Perbedaan Bunga Kamboja dengan Adenium
Bunga Kamboja dan Adenium (Kamboja Jepang) adalah dua jenis bunga yang berbeda, meskipun masih berkerabat, yakni sama-sama famili Apocynaceae.
Banyak yang tidak menyadari perbedaan Adenium dan Kamboja, bahkan
menganggap antara keduanya sebagai jenis bunga yang sama. Kamboja
sebagai bunga yang normal dan Kamboja Jepang (Adenium) sebagai versi
Kamboja berukuran mini atau bonsai. Padahal perbedaan antara keduanya
bisa langsung dilihat dari genusnya yang berbeda, dimana Kamboja Jepang
dari genus Adenium sedangkan Kamboja dari genus Plumeria.
Anggapan bunga Kamboja dan Adenium
sebagai bunga yang tidak berbeda mungkin dipicu dari karakteristik
tumbuhannya yang mirip. Pun bisa jadi lantaran penyebutan Adenium
sebagai Kamboja Jepang. Padahal penggunaan nama Kamboja Jepang justru
menyesatkan karena pertama, Adenium bukanlah jenis Kamboja dan memiliki
perbedaan dengan kamboja. Kedua, Adenium bukan berasal dari Jepang.
Selain
memiliki perbedaan antara Kamboja dan Adenium, tentu keduanya memiliki
persamaan sehingga kerap dipersamakan. Persamaan antara keduanya antara
lain keduanya sekarang kerap ditanam sebagai tanaman hias;
karakteristik dan ciri pohon dan batang sekilas mirip; batangnya
sama-sama mengeluarkan getah saat dilukai; dan dapat tumbuh baik di
daerah yang kering bahkan cenderung menjadi bunga yang mudah perawatannya.
Perbedaan Antara Adenium dan Kamboja
Beberapa fakta tentang keduanya di bawah
ini mungkin bisa menggambarkan perbedaan antara Adenium atau Kamboja
Jepang dengan Kamboja secara jelas. Adapun perbedaan-perbedaan tersebut
antara lain :
- Asal Usul
- Kamboja berasal dari Amerika Tengah, Meksiko, Karibia, dan Amerika Selatan.
- Adenium atau Kamboja Jepang berasal dari Afrika dan Semenanjung Arab.
- Genus
- Kamboja adalah kumpulan tumbuhan yang dikelompokkan dalam genus Plumeria.
- Adenium (Kamboja Jepang) adalah kumpulan tumbuhan yang dikelompokkan dalam genus Adenium.
- Sosok Pohon
- Kamboja memiliki pohon yang tinggi dan besar dengan tinggi mencapai 6 meter
- Adenium memiliki pohon yang kecil sehingga sering dibudidayakan dalam pot.
- Batang
- Kamboja (Plumeria) berbatang kecil (jika dibandingkan dengan sosok pohonnya) memanjang tanpa bentuk umbi. Batang utama mengeras.
- Kamboja Jepang berbatang besar ((jika dibandingkan dengan sosok pohonnya) dengan bagian bawah menyerupai umbi.
- Daun
- Daun Kamboja berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan pangkal daun meruncing sedang ujung daun tumpul. Panjang daun 20-40 cm dengan lebar antara 6-12,5 cm.
- Daun Adenium beragam. Umumnya berbentuk runcing atau melanset dengan panjang daun antara 8 – 10 cm, dan lebar antara 0,5—1,5 cm. Warna bunga bervariasi mulai hijau tua, hijau muda, kekuningan, hingga kemerahan.
- Akar
- Akar Kamboja tidak membesar atau tidak membentuk umbi.
- Akar Adenium unik, membentuk umbi yang membesar sebagai tempat cadangan air dan makanan.
- Bunga
- Bunga Kamboja memiliki aroma harum yang khas. Bunga berbentuk terompet, biasanya terdiri atas lima mahkota, berwarna putih hingga merah keunguan,
- Bunga Adenium berbentuk terompet dengan lima mahkota yang tepinya meruncing, atau bergerigi, atau membulat. Umumnya berwarna merah muda dengan 2-8 cm.
- Buah
- Buah Kamboja berbentuk bumbung (gepeng memanjang) dengan panjang 18-20 cm dan diameter 1-2 cm. Berwarna hijau saat muda kemerahan atau merah kecoklatan saat muda dan semakin merah dan gelap saat tua.
- Buah Adenium berbentuk bumbung (gepeng memanjang) menyerupai tanduk dengan panjang 20-an cm.
- Spesies atau Jenis
- Plumeria alba; P. filifolia; P. inodora; P. magna; P. mariaelenae; P. obtusa; P. pudica; P. rubra; P. stenopetala; P. subsessilis.
- Adenium boehmianum; A. multiflorum; A. obesum; A. oleifolium; A. swazicum.
Itulah beberapa perbedaan terkait dengan
bunga kamboja dan adenium. Meski sekilas keduanya mirip namun dengan
beberapa perbedaan tersebut menjadikannya sebagai dua jenis bunga yang
berbeda.