Dadap Merah Erythrina crista-galli L.
dadap merah |
Nama umum
Dadap atau cangkring adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae (=Leguminosae). Tanaman yang kerap digunakan sebagai pagar hidup dan peneduh ini memiliki banyak sebutan yang lain. Di antaranya dadap ayam, dadap laut (Jw.; dadap blendung (Sd.); theutheuk (Md.); dalungdung (Bal.);deris (Timor); galala itam (Maluku) dan lain-lain.
Juga dapdap, andorogat (Fil.); th'ong banz (Laos (Sino-Tibetan)); thong baan, thong laang laai, thong phueak (Thai); penglay-kathit (Burma); Indian coral tree, variegated coral tree, tiger's claw(Ingg.); arbre au corail, arbre immortel (Fr.) dan lain-lain.[1]
Daun Dadap atau cangkring adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae (=Leguminosae). Tanaman yang kerap digunakan sebagai pagar hidup dan peneduh ini memiliki banyak sebutan yang lain.
* Pengenalan * Percabangan dadap di musim gugur daun dan berbunga. Bagian kulit batang yang masih muda dan halus bergaris-garis vertikal hijau, abu-abu, coklat muda atau keputihan; batang biasanya dengan duri-duri tempel kecil (1–2 mm) yang berwarna hitam. Tajuknya serupa payung atau membulat renggang, menggugurkan daun di musim kemarau. * Daun-daun dadap * Daun majemuk beranak daun 3, hijau hingga hijau muda, poros daun dengan tangkai panjang 10–40 cm. Mahkota berwarna merah jingga hingga merah gelap; benderanya 5,5-8 × 8 cm, berkuku pendek, tidak bergaris putih. Polong tebal dan berwarna gelap, menyempit di antara biji-biji, 15-20 cm × 1.5-2 cm, berisi 5-10 butir biji berbentuk telur, coklat, merah atau ungu mengkilap. * Kegunaan * Bunga dadap dikunjungi sejenis burung jalak yang menghisap nektarnya Dadap kerap dipakai sebagai pohon peneduh di kebun-kebun kopi dan kakao, atau pohon rambatan bagi tanaman lada, sirih, panili, atau umbi gadung. Kayunya juga merupakan bahan pulp, namun kurang baik digunakan sebagai kayu api karena banyak berasap. Daun-daun ini berkhasiat membanyakkan susu ibu, membuat tidur lebih nyenyak, dan bersama dengan bunganya untuk melancarkan haid. Pepagan (kulit batang) dadap memiliki khasiat sebagai pencahar, peluruh kencing dan pengencer dahak. Bijinya agaknya beracun. Memiliki kandungan protein (dan nitrogen) yang tinggi, daun-daun dadap juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau untuk pupuk hijau. Perakaran dadap bersimbiosis dengan bakteri Bradyrhizobium mengikat nitrogen dari udara, dan meningkatkan kesuburan tanah. * Ekologi * Polong dadap. Kolkata, India Dadap menyebar secara alami di pantai dan daerah-daerah di belakangnya, terutama di dekat-dekat muara sungai. Ditanam untuk pelbagai keperluan, dadap sering dijumpai mulai dari wilayah pesisir hingga elevasi sekitar 1500 m dpl. Dadap mampu tumbuh pada tanah-tanah bergaram, tanah yang terendam air secara berkala, dan tanah kapur berkarang. * Perbanyakan * Perbanyakan dapat dilakukan melalui biji atau stek besar. Biji akan berkecambah setelah 8-10 hari, dan tumbuh cepat mencapai tinggi 30-50 cm dalam waktu 8-10 minggu. Lebih baik jika ditanam dalam kondisi agak kering. Calon tiang ini ditanam pada jarak sekitar 2 m. Untuk peneduh, dadap biasa ditanam pada jarak 8 x 10 m. * Persebaran * Dadap merupakan penghuni asli hutan-hutan pantai, mulai dari Afrika Timur, India, Asia Tenggara, Kepulauan Nusantara hingga Australia. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar