A
1. Persiapan
Lahan
Lahan yang dibutuhkan
untuk bertanam rumput dapat merupalan lahan yang rata ataupun bergelombang
tergantung tanah yang tersedia. Kemudian kita dapat membuat saluran air, agar
lahan rumput tidak tergenang air.
2. Analisa
Tanah (Soil Test)
Tujuan utama dari analisa
tanah ialah untuk mengetahui unsur apa yang kurang untuk tanah yang digunakan
dan untuk menentukan rumput jenis apa yang paling sesuai untuk tanah tersebut.
Analisa tanah dapat dilakukan di laboratorium-laboratorium yang melaksanakan
analisa hara tanah.
3. Pengairan
Untuk halaman yang luas,
park, padang bola atau golf, yang harus diperhatikan adalah tata air tanah.
Beberapa saluran dibuat untuk mengatur kelebihan air pada musim penghujan, dan
pemberian air pada musim kemarau. Pertanaman rumput yang tergenang air akan
menyebabkan rumput menguning dan akhirnya mati. Untuk lapangan rumput yang luas
disamping saluran irigasi juga dibantu dengan sprinkles, agar seluruh sudut padang
rumput terairi pada musim kemarau.
4. Pengolahan
Tanah
Lakukan pengolahan tanah
untuk menyediakan media tanam yang gembur
a. Pembajakan
Untuk kawasan yang luas
pengolahan tanah dapat menggunakan mesin, akan tetapi untuk kawasan kecil
misalnya halaman rumah atau mal kita dapat menggunakan cangkul. Pengolahan
tanah ini berfungsi untuk:
1) Membongkar
dan membalikkan tanah
2) Meratakan
pemberian kapur pertanian
3) Meratakan
permukaan tanah
5. Penggaruan
Penggaruan bermaksud
untuk meratakan permukaan tanah dan membuang kotoran-kotoran seperti ranting
pohon, batu, gulma dari permukaan tanah.
6. Pembentukan
Lanskap
Sebelum dilakukan
penanaman maka terlebih dahulu dilakukan pembentukan lanskap sesuai dengan
keinginnan. Pengaturan lanskap ini memberikan peta pada bagian mana yang akan
dilakukan penanaman rumput.
7. Penanaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk meningkatkan mutu dan kreatifitas kami
silahkan beri komentar ke kami. Terima kasih
SEMOGA AMAL IBADAH ANDA DILIPATGANDAKAN OLEH ALLAH, AMIEN