Bambu | |
---|---|
Hutan bambu di Kyoto, Jepang | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kingdom: | Plantae |
(tanpa takson): | Angiospermae |
(tanpa takson): | Monokotil |
(tanpa takson): | Commelinids |
Ordo: | Poales |
Famili: | Poaceae |
Subfamili: | Bambusoideae |
Superbangsa: | Bambusodae |
Bangsa: | Bambuseae Kunth ex Dumort. |
Upasuku | |
Baca selengkapnya Taksonomi Bambuseae.
| |
Diversitas | |
[[Taksonomi Bambuseae|Sekitar 92 genera dan 5.000 spesies]] |
Bambu adalah tanaman dengan laju pertumbuhan tertinggi di dunia, dilaporkan dapat tumbuh 100 cm (39 in) dalam 24 jam.[1] Namun laju pertumbuhan ini amat ditentukan dari kondisi tanah lokal, iklim, dan jenis spesies. Laju pertumbuhan yang paling umum adalah sekitar 3–10 cm (1,2–3,9 in) per hari. Bambu pernah tumbuh secara besar-besaran pada periode Cretaceous, di wilayah yang kini disebut dengan Asia. Beberapa dari spesies bambu terbesar dapat tumbuh hingga melebihi 30 m (98 ft) tingginya, dan bisa mencapai diameter batang 15–20 cm (5,9–7,9 in). Namun spesies tertentu hanya bisa tumbuh hingga ketinggian beberapa inci saja.
Bambu termasuk dalam keluarga rumput-rumputan, yang dapat menjadi penjelasan mengapa bambu memiliki laju pertumbuhan yang tinggi. Hal ini berarti bahwa ketika bambu dipanen, bambu akan tumbuh kembali dengan cepat tanpa mengganggu ekosistem. Tidak seperti pohon, batang bambu muncul dari permukaan dengan diameter penuh dan tumbuh hingga mencapai tinggi maksimum dalam satu musim tumbuh (sekitar 3 sampai 4 bulan). Selama beberapa bulan tersebut, setiap tunas yang muncul akan tumbuh vertikal tanpa menumbuhkan cabang hingga usia kematangan dicapai. Lalu, cabang tumbuh dari node dan daun muncul. Pada tahun berikutnya, dinding batang yang mengandung pulp akan mengeras. Pada tahun ketiga, batang semakin mengeras. Hingga tahun ke lima, jamur dapat tumbuh di bagian luar batang dan menembus hingga ke dalam dan membusukkan batang. Hingga tahun ke delapan (tergantung pada spesies), pertumbuhan jamur akan menyebabkan batang bambu membusuk dan runtuh. Hal ini menunjukkan bahwa bambu paling tepat dipanen ketika berusia antara tiga hingga tujuh tahun. Bambu tidak akan bertambah tinggi atau membesar batangnya setelah tahun pertama, dan bambu yang telah runtuh atau dipanen tidak akan digantikan oleh tunas bambu baru di tempat ia pernah tumbuh.
Tanaman Hias Bambu yang Cantik
Bambu lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai bahan bangunan, misalnya untuk plafon, tiang penyangga, dinding (bilik anyaman), atau pagar rumah. Sebagian masyarakat, terutama di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo jawa tengah, menjadikannya sebagai bahan baku kerajinan (besek, mebel, dan aksesoris). Tahukah Anda, bambu juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias?
TENTU Anda tidak percaya kalau bambu bisa dijadikan tanaman hias. Bagaimana mungkin tanaman yang tumbuh secara merumpun, dengan batang besar dan tinggi, ini layak dijadikan tanaman hias? Dengan performa tanamana seperti itu, halaman rumah justru terlihat kotor dan semerawut.
Ketidakpercayaan itu memang benar, jika jenis (spesies) yang digunakan adalah bambu biasa, yang setiap hari kita lihat. Padahal, di seluruh dunia, terdapat 1.100 spesies tanaman bambu. Dari jumlah tersebut, 65 spesies terdapat di Indonesia.
Nah, jenis bambu yang layak dijadikan tanaman hias umumnya dari China, Jepang, dan Thailand. Misalnya bambu gendang (Bambusa ventricosa), bambu jepang (Arandinaria japonica), bambu jepang variegata (Sasa fortune), bambu kuning (Phyllostachys sulphurea), bambu siam (Thyrsostachys siamensis), dan bambu pagar (Bambusa glaucescens).
Jenis-jenis itulah yang memiliki keindahan pada setiap buluh, ruas, dan batangnya. Batangnya tidak terlalu besar, bahkan tidak terlalu tinggi, sehingga memudahkan perawatan. Selain itu, daun-daun bambu hias juga dapat mempercantik taman kita.
Misalnya bambu gendang yang memiliki tinggi batang hanya 1-2 meter, dengan panjang daun rata-rata hanya 18 cm. Jenis ini cocok ditanam di pekarangan sempit.
Bambu subtropis dari China ini dikenal paling unik ketimbang jenis-jenis bambu hias lainnya. Sebab ruas-ruas batangnya menggelem-bung di bagian tengah, namun mengecil pada bagian ruasnya. Sepintas lalu mirip bentuk kendang (gendang), sehingga disebut juga bambu gendang.
Di negeri asalnya, tanaman ini dijuluki sebagai Buddha’s belly bamboo. Yang tak kalah menariknya, ruas batangnya berwarna hijau tua dan keras. Bahkan, tanaman ini sangat cocok dijadikan bonsai.
Apabila Anda memiliki pekarangan yang luas, disarankan memilih bambu jepang. Sebab tinggi batangnya mencapai lima meter, dengan panjang ruas sekitar 30 cm. Tanaman ini mudah diperbanyak dengan rimpang atau setek batangnya.
Batangnya tegak dan berwarna hijau kelabu. Percabangan muncul dari buku-buku bagian tengah, sehingga jajaran batang bisa membentuk pagar jika ditanam secara berderet.
Sesuai dengan namanya, bambu ini berasal dari Jepang. Bambu berdaun halus ini banyak ditanam berderet di sepanjang pagar atau dinding, sehingga mengurangi kesan ’’angkuh’’ yang muncul. Meski demikian, Anda bisa juga menanam satu-dua rumpun pada satu sisi taman.
Bambu jepang memiliki hubungan kekerabatan dengan bambu jepang variegata. Penampilannya sangat menarik, dengan bentuk daun yang variatif. Rumpunnya tumbuh rapat, dengan ukuran daun yang kecil se-hingga bisa dipangkas membulat atau bentuk lainnya.
Sosoknya jauh lebih kecil daripada bambu jepang, sehingga lebih bagus jika ditanam tunggal pada salah satu sisi taman. Cocok pula ditaman pada halaman pekarangan yang tidak terlalu sempit maupun terlalu luas.
Anda bisa menanamnya secara berderet sebagai pagar, pengarah jalan, sisi-sisi dinding, atau penghubung antargedung. Tinggi tanaman sekitar 4-9 meter, dengan diameter buluh 5-8 cm, panjang 12 cm, serta lebar 2 cm.
Thailand juga mempunyai spesies tanaman bambu hias, yang dikenal sebagai bambu siam. Sekilas, penampilannya mirip bambu jepang. Di negeri asalnya, rebung bambu siam biasa digunakan sebagai sayuran.
Rumpun bambunya amat padat, dengan daun berukuran kecil-kecil tetapi lebat. Dengan performa seperti ini, Anda dapat membentuknya sesuai dengan selera. Biasanya, tajuk melebar seperti payung.
Batangnya berwarna hijau keputihan, ramping, dan tegak. Bambu siam banyak ditanam di sisi dinding, baik berderet atau berkelompok. Penanaman di sisi dinding dapat mengurangi kekakuan dinding sebuah gedung/bangunan.
Bukan hanya itu, bambu siam juga dapat berfungsi sebagai penghalang angin dan peredam suara. Tinggi batangnya 7-12 m, diameter 2-7 cm, dan panjang ruas sekitar 15 cm. Percabangan muncul pada buku bagian atas, serta diselimuti miang berwarna putih.
Ada lagi yang disebut bambu pagar. Sesuai dengan namanya, ia ditanam berderet sebagai pagar hidup. Rumpunnya juga tumbuh rapat, dengan daun-daun yang kecil, yang bagian atasnya dapat dipangkas merata. Ruas-ruas batangnya pendek dan berwarna hijau. Nah, Anda tertarik yang mana? (Sriyati-32)
Bambu lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai bahan bangunan, misalnya untuk plafon, tiang penyangga, dinding (bilik anyaman), atau pagar rumah. Sebagian masyarakat, terutama di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo jawa tengah, menjadikannya sebagai bahan baku kerajinan (besek, mebel, dan aksesoris). Tahukah Anda, bambu juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias?
TENTU Anda tidak percaya kalau bambu bisa dijadikan tanaman hias. Bagaimana mungkin tanaman yang tumbuh secara merumpun, dengan batang besar dan tinggi, ini layak dijadikan tanaman hias? Dengan performa tanamana seperti itu, halaman rumah justru terlihat kotor dan semerawut.
Ketidakpercayaan itu memang benar, jika jenis (spesies) yang digunakan adalah bambu biasa, yang setiap hari kita lihat. Padahal, di seluruh dunia, terdapat 1.100 spesies tanaman bambu. Dari jumlah tersebut, 65 spesies terdapat di Indonesia.
Nah, jenis bambu yang layak dijadikan tanaman hias umumnya dari China, Jepang, dan Thailand. Misalnya bambu gendang (Bambusa ventricosa), bambu jepang (Arandinaria japonica), bambu jepang variegata (Sasa fortune), bambu kuning (Phyllostachys sulphurea), bambu siam (Thyrsostachys siamensis), dan bambu pagar (Bambusa glaucescens).
Jenis-jenis itulah yang memiliki keindahan pada setiap buluh, ruas, dan batangnya. Batangnya tidak terlalu besar, bahkan tidak terlalu tinggi, sehingga memudahkan perawatan. Selain itu, daun-daun bambu hias juga dapat mempercantik taman kita.
Harmoni Lingkungan
Untuk menentukan jenis bambu hias yang akan dipilih, kita mesti menyesuaikan dulu dengan ukuran halaman/pekarangan rumah, serta karakteristik tanaman itu sendiri. Misalnya tinggi tanaman, panjang daun, dan sebagainya. Penyesuaian amat diperlukan, jika kita meng-inginkan harmoni antara tanaman dan lingkungan rumah.
Misalnya bambu gendang yang memiliki tinggi batang hanya 1-2 meter, dengan panjang daun rata-rata hanya 18 cm. Jenis ini cocok ditanam di pekarangan sempit.
Bambu subtropis dari China ini dikenal paling unik ketimbang jenis-jenis bambu hias lainnya. Sebab ruas-ruas batangnya menggelem-bung di bagian tengah, namun mengecil pada bagian ruasnya. Sepintas lalu mirip bentuk kendang (gendang), sehingga disebut juga bambu gendang.
Di negeri asalnya, tanaman ini dijuluki sebagai Buddha’s belly bamboo. Yang tak kalah menariknya, ruas batangnya berwarna hijau tua dan keras. Bahkan, tanaman ini sangat cocok dijadikan bonsai.
Apabila Anda memiliki pekarangan yang luas, disarankan memilih bambu jepang. Sebab tinggi batangnya mencapai lima meter, dengan panjang ruas sekitar 30 cm. Tanaman ini mudah diperbanyak dengan rimpang atau setek batangnya.
Batangnya tegak dan berwarna hijau kelabu. Percabangan muncul dari buku-buku bagian tengah, sehingga jajaran batang bisa membentuk pagar jika ditanam secara berderet.
Sesuai dengan namanya, bambu ini berasal dari Jepang. Bambu berdaun halus ini banyak ditanam berderet di sepanjang pagar atau dinding, sehingga mengurangi kesan ’’angkuh’’ yang muncul. Meski demikian, Anda bisa juga menanam satu-dua rumpun pada satu sisi taman.
Bambu jepang memiliki hubungan kekerabatan dengan bambu jepang variegata. Penampilannya sangat menarik, dengan bentuk daun yang variatif. Rumpunnya tumbuh rapat, dengan ukuran daun yang kecil se-hingga bisa dipangkas membulat atau bentuk lainnya.
Sosoknya jauh lebih kecil daripada bambu jepang, sehingga lebih bagus jika ditanam tunggal pada salah satu sisi taman. Cocok pula ditaman pada halaman pekarangan yang tidak terlalu sempit maupun terlalu luas.
Jenis Bambu Hias
Ada sekitar 1.000 spesies bambu yang ada di dunia ini. Tanaman bambu mempunyai banyak sekali manfaatnya. Dapat digunakan sebagai material bangunan, juga bagus untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Untuk bambu hias, mempunyai beberapa jenis. Inilah beberapa diantaranya, yang banyak ditemukan pada penjual tanaman.
1. Bambu Kuning (Phyllostachys sulphurea)
Penampilan bambu ini sangat cantik. Batangnya berwarna kuning gading, teksturnya halus. Ini kontras dengan daunnya yang berwarna hijau terang selebar 5 cm dengan panjang 20 cm. Tidak seperti bambu lain yang cenderung melengkung, bambu kuning berbatang lurus. Dengan begitu, bambu jenis ini dapat dijadikan pembatas taman yang menarik.
Ketinggiannya dapat mencapai 3 m. Jika dirasa terlalu tinggi, cukup pangkas batang yang paling atas. Bambu pun tetap tumbuh rapi seperti sebuah pagar. Di pasaran saat ini, bambu kuning dijual dengan seharga Rp 250.000 per rumpun.
Jenis bambu ini mempunyai bentuk yang khas dengan batangnya yang kecil dan daunnya yang halus. Ukuran daunnya maksimal hanya sepanjang 10 cm. Warna batang dan daunnya hijau pucat. Mirip seperti bambu kuning. Batang bambu jepang juga tumbuh lurus. Ini membuatnya cocok dijadikan pembatas atau berjajar di sepanjang dinding atau pinggir jalan. Ketika sudah rimbun, bambu jepang dapat dibentuk. Bambu jenis ini dijual seharga Rp 75.000 per rumpunnya.
3. Bambu Cina (Bambusa glaucescens)
Ukuran batang dan daun bambu jenis ini lebih halus dari bambu jepang. Namun berbeda dengan kedua jenis bambu lainnya, bambu cina tumbuhnya lebih menyemak dan batangnya mudah melengkung. Warna batangnya hijau muda, agak kekuningan. Bambu cina harganya Rp 75.000 per rumpun.
Bambu Kuning
Yang tak kalah menarik adalah bambu kuning. Tanaman yang berasal dari China, serta berjuluk yellow running bamboo ini memiliki warna bulu kuning emas. Batangnya juga berwarna kuning emas, sehingga bisa memberikan aksen warna pada taman atau pekarangan rumah. Percabangan tanaman muncul pada ruas-ruas di bagian atas, sehingga batangnya akan terlihat nyata.Anda bisa menanamnya secara berderet sebagai pagar, pengarah jalan, sisi-sisi dinding, atau penghubung antargedung. Tinggi tanaman sekitar 4-9 meter, dengan diameter buluh 5-8 cm, panjang 12 cm, serta lebar 2 cm.
Thailand juga mempunyai spesies tanaman bambu hias, yang dikenal sebagai bambu siam. Sekilas, penampilannya mirip bambu jepang. Di negeri asalnya, rebung bambu siam biasa digunakan sebagai sayuran.
Rumpun bambunya amat padat, dengan daun berukuran kecil-kecil tetapi lebat. Dengan performa seperti ini, Anda dapat membentuknya sesuai dengan selera. Biasanya, tajuk melebar seperti payung.
Batangnya berwarna hijau keputihan, ramping, dan tegak. Bambu siam banyak ditanam di sisi dinding, baik berderet atau berkelompok. Penanaman di sisi dinding dapat mengurangi kekakuan dinding sebuah gedung/bangunan.
Bukan hanya itu, bambu siam juga dapat berfungsi sebagai penghalang angin dan peredam suara. Tinggi batangnya 7-12 m, diameter 2-7 cm, dan panjang ruas sekitar 15 cm. Percabangan muncul pada buku bagian atas, serta diselimuti miang berwarna putih.
Ada lagi yang disebut bambu pagar. Sesuai dengan namanya, ia ditanam berderet sebagai pagar hidup. Rumpunnya juga tumbuh rapat, dengan daun-daun yang kecil, yang bagian atasnya dapat dipangkas merata. Ruas-ruas batangnya pendek dan berwarna hijau. Nah, Anda tertarik yang mana? (Sriyati-32)
SINOX NURSERY | ||||||
JL. VILLA SIBERI KM.1 BANJAREJO BOJA KENDAL | ||||||
TELP : 081229231277 – 085727054383 | ||||||
Email : guntorobsc2@gmail. Com | ||||||
Website : www. Sinox nursery. Com | ||||||
DAFTAR HARGA TANAMAN SINOX NURSERY SEMARANG | ||||||
STOK BULAN JULY 2019 | ||||||
NO | JENIS TANAMAN | HARGA | 26 | Asoka india | Rp 5,000.00 | |
27 | asoka javanika daun besar | Rp 7,000.00 | ||||
1 | Adam hawa variegata | Rp 2,000.00 | 28 | asoka singapure | Rp 5,000.00 | |
2 | Adas | Rp 3,000.00 | 29 | bakung besar variegata | Rp 25,000.00 | |
3 | agave americana | Rp 10,000.00 | 30 | bakung besar wulung | Rp 40,000.00 | |
4 | aglonema butherfly | Rp 10,000.00 | 31 | bakung putih | Rp 3,000.00 | |
5 | aglonema Dona karmen | Rp 10,000.00 | 32 | bakung ungu | Rp 5,000.00 | |
6 | aglonema milky way | Rp 10,000.00 | 33 | bambu air | Rp 10,000.00 | |
7 | aglonema sithipon | Rp 10,000.00 | 34 | bambu rejeki hijau | Rp 3,000.00 | |
8 | aglonema snow white | Rp 10,000.00 | 35 | bambu rejeki kuning | Rp 3,000.00 | |
9 | air mancur | Rp 3,000.00 | 36 | bambu rejeki putih | Rp 3,000.00 | |
10 | airis | Rp 1,000.00 | 37 | bayam merah | Rp 2,000.00 | |
11 | Akalipa brokoli | Rp 4,000.00 | 38 | belimbing wuluh | Rp 15,000.00 | |
12 | alamanda kuning | Rp 5,000.00 | 39 | beringin dolar | Rp 10,000.00 | |
13 | alpukat mentega jumbo | Rp 15,000.00 | 40 | beringin hijau | Rp 10,000.00 | |
14 | alpukat seedling ( batang bawah ) | Rp 3,000.00 | 41 | beringin putih | Rp 25,000.00 | |
15 | andong merah | Rp 3,000.00 | 42 | binahong hijau | Rp 10,000.00 | |
16 | Andong mini | Rp 2,000.00 | 43 | binahong merah | Rp 10,000.00 | |
17 | anggrek bulan | Rp 80,000.00 | 44 | bintaro hijau | Rp 150,000.00 | |
18 | anggrek dendrobium | Rp 70,000.00 | 45 | bintaro ungu | Rp 250,000.00 | |
19 | anggrek macan | Rp 50,000.00 | 46 | blimbing demak | Rp 25,000.00 | |
20 | anggrek tanah | Rp 5,000.00 | 47 | Bogenville | Rp 7,500.00 | |
21 | anggur laut | Rp 30,000.00 | 48 | bonsai anting putri 1 m | Rp 350,000.00 | |
22 | angsana | Rp 150,000.00 | 49 | bonsai beringin dolar | Rp 950,000.00 | |
23 | anting putri 20 cm | Rp 15,000.00 | 50 | bromelia | Rp 10,000.00 | |
24 | aralea | Rp 5,000.00 | 51 | bromelia giant | Rp 50,000.00 | |
25 | Asoka holand | Rp 7,000.00 | 52 | bromelia lipstik | Rp 10,000.00 | |
53 | bromelia mawar | Rp 30,000.00 | 92 | ekor tupai asparagus | Rp 10,000.00 | |
54 | bromelia putih | Rp 4,000.00 | 93 | erpah | Rp 1,000.00 | |
55 | bromelia trotol | Rp 25,000.00 | 94 | erpah mini | Rp 2,000.00 | |
56 | buby blue | Rp 5,000.00 | 95 | erpah putih | Rp 3,000.00 | |
57 | Bunga kupu kuning | Rp 3,000.00 | 96 | flamboyan | Rp 250,000.00 | |
58 | bunga kupu kupu | Rp 200,000.00 | 97 | glodogan pecut 4 m | Rp 300,000.00 | |
59 | bunga lilin kuning | Rp 3,000.00 | 98 | glodogan ranting 4 m | Rp 400,000.00 | |
60 | bunga lilin merah | Rp 5,000.00 | 99 | heliconia strata | Rp 25,000.00 | |
61 | bunga trompet putih mini | Rp 3,000.00 | 100 | heliconia tegak | Rp 3,000.00 | |
62 | bungur | Rp 200,000.00 | 101 | hema | Rp 2,000.00 | |
63 | calatea bangkok | Rp 10,000.00 | 102 | Iler | Rp 2,000.00 | |
64 | calatea batik hijau | Rp 3,000.00 | 103 | jabotikaba/ anggur brazil | Rp 100,000.00 | |
65 | calatea daun besar | Rp 15,000.00 | 104 | jahe merah | Rp 5,000.00 | |
66 | calatea lurik | Rp 3,000.00 | 105 | jahe putih | Rp 5,000.00 | |
67 | calatea mini | Rp 3,000.00 | 106 | jambu air | Rp 25,000.00 | |
68 | calatea silver | Rp 6,000.00 | 107 | jambu kristal | Rp 15,000.00 | |
69 | calatea varigata | Rp 4,000.00 | 108 | jeruk dekopon | Rp 15,000.00 | |
70 | candana india | Rp 25,000.00 | 109 | jeruk keprak batu 55 | Rp 15,000.00 | |
71 | cemara golden | Rp 50,000.00 | 110 | jeruk kip | Rp 15,000.00 | |
72 | cemara kipas | Rp 100,000.00 | 111 | jeruk lemon | Rp 10,000.00 | |
73 | cemara papua | Rp 100,000.00 | 112 | jeruk lemon kalifornia | Rp 25,000.00 | |
74 | cemara udang | Rp 50,000.00 | 113 | jeruk nagami | Rp 15,000.00 | |
75 | ceplok piring hiaju | Rp 3,000.00 | 114 | jeruk nipis jawa | Rp 15,000.00 | |
76 | ceplok piring varigata | Rp 10,000.00 | 115 | jeruk purut | Rp 15,000.00 | |
77 | dadap merah | Rp 150,000.00 | 116 | jeruk siem | Rp 15,000.00 | |
78 | daun ungu | Rp 8,000.00 | 117 | kamboja bali 1 m | Rp 25,000.00 | |
79 | difenbachia lipstik | Rp 10,000.00 | 118 | kamboja bali 2 m | Rp 50,000.00 | |
80 | difenbachia sebra | Rp 7,500.00 | 119 | kamboja bali 3 m | Rp 200,000.00 | |
81 | dolar pacar tembok daun besar | Rp 10,000.00 | 120 | kamboja bali 4 m | Rp 400,000.00 | |
82 | Dolar/ pacar tembok daun kecil | Rp 5,000.00 | 121 | kamboja jepang | Rp 100,000.00 | |
83 | Dracaena florida beauty | Rp 10,000.00 | 122 | kana bangkok | Rp 6,000.00 | |
84 | dracaena milky way | Rp 10,000.00 | 123 | kana hijau | Rp 4,000.00 | |
85 | Dracaena india plg 30 | Rp 10,000.00 | 124 | kana kuning | Rp 4,000.00 | |
86 | Dracaena Jamaika plg 20 | Rp 5,000.00 | 125 | karet kebo | Rp 10,000.00 | |
87 | dracaena jamaika plg 30 | Rp 10,000.00 | 126 | kelapa hibrida | Rp 25,000.00 | |
88 | Dracaena tricollor | Rp 6,000.00 | 127 | kelapa sawit | Rp 400,000.00 | |
89 | duku | Rp 25,000.00 | 128 | kembang sepatu merah | Rp 10,000.00 | |
90 | durian montong | Rp 25,000.00 | 129 | kembang sepatu var 20 | Rp 5,000.00 | |
91 | durian musang king | Rp 25,000.00 | 130 | kembang sepatu var 30 | Rp 10,000.00 | |
131 | kemuning | Rp 10,000.00 | 170 | pagoda 1,5 m | Rp 50,000.00 | |
132 | kenari | Rp 100,000.00 | 171 | pagoda 3 m | Rp 150,000.00 | |
133 | kencur | Rp 5,000.00 | 172 | palem botol | Rp 50,000.00 | |
134 | Kencuran | Rp 2,000.00 | 173 | palem ekor ikan | Rp 100,000.00 | |
135 | kepel | Rp 25,000.00 | 174 | palem ekor tupai | Rp 10,000.00 | |
136 | ketapang kencana | Rp 20,000.00 | 175 | palem jepang | Rp 100,000.00 | |
137 | kolbanda | Rp 150,000.00 | 176 | palem kamedorea | Rp 100,000.00 | |
138 | kosandra polibag 20 | Rp 5,000.00 | 177 | palem kipas | Rp 10,000.00 | |
139 | krokot kuning | Rp 1,000.00 | 178 | palem kuning | Rp 10,000.00 | |
140 | Krokot merah | Rp 1,000.00 | 179 | palem merah | Rp 50,000.00 | |
141 | kucai mini | Rp 1,000.00 | 180 | palem putri | Rp 10,000.00 | |
142 | kumis kucing | Rp 5,000.00 | 181 | palem siagrus | Rp 500,000.00 | |
143 | kunir | Rp 5,000.00 | 182 | palem waregu | Rp 40,000.00 | |
144 | kurma | Rp 30,000.00 | 183 | pandan bali kecil | Rp 25,000.00 | |
145 | lavender bangkok | Rp 5,000.00 | 184 | pandan hias variegata | Rp 15,000.00 | |
146 | lavender lokal | Rp 1,000.00 | 185 | pandan mini kuning | Rp 5,000.00 | |
147 | lavenia | Rp 15,000.00 | 186 | pandan wangi | Rp 5,000.00 | |
148 | leak | Rp 30,000.00 | 187 | papirus | Rp 5,000.00 | |
149 | lidah buaya | Rp 5,000.00 | 188 | Patah tulang | Rp 3,000.00 | |
150 | lidi air | Rp 10,000.00 | 189 | peperomia | Rp 5,000.00 | |
151 | lili brazil hijau | Rp 3,000.00 | 190 | philodendron bullmaks | Rp 5,000.00 | |
152 | lili brazil putih | Rp 5,000.00 | 191 | philodendron gergaji | Rp 10,000.00 | |
153 | lili paris | Rp 3,000.00 | 192 | philodendron hijau | Rp 3,000.00 | |
154 | lili pink | Rp 2,000.00 | 193 | Philodendron kuning | Rp 3,000.00 | |
155 | lili putih | Rp 2,000.00 | 194 | philodendron lemon squash | Rp 10,000.00 | |
156 | liquanyu/ tanaman rambat | Rp 3,000.00 | 195 | philodendron linet | Rp 10,000.00 | |
157 | lohansung | Rp 150,000.00 | 196 | philodendron marbel | Rp 10,000.00 | |
158 | mangga besar | Rp 80,000.00 | 197 | philodendron tangkai merah | Rp 10,000.00 | |
159 | mangga kecil | Rp 20,000.00 | 198 | pinisium | Rp 100,000.00 | |
160 | Maranta lurik | Rp 3,000.00 | 199 | Pisang bali | Rp 5,000.00 | |
161 | Mata kucing | Rp 3,000.00 | 200 | phn bambu cendani | Rp 15,000.00 | |
162 | matamori | Rp 20,000.00 | 201 | phn bambu cendani kuning | Rp 50,000.00 | |
163 | matoa | Rp 15,000.00 | 202 | phn bambu jepang | Rp 20,000.00 | |
164 | Melati jepang | Rp 2,000.00 | 203 | phn bambu kodok | Rp 20,000.00 | |
165 | Mirten | Rp 4,000.00 | 204 | phn bambu kuning | Rp 50,000.00 | |
166 | pacar tembok daun besar | Rp 10,000.00 | 205 | phn bambu trisik/ pagar | Rp 15,000.00 | |
167 | Pacar tembok/ ficus repens | Rp 5,000.00 | 206 | phn bambu variegata | Rp 25,000.00 | |
168 | pachira | Rp 10,000.00 | 207 | phn rainboy | Rp 100,000.00 | |
169 | pacing | Rp 5,000.00 | 246 | salam | Rp 10,000.00 | |
208 | pohon sapu tangan | Rp 50,000.00 | 247 | Sambang darah | Rp 5,000.00 | |
209 | polisias cikra cikri | Rp 6,000.00 | 248 | santos lemon | Rp 15,000.00 | |
210 | Polisias lokal | Rp 3,000.00 | 249 | sawo kecik besar | Rp 250,000.00 | |
211 | polisias mini | Rp 10,000.00 | 250 | sawo kecik kecil | Rp 20,000.00 | |
212 | polisias variegata | Rp 6,000.00 | 251 | sente kraton/ keladi wulung | Rp 20,000.00 | |
213 | pucuk merah | Rp 5,000.00 | 252 | sikas revoluta | Rp 300,000.00 | |
214 | pucuk putih | Rp 50,000.00 | 253 | sikas zamia | Rp 100,000.00 | |
215 | puki anjing | Rp 50,000.00 | 254 | sikat botol 2 m | Rp 150,000.00 | |
216 | pule | Rp 200,000.00 | 255 | sirih belanda hijau belang | Rp 5,000.00 | |
217 | puring bali | Rp 6,000.00 | 256 | sirih belanda kuning | Rp 5,000.00 | |
218 | puring cakwe | Rp 6,000.00 | 257 | sirih belanda putih | Rp 5,000.00 | |
219 | puring kura | Rp 10,000.00 | 258 | sirih hijau ( toga ) | Rp 10,000.00 | |
220 | puring oskar | Rp 20,000.00 | 259 | sirih kuning (toga ) | Rp 10,000.00 | |
221 | puring spiral | Rp 6,000.00 | 260 | sirih merah (toga ) | Rp 10,000.00 | |
222 | puring udang | Rp 5,000.00 | 261 | sirsak | Rp 15,000.00 | |
223 | puring z | Rp 6,000.00 | 262 | spatiphilum hijau | Rp 5,000.00 | |
224 | rambutan | Rp 25,000.00 | 263 | spatiphilum variegata | Rp 10,000.00 | |
225 | Roelia pendek | Rp 1,000.00 | 264 | spatodea | Rp 150,000.00 | |
226 | Roelia tegak | Rp 1,000.00 | 265 | Stefanut | Rp 10,000.00 | |
227 | rombusa kuning | Rp 10,000.00 | 266 | stok mini / lagestrus | Rp 5,000.00 | |
228 | rumput akar wangi per m | Rp 50,000.00 | 267 | sukun | Rp 20,000.00 | |
229 | rumput arab hijau | Rp 3,000.00 | 268 | sutra bombai | Rp 2,000.00 | |
230 | rumput arab merah | Rp 3,000.00 | 269 | tabebouya kuning | Rp 200,000.00 | |
231 | rumput bermuda per m | Rp 55,000.00 | 270 | tabebouya pink | Rp 250,000.00 | |
232 | rumput ekor kuda | Rp 10,000.00 | 271 | Taiwan beauty | Rp 1,000.00 | |
233 | rumput ekor kuda | Rp 10,000.00 | 272 | tanjung | Rp 20,000.00 | |
234 | rumput gajah lokal per m | Rp 12,500.00 | 273 | teratai | Rp 25,000.00 | |
235 | rumput gajah mini per m | Rp 25,000.00 | 274 | trembesi | Rp 20,000.00 | |
236 | rumput golf per meter | Rp 55,000.00 | 275 | trembesi 4 m | Rp 200,000.00 | |
237 | rumput irian | Rp 3,000.00 | 276 | tumbergia | Rp 10,000.00 | |
238 | rumput jepang per meter | Rp 25,000.00 | 277 | wali songo daun besar | Rp 30,000.00 | |
239 | rumput lamuran per meter | Rp 12,500.00 | 278 | wali songo daun lima | Rp 10,000.00 | |
240 | rumput sintetis per meter | Rp 150,000.00 | 279 | Wali songo hijau | Rp 8,000.00 | |
241 | rumput swis per meter | Rp 45,000.00 | 280 | Wali songo kuning | Rp 10,000.00 | |
242 | sabrina polibag 20 | Rp 3,000.00 | 281 | zodiak | Rp 10,000.00 | |
243 | sabrina polibag 25 | Rp 4,000.00 | 282 | |||
244 | sabrina polibag 30 | Rp 5,000.00 | 283 | |||
245 | sakura | Rp 150,000.00 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk meningkatkan mutu dan kreatifitas kami
silahkan beri komentar ke kami. Terima kasih
SEMOGA AMAL IBADAH ANDA DILIPATGANDAKAN OLEH ALLAH, AMIEN