Diet Experience

Minum Air Perasan Jeruk Lemon Tiap Pagi Kunci Bobot Widia Turun 10 Kg

Widia Tita Palupi - detikHealth

Rabu, 07/05/2014 16:45 WIB

Before

After

Balikpapan - Seringkali usia yang masih muda membuat seseorang menjadi kurang memerhatikan kondisi kesehatannya. Nah, begitu pula yang dialami oleh Widia Tita Palupi (20). Sering makan junk food dan jarang olahraga membuat bobotnya mencapai 75 kg. Apa yang ia lakukan hingga bobotnya turun menjadi 65 kg?

Kepada detikHealth, wanita dengan tinggi badan 160 cm asal Balikpapan, Kalimantan Timur, ini menceritakan pengalaman dietnya tersebut, seperti ditulis pada Rabu (7/5/2014):

Dulu saya tidak memerhatikan berat badan saya. Saya tidak memerhatikan makanan apa yang masuk ke dalam tubuh saya. Saya sering makan makanan cepat saji, es krim, gorengan, dan makanan tidak sehat lainnya.

Setelah lulus SMA, ibu saya pun mulai mengkhawatirkan berat badan saya yang kala itu mencapai 75 kg. Karena keluarga saya memiliki riwayat diabetes, ibu saya pun meyakinkan saya untuk menurunkan berat badan.

Saya kemudian berdiet agar berat badan saya cepat turun, namun hasil yang didapat kurang memuaskan. Selama 6 bulan berat badan saya hanya turun 5 kg. Padahal saya juga rutin berolahraga di pusat kebugaran. Karena kecewa dengan hasil tersebut, saya berhenti diet. Berat badan saya pun kembali naik menjadi 72 kg.

Iri melihat teman saya yang berubah lebih langsing dan cantik semenjak masuk kuliah, saya pun memutuskan untuk menjalani hidup sehat mulai semester 3.

Setiap makan, 1/3 porsi makanan saya adalah sayuran yang diolah dengan cara direbus atau mentah. Nasi putih pun saya ganti dengan nasi merah. Pagi hari saya selalu minum air perasan jeruk lemon di tambah dengan makan oatmeal setelahnya. Setelah makan siang saya tidak lupa makan buah dan minum air putih.

Saya menghindari minuman ringan yang mengandung gula dan konsumsi daging hewani, khususnya ayam. Saya juga menghindari makanan cepat saji dan gorengan. Untuk jam makan, saya berhenti makan saya sebelum jam 7 malam.

Sore harinya saya melakukan olahraga ringan seperti joging atau skiping, terkadang yoga selama 1 jam. Dengan bantuan pelatih pribadi, saya juga berolahraga 3 kali seminggu di pusat kebugaran.

Hasilnya bobot saya turun 10 kg dalam waktu 6 bulan. Memang penurunan tersebut tidak terlalu besar, namun saya masih ingin menurunkan bobot tubuh saya hingga 60 kg. Selain penurunan berat badan, dengan pola tersebut saya menjadi lebih bugar dan tidak gampang sakit.