TANAMAN SIKAS: FOSIL HIDUP YANG ELEGAN

 




Tanaman Sikas: Fosil Hidup yang Elegan

Tanaman sikas, seringkali disebut juga sebagai "palem sago" atau "paku haji", adalah tanaman hias yang sangat populer karena bentuknya yang unik dan eksotis. Tanaman ini termasuk dalam kelompok tumbuhan purba yang telah ada sejak zaman dinosaurus, sehingga sering disebut sebagai "fosil hidup".

Karakteristik Umum Tanaman Sikas:

  • Batang: Batang sikas umumnya pendek dan tebal, menyerupai batang pohon palem.
  • Daun: Daun sikas tumbuh dalam bentuk roset di ujung batang. Daunnya panjang dan keras, berwarna hijau tua mengkilap.
  • Biji: Tanaman sikas menghasilkan biji yang keras dan beracun jika dikonsumsi mentah.



Jenis-jenis Tanaman Sikas:

Terdapat banyak jenis tanaman sikas yang tersebar di berbagai belahan dunia. Beberapa jenis yang populer di Indonesia antara lain:

  • Cycas revoluta: Jenis ini paling sering dijumpai sebagai tanaman hias dan memiliki daun yang melengkung ke atas.
  • Cycas rumphii: Jenis ini memiliki daun yang lebih panjang dan lebar dibandingkan Cycas revoluta.
  • Cycas circinalis: Jenis ini memiliki daun yang lebih tipis dan berwarna hijau muda.
  • Cara Merawat Tanaman Sikas:

    Tanaman sikas termasuk tanaman yang cukup mudah dirawat, namun membutuhkan kesabaran karena pertumbuhannya yang lambat. Berikut beberapa tips merawatnya:

    • Cahaya: Tempatkan sikas di tempat yang mendapat sinar matahari penuh atau teduh sebagian.
    • Air: Siram sikas secara teratur, namun jangan terlalu banyak. Biarkan tanah mengering sedikit di antara penyiraman.
    • Tanah: Gunakan media tanam yang berdrainase baik, seperti campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.
    • Pupuk: Berikan pupuk khusus tanaman hias secara berkala, terutama pada musim pertumbuhan.

    Manfaat Menanam Tanaman Sikas:

    • Tanaman hias: Sikas sangat populer sebagai tanaman hias karena bentuknya yang unik dan eksotis.
    • Penghasil biji: Biji sikas dapat diolah menjadi tepung sago yang digunakan sebagai bahan makanan.
    • Tanaman obat: Beberapa bagian tanaman sikas memiliki khasiat obat, namun harus digunakan dengan hati-hati karena mengandung zat beracun.

    Perhatian:

    • Biji sikas beracun: Semua bagian tanaman sikas beracun, terutama bijinya. Hindari menanam sikas di tempat yang mudah dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan.
    • Pertumbuhan lambat: Sikas tumbuh sangat lambat, jadi jangan berharap tanaman Anda akan tumbuh besar dalam waktu singkat.