TANAMAN MERAMBAT POPULER

 TANAMAN MERAMBAT POPULER 

1. TUMBERGIA

Tumbergia adalah tanaman merambat atau menjalar dengan daun berwarna hijau gelap dan bunga yang biasanya berwarna putih atau ungu muda. Bunganya berbentuk corong dengan ujung yang tumpul. Tanaman tumbergia (Tumbergia spp.) adalah tanaman hias yang populer karena bunganya yang cantik dan kemampuannya untuk tumbuh merambat atau menjalar.

Kondisi Tumbuh:

  • Cahaya: Tumbergia biasanya tumbuh baik di tempat yang mendapat sinar matahari penuh hingga setengah teduh.
  • Tanah: Tanah yang subur dan bebas dari genangan air adalah ideal.
  • Air: Tumbergia membutuhkan penyiraman teratur tetapi tidak boleh terlalu basah.
  • Iklim: Tumbuhan ini tahan terhadap panas dan lebih suka iklim hangat

Perawatan:

  • Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim panas atau ketika tanah terasa kering.
  • Pemupukan: Beri pupuk secara teratur untuk mendukung pertumbuhan dan pembungaan yang baik.
  • Pemangkasan: Pemangkasan ringan dapat membantu merangsang pertumbuhan dan menjaga bentuk tanaman.
2. PASIF FLORA 


Passiflora adalah genus tumbuhan yang terdiri atas 500 spesies, merupakan tumbuhan memanjat yang berasal dari Amerika. Tumbuhan ini bisa digunakan sebagai tanaman hias (Passiflora vitifolaPaasiflora racemosa) dan sebagai makanan (Markisa, Passiflora edulis). dan Markisa Konyal (Passiflora ligularis), Rambusa dan Erbis. Pada Passifora edulis, bijinya mempunyai rasa segar, diminum dalam sirup dan limun.

Passiflora juga digunakan dalam membuat obat untuk mengatasi kesulitan tidur (insomnia), gangguan pencernaan karena kecemasan atau kegugupan, gangguan kecemasan umum, menghilangkan gejala yang berhubungan dengan penghentian pemakaian narkotika, kejang, penyakit saraf, asma, gejala menopouse, gangguan hiperkinetik, jantung berdebar, denyut jantung tidak teratur, tekanan darah tinggi, dan pereda nyeri. Sebagian orang menggunakan Passiflora untuk mengatasi luka bakar, rasa sakit, dan pembengkakan. Dalam makanan dan minuman, Passiflora digunakan sebagai penyedap.

3. FLAME OF IRIAN 


Tanaman Flame of Irian, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Mussaenda erythrophylla, adalah tanaman hias yang populer karena kecantikan bunganya. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan banyak ditemukan di wilayah Papua, Indonesia, khususnya di Irian.

Flame of Irian memiliki bunga berwarna merah terang yang mencolok. Bunga-bunga ini sebenarnya adalah braktea, atau daun modifikasi, yang berfungsi menarik penyerbuk. Bunga asli tanaman ini berukuran lebih kecil dan berwarna putih atau kuning.

Pertumbuhan: Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu yang hangat. Flame of Irian dapat tumbuh setinggi 2-3 meter jika dibiarkan tanpa pemangkasan.
Perawatan: Tanaman ini memerlukan penyiraman yang cukup, sinar matahari yang cukup, dan tanah yang subur serta memiliki drainase yang baik. Pemangkasan secara teratur dapat membantu menjaga bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan bunga yang lebih banyak.
Manfaat: Selain digunakan sebagai tanaman hias, beberapa bagian tanaman ini juga memiliki kegunaan dalam pengobatan tradisional. Misalnya, daunnya dikatakan memiliki sifat antiinflamasi.
Penyebaran: Flame of Irian dapat diperbanyak melalui stek batang. Potongan batang yang sudah dewasa dapat ditanam langsung di tanah yang lembab untuk tumbuh menjadi tanaman baru.

Dengan warna yang cerah dan perawatan yang relatif mudah, Flame of Irian adalah pilihan populer bagi mereka yang ingin menambah keindahan dan warna pada taman atau pekarangan mereka.

4. STEFANOUT 


Mansoa alliacea, yang dikenal dengan nama umum "Garlic Vine" atau "Bunga Bawang Putih". Ini adalah tanaman rambat yang menghasilkan bunga berwarna ungu, Mansoa alliacea adalah tanaman rambat yang dikenal karena bunganya yang indah dan berwarna ungu muda hingga ungu tua. Bunganya tumbuh dalam kelompok dan memberikan tampilan yang sangat menarik.

Pertumbuhan: Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis. Mansoa alliacea adalah tanaman rambat yang dapat mencapai panjang hingga 3-5 meter. Tanaman ini sering digunakan untuk menghiasi pagar, pergola, dan dinding.
Perawatan: Mansoa alliacea memerlukan sinar matahari penuh atau setengah teduh untuk pertumbuhan optimal. Tanah harus subur dan memiliki drainase yang baik. Penyiraman yang teratur diperlukan, tetapi pastikan tanah tidak tergenang air. Pemangkasan dapat membantu menjaga bentuk dan merangsang pertumbuhan bunga.
Manfaat: Selain sebagai tanaman hias, daun Mansoa alliacea kadang-kadang digunakan dalam pengobatan tradisional karena dianggap memiliki sifat penyembuhan.

Dengan bunga ungu yang menawan dan aroma khas daunnya, Mansoa alliacea adalah pilihan yang bagus untuk menambah keindahan dan aroma di taman atau pekarangan rumah.

5. ALAMANDA 

Tanaman Alamanda, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Allamanda cathartica, adalah tanaman hias populer yang dikenal karena bunganya yang indah dan mencolok. Allamanda cathartica adalah tanaman semak atau tanaman rambat yang menghasilkan bunga berwarna kuning terang. Bunganya besar, berbentuk trompet, dan sangat mencolok.

Pertumbuhan: Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis dan subtropis. Allamanda dapat tumbuh sebagai semak dengan tinggi sekitar 1-3 meter atau sebagai tanaman rambat yang dapat mencapai panjang hingga 10 meter jika diberi dukungan untuk merambat.

Perawatan:
  • Sinar Matahari: Allamanda membutuhkan sinar matahari penuh untuk berbunga dengan baik.
  • Tanah: Tanaman ini tumbuh optimal pada tanah yang subur, lembab, dan memiliki drainase yang baik.
  • Penyiraman: Penyiraman yang teratur diperlukan, terutama selama musim kemarau. Namun, pastikan tanah tidak terlalu basah atau tergenang air.
  • Pemangkasan: Pemangkasan dapat membantu mengontrol pertumbuhan dan menjaga bentuk tanaman. Pemangkasan juga dapat merangsang produksi bunga yang lebih banyak.
Allamanda sering digunakan sebagai tanaman hias di taman, pagar, atau sebagai tanaman penutup pergola dan teralis. Bunganya yang mencolok membuatnya menjadi pilihan populer untuk menambah warna dan keindahan di berbagai lanskap.

Meskipun indah, perlu diingat bahwa semua bagian dari tanaman Allamanda cathartica beracun jika tertelan. Getahnya juga dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang.