Sekarang ini sudah banyak gerakan-gerakan dan komunitas yang mengajak kita untuk bergaya hidup peduli lingkungan dan penghijauan. Salah satu caranya adalah menanam pohon untuk penghijauan. Dimana pohon yang akan ditanam sebagai penghijauan tetapi juga dapat sebagai pohon yang bisa menyerap polusi.
Pada daerah perkotaan amatlah banyak menghasilkan polusi terutama dari polusi kendaraan dan pabrik di sekitar. Jika tidak ada pohon yang bisa menyerap polusi tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan setiap orang yang tinggal disitu.
Untuk itu masyarakat perlu melakukan kegiatan untuk melakukan penghijauan sehingga dapat mengurangi polusi yang ada. Berikut ini tim dari "energi dan lingkungan hidup" akan memberikan sedikit penjelasan tentang apa saja pohon yang dapat di jadikan penyerap polusi. Diantaranya adalah:
1.Pohon Akasia (Acacia Auriculiformis)
Akasia berasal dari bahasa Yunani, "akis" yang berarti duri. Tanaman ini memiliki poling yang berbentuk seperti bantalan duri, Sama seperti pohon penghijauan yang lain, akasia ramah lingkungan dan mampu menahan air dengan baik . Akasia memiliki beberapa manfaat bagi manusia. Akasia banyak digunakan sebagai pohon ornamen dan dalam industri parfum. Beberapa spesies akasia yang digunakan sebagai pohon hias diantaranya adalah Acacia dealbata, Acacia retinodes, Acacia xanthophloea, dan Acacia baileyana. Akasia juga banyak digunakan di bidang kedokteran. Acacia nilotica digunakan untuk mengobati masalah yang terkait dengan ejakulasi dini. Dalam metode pengobatan kuno, akar akasia yang direbus bisa digunakan sebagai pengobatan untuk rabies. Tanin yang diekstraksi dengan cara menguapkan kayu akasia umum digunakan sebagai astringent.
2.Pohon Matoa
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah asli khas Papua, Matoa berasal dari keluarga (family) rambutan (Sapindaceae). Matoa sebenarnya tumbuh liar di hutan-hutan Papua, sejenis tumbuhan pohon besar, tinggi pohon rata-rata 16 meter dengan diameter rata-rata maksimum 90 cm. Matoa berbuah sekali dalam setahun, berbunga pada bulan Juli hingga Oktober.
3.Angsana (Pterocarpus Indicus)
Angsana (Pterocarpus indicus) atau terkadang disebut juga sono kembang. Pertumbuhan yang cepat , kayu yang kuat sering dimanfaatkan sebagai penghijauan dijalan raya atau lingkungan masyarakat. Angsana juga menghisap polutan dengan baik. Diameter batangnya mampu mencapai ukuran 350 cm dengan tinggi 40 meter. Pohon ini mudah diperbanyak dengan stek ranting. Rindang, pertumbuhan cepat dan multifungsi juga menjadi kelebihan pohon angsana. Dari kulit kayu , getah dan daunnya banyak dimanfaatkan untuk obat atau ramuan herbal. Kayunya juga berguna untuk digunakan sebagai mebel halus. Penanamannya yang mudah membuat pemerintah sering meletak angsana di Jalan-jalan besar perkotaan.
4.Pohon Bambu
Tanaman bambu merupakan tanaman yang sangat baik bagi lingkungan karena tanaman ini mampu menyerap empat kali lipat lebih banyak karbondioksida daripada tanaman biasa lain.
Tanaman bambu menghasilkan 35 persen lebih banyak oksigen daripada tanaman lain pada umumnya.
5.Bungur (Lagerstroemia Speciosa)
Tanaman Bungur (Lagerstroemia) merupakan tumbuhan berwujud pohon atau perdu yang dikenal sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Bunganya berwarna merah jambu, bila mekar bersama-sama akan tampak indah.Perbanyakan anakannya dari biji yang keluar setelah proses pembungaan selesai. Bijinya berbentuk bulat berwarna coklat sebesar kelereng. Selain itu bisa juga diperbanyak dengan pencangkokan.mampu hidup ditanah gersang atau subur , bungur menjadi pilihan yang tepat untuk menggabungkan konsep tanaman hias. Bungur mampu hidup diketinggian 800 mdpl. selain sebagai pohon penghijauan, Biji bungur digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi.Sementara Kulit kayu digunakan untuk pengobatan :diare, disentri, dan kencing darah. Daun digunakan untuk pengobatan : kencing batu, kencing manis, dan tekanan darah tinggi.
Pucuk merah merupakan jenis pohon peneduh yang sangat cantik. Daun-daunnya berwarna hijau tapi tampak sedikit warna merah di bagian pucuknya. Semakin tua daunnya, maka warnanya akan berubah menjadi hijau. Ketika daunnya diremas, maka akan keluar aroma yang sangat khas.
7.Johar (Cassia Siamea)
Johar atau juar adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras yang termasuk suku Fabaceae (Leguminosae, polong-polongan). Daunnya menyirip genap, 10 - 35 cm panjangnya; dengan tangkai bulat torak sepanjang 1,5 - 3,5 cm yang beralur dangkal ditengah poros tanpa kelenjar. Johar juga sering ditanam dalam sistem pertamanan campuran (agroforestri ) . Perakarannya yang luas mampu menahan air secara baik . Pohon ini juga dimanfaatkan sebagai obat cacingan , sawan , diabetes dan sebagainya.
Johar merupakan pohon yang sangat umum ditanam di pinggir jalan sebagai tanaman peneduh. Johar ini sangat mudah dikenali dengan bunganya yang berwarna kuning dan daun majemuk menyiripnya ditambah untaian buah polongnya yang biasa kering di tangkainya. Johar termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan mampu beradaptasi pada daerah kering, sehingga sering dimanfaatkan sebagai pohon pelindung atau sebagai tanaman perintis.
8.Kiara Payung
Pohon kiara payung (Fellicium Decipiens) merupakan pohon yang cocok ditanam pada penghijauan lingkungan rumah. Pohon ini sangat rindang dan bertajuk luas, memiliki tinggi hingga 11 meter, dengan Batang utama pohon tidak terlalu besar seperti Pohon Tanjung dan Pohon Mangga. kemampuannya dalam menyerap gas CO2 (riset Endes N. Dahlan) berada diurutan ke-5 di bawah pohon Trembesi, Cassia, Kenanga, Pingku dan Beringin. Ranting-rantingya tidak terlalu besar namun kuat dari terpaan angin. Pertumbuhan daun dari pohon Kiara Patung berbentuk bulat dan simetris secara otomatis tanpa perlu pemangkasan seperti jenis tanaman pagar teh-tehan. Tanaman pagar teh-tehan harus anda pangkas agar pertumbuhannya simetris dan teratur seperti halnya rambut manusia.
9.Kihujan/ Trembesi
Pohon trembesi atau disebut juga pohon kihujan (Samanea saman) merupakan salah satu pohon penghijauan terbaik. Pertumbuhannya cepat, batangnya besar , kuat dan bentangan kanopinya lebar dan mampu menyerap 28 Ton Co2 pertahunnya. Trembesi bisa hidup didaerah yang kritis dan memiliki keasaman yang tinggi.Penelitian membuktikan , pohon terambesi yang ditanam di lahan satu hektar dapat mengikat 0,6 Ton Oksigen perhari. Pohon ini unggul menanggulangi banjir , mampu menyimpan 900 meter kubik air juga menyalurkan 4000 liter air perhari. Selain sebagai tanaman penghijauan, berdasarkan penelitian Hartwell (1967-1971) di Venezuela, akar Trembesi dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker. Ekstrak daun Trembesi dapat menghambat pertumbuhan mikrobakterium Tuberculosis (Perry, 1980) yang dapat menyebabkan sakit perut. Trembesi juga dapat digunakan sebagai obat flu, sakit kepala dan penyakit usus Namun pohon ini lebih cocok ditanam disekitar taman kota atau dilapangan yang lebar, selain memakan tempat. Jaringan Akar pohon terlalu besar dan menjangkau jauh kesekitar, sehingga merusak jalan atau bangunan.
10.Pohon Mahoni
Pohon mahoni (Swietenia sp)sangat cocok untuk penghijauan di sekolah , jalan raya atau lingkungan . Selain pertumbuhannya yang cepat, perawatan yang mudah . Pohon mahoni juga dikenal rakus menyerap air. pertumbuhan pohon mahoni bisa mencapai 50 Meter. Kemampuan filterisasi udara mahoni juga cukup diacungi jempol, pohon mahoni bisa menyerap 47 - 69 % Polusi udara disekitarnya. Kayunya kuat dan sering dijadikan perabot rumah tangga. Selain itu , buah mahoni juga dapat dijadikan banyak obat juga penangkal radikal bebas. Getahnya sering dijadikan bahan baku lem. Dan daunnya bisa digunakan sebagai pakan ternak. Hanya saja kita perlu sedikit rajin membersihkan sampah dari biji dan daunnya yang harus kita kerjakan lebih sering dari pohon yang lain.
11.Palem Putri
Palem putri memiliki bentuk seperti palem raja,Namun Bentuknya lebih kecil(makanya disebut palem putri).Palem ini menunjukan kecantikanya ketika memiliki buah layaknya putri cantik pake perhiasan
12.Palem Raja
Palem raja dan palem putri cocok digunakan untuk penghijauan sekitar komplek perumahan atau tempat yang tidak membutuhkan ruang besar. Mampu hidup hingga ketinggian 1400 mdpl. tumbuhan ini tidak bercabang dan mampu tumbuh hingga 20 meter . Sebagai penyejuk udara palem raja juga sering digunakan sebagai pohon hias.
13.Pohon Tanjung
Pohon tanjung sudah ditanam dari jaman dulu oleh pemerintah dari jaman dulu.karena daunya rimbun sangat cocok untuk orang berteduh.Tanjung tergolong tanaman yang dapat bertahan hingga usia tua. Konon pohon tanjung tercatat dapat hidup hingga usia ratusan tahun.
Itulah beberapa jenis pohon yang biasa untuk penghijauan dan untuk taman kota. Dengan adanya penghijauan polusi akan diserap dan akan menghasilkan oksigen serta lingkungan kita menjadi bebas dari polusi.
Itulah beberapa jenis pohon yang biasa untuk penghijauan dan untuk taman kota. Dengan adanya penghijauan polusi akan diserap dan akan menghasilkan oksigen serta lingkungan kita menjadi bebas dari polusi.
Mungkin ada yang pernah liat pohon pohon di atas tapi ada juga yg tau namanya,tanaman yg sangat cocok untuk penghijauan juga.Mungkin segini dulu ya gan.Jika ada kekurangan silakan agan tambahkan :D
14 Tabebuya
Pemandangan jalanan protokol Kota Surabaya pada akhir November ini berbeda dari bulan sebelumnya. Hal itu dikarenakan bunga pohon tabebuya yang ditanam di Jalan Ahmad Yani, Jalan Darmo, dan Jalan Raya Gubeng bermekaran.
Kembangnya yang mekar lebih banyak daripada daun membuat pemandangan jalanan Kota Pahlawan tersebut serupa dengan panorama ketika musim sakura tiba di Jepang. Orang pun banyak yang berfoto di lokasi tempat mekarnya bunga tabebuya.
|
|
|
SINOX NURSERY
|
HARGA TANAMAN HIAS
|
Bulan Februari 2021
|
NO
|
JENIS TANAMAN
|
NAMA ILMIAH
|
HARGA
|
1
|
Angsana
|
Pterocarpus indicus
|
Rp 150.000
|
2
|
Bambu jepang
|
Pseudosasa japonica
|
Rp 20.000
|
3
|
Bambu kuning
|
Bambusa vulgaris
|
Rp 70.000
|
4
|
Bambu ndani hijau
|
Phyllostachys aurea
|
Rp 20.000
|
5
|
Bambu ndani kuning
|
|
Rp 50.000
|
6
|
Batavia
|
Jatropha hastata
|
Rp 350.000
|
7
|
Beringin hijau
|
Ficus benjamina
|
Rp 15.000
|
8
|
Beringin kuning 30
|
|
Rp 15.000
|
9
|
Beringin kuning 40
|
|
Rp 40.000
|
10
|
Bintaro hijau
|
Cerbera Manghas
|
Rp 200.000
|
11
|
Bintaro ungu
|
|
Rp 300.000
|
12
|
Biola cantik
|
Ficus lyrata
|
Rp 175.000
|
13
|
Bunga kupu kupu 3 m
|
Bauhinia Purpurea
|
Rp 200.000
|
14
|
Bunga kupu kupu 1 m
|
Bauhinia Purpurea
|
Rp 20.000
|
15
|
Bungur
|
Lagerstroemia indica
|
Rp 250.000
|
16
|
Cemara araokaria
|
Araucaria sp
|
Rp 50.000
|
17
|
Cemara kipas
|
Platycladus orientalis
|
Rp 150.000
|
18
|
Cemara laut
|
Casuarina equisetifolia
|
Rp 90.000
|
19
|
Cemara norflok
|
Araucaria heterophylla
|
Rp 80.000
|
20
|
Dadap merah
|
Erythrina crista-galli
|
Rp 150.000
|
21
|
Dracaena song of india H
|
|
Rp 250.000
|
22
|
Dracaena song of Jamaika H
|
|
Rp 250.000
|
23
|
Flamboyan 3 m
|
Delonix regia
|
Rp 250.000
|
24
|
Flamboyan 5 m
|
|
Rp 1.000.000
|
25
|
Gaharu
|
Aquilaria malaccensis
|
Rp 15.000
|
26
|
Glodogan pecut 1 m
|
|
Rp 25.000
|
27
|
Glodogan pecut 1,5 m
|
|
Rp 75.000
|
28
|
Glodogan pecut 2 m
|
|
Rp 200.000
|
29
|
Glodogan pecut 3 m
|
|
Rp 300.000
|
30
|
Glodogan ranting 1 m
|
|
Rp 35.000
|
31
|
Glodogan ranting 2 m
|
|
Rp 100.000
|
32
|
Glodogan ranting 3 m
|
|
Rp 250.000
|
33
|
Karet kebo 2 m
|
|
Rp 150.000
|
34
|
Karet kebo 3 m
|
|
Rp 250.000
|
35
|
Karet kebo variegata 2 m
|
|
Rp 200.000
|
36
|
Karet kebo variegata 3 m
|
|
Rp 350.000
|
37
|
Kelapa sawit 1,5 m
|
|
Rp 100.000
|
38
|
Kelapa sawit 3 m
|
Elaeis guineensis
|
Rp 750.000
|
39
|
Kenari
|
Canarium ovatum
|
Rp 100.000
|
40
|
Ketapang kencana 4 m
|
Terminalia catappa
|
Rp 400.000
|
41
|
Ketapang kencana 1 m
|
|
Rp 25.000
|
42
|
Ketapang kencana 1,5 m
|
|
Rp 50.000
|
43
|
Ketapang kencana 2 m
|
|
Rp 100.000
|
44
|
Ketapang kencana 3 m
|
|
Rp 300.000
|
45
|
Ketapang kencana 5 m
|
|
Rp 500.000
|
46
|
Ketapang kencana 50 cm
|
|
Rp 15.000
|
47
|
Ketapang lokal 2 m
|
|
Rp 50.000
|
48
|
Ketapang lokal 3 m
|
|
Rp 150.000
|
49
|
Kolbanda 2,5 m
|
Pisonia alba
|
Rp 250.000
|
50
|
Pinisium
|
|
Rp 100.000
|
51
|
Pinus
|
Filicium decipiens
|
Rp 25.000
|
52
|
Pinus besar
|
Filicium decipiens
|
Rp 100.000
|
53
|
Pisang bali
|
Pinus merkusii
|
Rp 5.000
|
54
|
Pohon rainboy
|
Prunus mume
|
Rp 50.000
|
55
|
Pohon sapu tangan 2 m
|
Eucalyptus Deglupta
|
Rp 100.000
|
56
|
Pule
|
Cynometra cauliflor
|
Rp 25.000
|
57
|
Pule 3 m
|
|
Rp 250.000
|
58
|
Pule 4 m
|
|
Rp 750.000
|
59
|
Sakura
|
|
Rp 150.000
|
60
|
Sakura 1 m
|
|
Rp 25.000
|
61
|
Sakura 2 m
|
|
Rp 150.000
|
62
|
Sakura 50 cm
|
|
Rp 15.000
|
63
|
Spatodea
|
|
Rp 150.000
|
64
|
Tabebouya kuning
|
Portulaca glandiflora
|
Rp 250.000
|
65
|
Tabebouya pink
|
Handroanthus chrysotrichus
|
Rp 250.000
|
66
|
Tabebouya Putih
|
|
Rp 250.000
|
67
|
Tanjung
|
|
Rp 25.000
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar