia dapat membantu menyaring udara dari berbagai polutan, menjadikannya pilihan yang baik untuk memperbaiki kualitas udara dalam ruangan.

  • Meningkatkan Mood: Tanaman bromelia tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres dengan kehadiran mereka yang menenangkan.

Kesimpulan

Tanaman bromelia adalah tambahan yang menyegarkan dan indah untuk setiap ruangan. Dengan perawatan yang relatif mudah dan kecantikan yang luar biasa, mereka adalah pilihan yang fantastis bagi siapa pun yang ingin membawa sedikit keajaiban alam ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Segera tambahkan bromelia ke koleksi tanaman Anda dan nikmati pesona tropis yang mereka bawa!

Read More

16 JENIS TANAMAN BROMELIA YANG BISA KAMU TANAM DI RUMAH


16 JENIS TANAMAN BROMELIA YANG BISA KAMU TANAM DI RUMAH 

Ditengah kesibukan rutinitas sehari-hari akan lebih bermanfaat jika diselingi dengan kegiatan berkebun, salah satu tanaman hias yang layak untuk kamu tanam dan rawat adalah bromelia.

Bromelia sendiri merupakan kelompok tanaman dari keluarga Bromeliaceae yang berasal dari Argentina dan Brazil yang terdiri dari sekitar 3.000 spesies dan ratusan hingga ribuar hibrida.

Banyak jenis bromelia yang menarik untuk dibudidayakan. Daun yang beraneka warna dan corak daun yang memesona membuat tanaman ini disukai sebagai tanaman hias daun.


    Neoregelia Fireball                                                           Bromelia Lipstik

       Bromelia Lipstik Pink                                          Bromelia Tricolor

Tanaman yang masih satu keluarga dengan nanas ini kaya kalsium dan vitamin C. Berkhasiat sebagai obat cacing , Selain itu daun bromelia juga bisa mengempukkan daging

Keunikan dari tanaman bromelia dilihat dari pola daunnya. Daun bromelia berwarna hijau yang berbentuk seperti pedang, tersusun membentuk roset pada batang yang sangat pendek.

Bromelia setidaknya memiliki 40 helai daun yang bagian ujungnya melengkung, ada beberapa spesies bromelia yang pada bagian pinggir daunnya bergerigi.


    Neoregelia Fireball                                                            Hylaeaicum


Bromelia Giant                                                                     Canistropsis

CARA PERAWATAN BROMELIA

Perawatan bromelia tergolong mudah dan tidak membutuhkan alat atau pupuk khusus. Di musim panas, mereka bisa ditanam di luar ruangan. Tanaman bromelia mentolelir berbagai suhu dari mendekati titik beku hingga 38 celcius. Kebanyakan bromelia akan baik dan maksimal dalam pertumbuhannya yaitu dalam suhu yang berkisar antara 18 sampai 32 celcius pada siang hari dan 10 hingga 18 celcius pada malam hari. Kebanyakan bromelia mendapat manfaat dari kelembaban tinggi dan sirkulasi udara yang baik.


                                     Neoregelia Johannis                        Vriesea Ospinae

Neoregelia Johannis                      Billbergia Saundersii

Bromelia yang ditanam diudara harus disiram setiap hari dengan cara membasahi tanaman. Mereka juga mendapat manfaat dari direndam dan merendam tanaman dalam air seminggu sekali.

Seluruh famili bromeliaceae umumnya dapat hidup diberbagai iklim dan karakternya tidak suka sinar matahari langsung yang berpotensi merusak daun. 


                                  Hylaeaicum eleut heropetalum     Bromelia Tokok

Nampun apabila tidak terkena sinar matahari sama sekali juga membuatnya manjadi kusam serta layu. Untuk itu tetap berikan pencahayaan dengan intensitas redup sekitar 30 persen.

Tanaman ini bahkan bisa tumbuh hingga tinggi 10m, bromelia tergolong dengan kemampuan adaptasi baik, sebab dapat dijumpai tumbuh pada pepohonan sebagai tanaman epifit hingga di bebatuan.


                                  Neoregelia Carolinae                    Neoregelia Ampillacea
 Bagaimana sobat sinox, apakah sudah ada keinginan untuk menanam tanaman bromelia di rumah? :)

Read More

LOKASI YANG COCOK UNTUK BROMELIA

Untuk menghasilkan bromelia yang mampu memesona orang yang melihatnya diperlukan beberapa teknik perawatan, yaitu di antaranya:

A. Suhu dan Kelembapan
Sebagat tanaman asli hutan tropis, bromelia inenyukai tempat yang lembap dengan sirkulasi udara yang balk. Idealnya, kelembapan yang disukai tanarnan ini sekitar 60% dengan suhu 15-30° C. Pada dasarnya, bromelia bisa ditanam di mana pun, dari dataran rendah hingga dataran tinggi, asalkan suhu dan pencahayaannya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Untuk menjaga kelembapan, biasanya dilakukan penyiraman dan pengabutan. Persentasinya tergantung kebutuhan. Bahkan, ada yang sengaja memasang kipas angin (Van) besar yang dinyalakan dari pagi hingga sore hari.
B. Kebutuhan Air
Berbeda dari tanaman bias lainnya, akar bromelia tidak hanya bertugas menyerap nutrisi dan air, tetapi juga berperan sebagai penopang atau pengikat, sehingga bromelia dapat tumbuh di tebing atau bebatuan sekali pun. Namun, saat dibudidayakan di tempat yang berbeda, faktor kebutuhan air harus diperhatikan.
Beberapa hobiis biasanya menyiram bromelia 2-3 kali seminggu. Angka tersebut sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan. Penyiraman sebaiknya dilakukan jika media tampak kering. Kondisinya pasti berbeda antara cuaca panas, mendung, atau hujan. Dengan demikian. penyerapan air oleh akar bisa dilakukan secara maksimal dan media tanam juga tidak terlalu lembap. Ciri tanaman yang kekurangan air bisa terlihat dari daunnya yang berubah agak kekuningan. Namun. jika sudah diberi air, warna daun akan kembali seperti semula.
C. Intensitas Cahaya Matahari
Kebanyakan tanaman dari famili Bromeliaceae tidak tahan terhadap terpaan cahava matahari langsung dalam jangka waktu yang lama, kecuali jenis tertentu. Ciri bromelia yang mampu beradaptasi di tempat terbuka adalah bromelia yang berdaun tebal, kaku, berduri tajam, dan berwarna abu-abu hijau atau abu-abu keperakan. Beberapa jenis di antaranya adalah Ananas, Puva, Bilbergia, dan Hectias. Bahkan, bentuknya semakin sempurna jika ditanam di tempat yang panas.
Sementara itu, bromelia yang berdaun tipis, halus, berduri kecil, dan berwarna keungguan, lebih senang berada di tempat yang cahayanya tidak terlalu kuat. tetapi juga tidak terlalu gelap. Beberapa di antaranya adalah Neuregelia, Cryptanthus, Nidularium, dan Guzmania.
D. Media Tanam
Beberapa alternatif media tanam yang bisa digunakan untuk bromelia adalah cocopeat, sekam, sabut kelapa, cacahan pakis, dan humus andam. Beberapa hobiis biasa menggunakan campuran media tanam yang berbeda untuk tanaman bromelia. Misalnya, hanya menggunakan media tanam cocopeat dengan penyiraman tidak perlu dilakukan sesering mungkin.
Selain itu, juga membenamkan pupuk di empat titik mengitari tanaman. Tujuannya agar pupuk tidak cepat menguap dan pemberiannya cukup diberikan 3 bulan sekali. Namun, jangan sekali-kali memberikan pupuk kandang pada bromelia, karena bisa menyebabkan daun tumbuh melebar dan memanjang tidak karuan. Jika ingin membuat bromelia tampil kompak dan penuh warna, berikan pupuk slow release dengan kandungan N tinggi.
E. Repotting
Setiap tanaman membutuhkan ruang hidup. Bila tanaman sudah terlalu sesak, persaingan unsur hara pun ketat. Begitu pula dengan bromelia, jika besar tanaman sudah tidak sesuai lagi dengan pot, otomatis pertumbuhan bromelia menjadi terhambat. Berikut ini tahapan melakukan repotting pada tanaman bromelia.
1. Siapkan bromelia yang akan di-repotting dan pot pengganti yang ukurannya lebih besar. Balikkan tanaman yang akan diganti potnya, lalu tarik pelan-pelan hingga tanaman keluar dari pot tanpa terputus akarnya.
3. Isi dasar pot yang baru dengan styrofoam, lalu masukkan media tanam yang baru, yakni berupa campuran cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 1:1 hingga ketinggian setengah pot.
4. Masukkan tanaman secara perlahan, lalu tambahkan media hingga menutup seluruh akar.
5. Usai repotting, letakkan tanaman di tempat yang teduh dan terlindung dari hujan. Tanaman yang baru di-repotting sangat rentan terhadap perubahan cuaca.
(Artikel ini dikutip dari buku Pesona Bromelia. Redaksi Agromedia. 2008)
Read More

Bromelia Tri Color

Bromelia Tri Color

Bromelia Tri Color

Read More

RAGAM BROMELIA

Read More

TAMAN TAMAN YANG PERNAH KU BUAT

HOTEL GADING ASRI BOJA KENDAL








KEDIAMAN KELUARGA BAPAK HUSEN SEMARANG




TAMAN BELAKANG RUMAH Bp ANDRE TEMANGGUNG


TAMAN DEPAN कबुपतें सेमारंग  SE MARANG


Read More

© Copyright SINOX NURSERY