Pucuk Merah (Syzigium oleina)
Deskripsi Botani
Tanaman family Myrtaceae ini merupakan pohon berukuran sedang yang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 m. Kanopinya padat, kompak dan berbentuk silinder. Daunnya berhadapan berbentuk ellips halus dan mengkilap, berwarna hijau dengan panjang 3-8 cm. Daun mudanya berwarna merah terang dan akan berwarna lebih terang jika terkena matahari langsung. Bunganya kecil berwarna putih atau cream dan tidak mencolok. Buahnya berbentuk buah-buah berry kecil yang berwarna merah hingga coklat kemerahan. Sedangkan batangnya berwarna cokelat dan berbentuk berserpih.
Daya Tarik
Meskipun Oleina/Pucuk merah ini berasal dari hutan hujan tropis, tanaman ini sering dipakai sebagai tanaman pagar atau pembatas dikarenakan kanopinya yang sangat padat serta tidak mudah rontok meski ranting dan daun yang paling tua sekalipun. Oleina akan tumbuh cepat pada keadaan cukup air dan menerima matahari langsung. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian 3 meter dalam waktu kurang lebih 4 tahun. Oleina/Pucuk merah ini juga toleran terhadap naungan dan dapat tumbuh dibawah naungan meski cenderung lebih lambat. Selain itu tanaman ini juga tahan terhadap hama dan penyakit.
Syzigium oleina dapat dan biasa ditanam di jalan-jalan utama kota-kota besar untuk kebutuhan "screening", yaitu untuk meredam kebisingan, polusi udara dan visual dikarenakan kerapatan kanopi dan ketakmudahrontokan ranting dan daunnya tersebut. Selain itu warna daunnya yang menarik menjadikan Oleina/pucuk merah ini sebagai tanaman popular untuk lansekap.
Mencari Pucuk Merah
Untuk memperoleh tanaman pucuk merah, Anda dapat menemukannya pada penjual tanaman di pinggir jalan, terlebih saat ini tanaman dengan daun 2 warna ini sedang menjadi favorit. Harganya tidak terlalu mahal, berkisar Rp 20.000,- hingga Rp 50.000,- untuk tanaman dengan tinggi 20 cm - 50 cm. Sebagai media tanamnya, Anda dapat mengkombinasikan antara tanah merah dengan pupuk kandang dengan perbandingan yang sama.Perawatan Pucuk Merah
Jika Anda menginginkan tanaman ini tumbuh maksimal, pucuk merah sebaiknya tidak ditanam di pot, mengingat tanaman ini dapat menjadi besar. Lakukan pemangkasan daun 1 bulan sekali agar bentuk tanaman tetap rapi. Pemotesan terhadap daun-daun yang sudah tua dapat dilakukan 2 minggu sekali. Tujuannya adalah agar muncul pucuk-pucuk daun baru yang berwarna merah sehingga tanaman terlihat seimbang antara warna merah dan hijau. Daun yang sudah tua dipotes mulai dari pangkal ruas yang menempel pada cabang pohon, agar daun baru dapat tumbuh dari pangkal tersebut.Agar tetap terlihat rapi dan indah, sebaiknya dilakukan pemangkasan secara teratur. Anda juga dapat memangkas tanaman in menjadi bentuk-bentuk yang unik. Bentuk tajuk lingkaran atau dibentuk kerucut menyerupai pohon cemara sering ditemui dan dapat dicoba pada tanaman Anda.
Merawat pucuk merah juga mencakup melindunginya dari berbagai penyakit dan hama. Salah satu pengganggu tanaman ini adalah ulat coklat. Untuk membasminya, Anda dapat menggunakan suprasit. Jangan lupa untuk memberi pupuk tanaman agar tanaman dapat tumbuh sehat. Berikan pupuk N-P-K seimbang. Lakukan pemupukan setiap dua bulan. Jangan lupa lakukan penyiraman setiap hari.
Pucuk merah merupakan tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari. Agar dapat terus bertunas sehingga menghasilkan daun berwarna merah, tempatkan tanaman ini di lokasi yang banyak terkena sinar matahari. Kini, si pucuk merah siap menghiasi taman Anda dengan daun hijau merahnya.
By Guntoro Dwi A.N S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar