Sambang darah (Excoeria
cochinchinensis atau Excoecaria bicolor) adalah tanaman
yang biasa dijadikan tanaman hias daun sekaligus tanaman obat. Tanaman ini
memiliki beberapa nama lokal yaitu ki sambang, daun sambang
darah, dan daun remek daging.
Sambang darah memiliki ciri-ciri tegak tanaman hingga 200
centimeter dengan percabangan banyak dan getah berwarna putih. Bentuk daun
berhelai lancip, dengan tangkai bercabang kayu. Warna daun pada permukaan atas
hijau tua, dan permukaan bawah merah gelap.
Dengan ramuan yang berbeda-beda, sambang
darah bisa digunakan untuk melancarkan dan mengeluarkan darah sewaktu haid
maupun melahirkan, mengobati batuk darah dan muntah darah, juga menghentikan
luka berdarah.
Untuk obat yang diminum, contoh pemakaian
dengan merebus daun dalam air atau menumbuk halus dan menyaring sarinya dengan
air.
Ciri-Ciri Tanaman Sambang Darah
Tanaman sambang darah ini memiliki daun berwarna hijau
tua pada bagian atasnya, sedangkan pada bagian bawah daunnya berwarna merah
gelap.
Sambang darah biasa tumbuh liar di sekitar
rumah, namun ada juga yang sengaja menanamnya untuk dijadikan tanaman hias.
Sambang darah dipilih menjadi tanaman hias biasanya karena warnanya yang enak
dipandang. Tinggi tanaman sekitar 50 cm dan ada juga yang mencapai 3 meter.
Tanaman sambang darah adalah tanaman yang
mudah dibudidayakan. Anda dapat memperbanyak tanaman sambang darah melalui
bijinya atau bisa juga melalui stek batang. Perawatannya tidaklah rumit. Anda
hanya perlu menjaga kelembapan media tanamnya dengan menyiramnya secara teratur
dan memberinya pupuk.
Kandungan Tanaman Sambang Darah
Menurut farmakologi Cina, tanaman sambang
darah memiliki sifat hangat, pedas; digunakan sebagai obat gatal, pembunuh
parasit, dan dapat pula menghentikan pendarahan dan membunuh racun.
Tanaman sambang darah memiliki berbagai
macam kandungan kimia yang sudah banyak diketahui, misalnya silesterol, asam
behenat, tanin, dan triterpinoid. Walaupun mengandung banyak kandungan kimia
yang bermanfaat bagi tubuh, tetapi nyatanya getah tanaman sambung darah
memiliki senyawa beracun yang berbahaya. Namun jika penggunaannya benar,
tanaman sambung darah memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.
Khasiat Sambang Darah
1. Muntah darah
– Cuci daun sambang darah 10 lembar
– Giling atau tumbuk halus
– Tambahkan sedikit garam dan air masak
setengah gelas
– Aduk rata, saring dan peras lalu diminum
2. Pendarahan haid
– Cuci ranting kering sambang darah sebesar
jari kelingking
– Potong-potong seperlunya lalu rebus
dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya
– Minum air rebusan sehari tiga kali,
masing-masing setengah gelas
3. Perdarahan setelah bersalin dan
keguguran
– Cuci akar kering sambang darah sebesar
satu setengah jari kelingking
– Potong-potong seperlunya lalu rebus
dengan dua gelas air sampai tersisa separuhnya
– Setelah dingin saring dan minum sehari
dua kali, masing-masing setengah gelas
4. Disentri
– Cuci daun sambaing darah 15 lembar
– Rebus dengan tiga gelas air sampai
tersisa dua gelas
– Setelah dingin, saring airnya untuk dua
kali minum, pagi dan sore hari
5. Luka berdarah
– Cuci beberapa daun sambang darah lalu
tumbuk halus
– Bubuhkan ada luka dan tutup dengan kain
kasa untuk beberapa saat
– Setelah agak kaku lalu bersihkan dengan
air hangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk meningkatkan mutu dan kreatifitas kami
silahkan beri komentar ke kami. Terima kasih
SEMOGA AMAL IBADAH ANDA DILIPATGANDAKAN OLEH ALLAH, AMIEN